16

6.3K 440 46
                                    

*********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********

"Ouhhhh, jadi begitu ceritanya" sahut Yunmi yang di angguki Chaerin.

Ruhi melirik Haerim yang duduk sambil menikmati es krim yang baru saja dia beli karena Haerim menginginkan-nya.

"Dia adalah adik tirimu dan kau baru mengetahuinya baru baru ini? Sungguh daddy-mu pintar sekali menyembunyikan sesuatu" ujar Chaerin

"Benar, aku saja syok saat kau menceritakan-nya" sahut Yunmi.

Haerim menatap Ruhi yang sedang serius berbincang dengan teman teman-nya.

Haerim meringis pelan sambil merapatkan kedua kakinya menahan sesuatu yang ingin keluar dalam dirinya.

"Orang dewasa," panggil Haerim pelan. Ruhi meringis mendengar panggilan Haerim.

"Haerim, namamu Haerim bukan?" Tanya Ruhi memastikan.

Haerim mengangguk.

"Mulai sekarang panggil aku eonni. Jangan orang dewasa lagi. Geli sekali aku mendengarnya"

"Eonni, aku ingin ke kamar kecil" ujar Haerim sambil mengangkat jari kelingkingnya menandakan dia ingin ke kamar mandi.

"Teman teman aku pergi dulu, Haerim butuh kamar mandi" pamit Ruhi.

*****

Setelah selesai membantu Haerim buang air kecil. Ruhi menemui Chanyeol setelah itu mengajak Haerim untuk pergi ke tempat kerjanya.

"Eonni, untuk apa eonni datang ke sini? Kenapa kita tidak pulang?" Tanya Haerim.

"Haerim, kau jangan nakal yah. Aku akan bekerja"

Haerim mengangguk peham.

"Ruhi  kau sudah datang? Ayo cepat mulai bekerja hari ini pengunjung sangat ramai" ujar Kyungsoo.

Ruhi mengangguk tidak lupa dengan denyum manisnya.

"Eonni, kau akan langsung bekerja? Kita makan siang dulu" ajak Haerim perhatian.

"Kau belum makan siang Ruhi? Kau makan sial lebih dulu. Setelah itu kau mulai bekerja"  ujar Kyungsoo

"Nde,  baik boss" jawab Ruhi patuh.

Haerim membuka tas gendongnya dan mengeluarkan kotak makan dari sana.

"Eonni, ayo kita makan dulu?" ajak Haerim.

Ruhi melihat Haerim mengeluarkan satu roti isi buatan Eommanya.

"Ini untukmu eonni, kau tahu eomma sudah lama ingin bertemu denganmu. Saat di Swiss eomma selalu memandang fotomu, eomma berharap suatu saat eomma bisa membuatkanmu makanan"

Ruhi terdiam menerima roti isi dari Haerim.

"Ayo makan eonni" ujar Haerim mulai menggigit sedikit demi sedikit roti isi miliknya.

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang