16 move on

99 11 0
                                    

Selamat membaca wahai para siders💓

Kumandang adzan membangunkan Rien dari istirahat panjangnya. Jam menunjukkan pukul 11.47. Ia segera berwudhu untuk melaksanakan Sholat Dhuhur.

"Di rumah ngapain yah, mana status udah jomblo 5 hari. Bored huft." Ucap Rien sambil menantap pantulan dirinya di sebuah kaca besar.

Ya, Rien memang sudah tidak terpikir lagi tentang hubungannya. Tak seperti gadis lain yang galau sehabis putus, Rien malah menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan. Dirinya pun tetap terlihat ceria.

Rien mengambil iphonenya dan menekan sebuah nomor.
"Ben, temenin ngasih makan cacing perut yuk." Teriak Rien di telepon.

"15 menit lagi nyampe rumah lo." Ben segera mematikan panggilannya dan bergegas menuju garasi dan menjalankan mobilnya ke rumah Arien.

Rien segera mengganti bajunya. Kini ia terlihat santai mengenakan kaos yang dibalut dengan sweater pink.

15 menit kemudian Ben telah sampai di rumahnya.
"Lunch ke mana?" Ucap Ben.

"Lagi pengen steak dubel nih hehehe." 

"Liat sini Rien, gue foto yah." Ucap Ben.

Benedict pun memotret Rien yang tidak peduli dengan ucapan Ben sehingga fotonya tidak mengarah ke kamera.

Benedict pun memotret Rien yang tidak peduli dengan ucapan Ben sehingga fotonya tidak mengarah ke kamera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian
Ben melajukan mobilnya ke tempat makan sesuai keinginan Rien.  Semenjak putus dengan Samuel , Ben selalu menemani Rien kemanapun yang diinginkannya bahkan ke kutub utara sekalipun wkwkwk.

Rien tengah memakan steak pesanannya sambil mengedarkan pandangannya ke penjuru rumah makan ini. Tatapannya tertuju pada dua orang yang sedang bercakap cakap. Rien pun menepuk bahu Benedict.

"Ben , itu Sam bukan sih? Mata Rien agak bruwet hehehe." Ucap Rien sambil menunjuk pada dua orang tersebut.

"Nah iye tuh mantan lu. Mau balikan? Yok gue anter."

"Dih kagak nolak lah wkwk."

"Ayok." Ben sudah bersiap menarik tangan Rien.

"Gamau deng Ben, tuh si bekas udah jalan aja ama cewek." Ucap Rien cemberut.

"Sam cepet banget yah dapet ganti, sedangkan gue, hapus screnshootan gombalan doi aja belom sanggup." Ceplos Rien.

"Mantan aja udah dapet ganti, masa lo masih sendiri? Hahaha." Ejek Ben.

Rien tak mempedulikan ejekan Ben. Ia segera melanjutkan makannya dan berusaha untuk tidak mempedulikan bekasnya itu.

Tak sengaja, Rien dan Sam jalan bersamaan menuju kasir.

"Eh bekas, udah punya yang new nih? Besok nyusul deh." Sapa Rien pada Sam.

"Hahaha iya, kenalin tuh namanya Andhita." Ucap Sam dengan senyumnya yang khas.

Right Here✔ [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang