26

4.9K 467 110
                                    

*********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*********

Keluarga Park termasuk Chanyeol kaget melihat Ahra yang berdiri menahan tangan Tuan Park yang siap menampar Chanyeol.

"Ahra ya, kau di sini nak," ucap Nyonya Park.

"Tidak perlu bermanis manis padaku Nyonya Park. Aku sudah tahu bagaimana busuknya kalian di belakang kami" sinis Ahra.

Chaerin dan Nyonya Park menelan salivanya dengan susah payah. Sungguh kedatangan Ahra ke rumah mereka itu di luar dugaan. Dan pasti Ahra akan memberi tahu keluarga Cho jika Park Jaebum berpura pura sakit agar Kyuhyun dan Chaerin bisa bertunangan dan pernikahan Kyuhyun dan Ruhi batal.

Ahra menatap Chaerin sinis. "Aku tidak tahu jika kau lebih menjijikan dari kotoran kucingku di rumah. Kau lebih sialan dari kesialanku Chaerin. Kyuhyun benar, tidak ada wanita yang lebih baik dari Ruhi untuk mendampinginya."

"Ahra yaa, ini tidak seperti yang kau pikirkan nak. Kami___"

"Sudahlah Nyonya Park, aku tahu kau hanya ingin memanfaatkan harta keluargaku, kau hanya ingin menumpang ketenaran pada keluargaku. Kau pikir aku tidak mendengarnya. Berengsek sekali keluarga kalian" sinis Ahra, memotong ucapan Nyonya Park yang belum selesai.

"Nak Ahra,____"

"Maaf Tuan Park. Jaebum yang tethormat. Aku datang kesini hanya ingin memastikan apa yang di katakan Chanyeol benar atau tidak. Dan ternyata semuanya benar. Kalian benar benar busuk"

Ahra tidak kuat lagi berada di tengah tengah keluarga yang penuh dusta dan busuk seperti keluarga Park.

Ahra keluar dari rumah mewah milik keluarga Park, tidak kuasa menahan air matanya. Ahra langsung terduduk menangis di dekat mobilnya, kedua tangan-nya ia gunakan untuk menutup wajahnya.

Chanyeol berdiri di dekat Ahra, menatap Ahra dengan sendu. Dia juga dulu memiliki seorang kakak perempuan. Tapi kakak-nya meninggal karena ke egoisan Tuan Park Jaebum. Melihat Ahra menangis pilu. Hati Chanyeol juga ikut bersedih seperti melihat bayangan kakak-nya yang selalu mendapat cacian dan hinaan dari Tuan Park Jaebum.

"Maafkan keluargaku nuna, aku sudah berusaha membuat mereka mengerti. Tapi keserakahan telah membuat mereka buta" ucap Chanyeol.

Ahra menghapus air matanya dan mendongak menatap Chanyeol yang berdiri di depan-nya.

"Terima kasih Chanyeol. Kau sudah memberi tahuku tentang semua kebusukan mereka, padahal mereka adalah keluargamu"

"Karena terluka itu sakit. Tapi aku lebih sakit saat melihat orang yang ku cintai terluka" jawab Chanyeol menatap langit gelap yang sebentar lagi menurunkan tetasan air.

*******

Tae-pyung sibuk dengan ponsel di tangan-nya menghubungi semua orang kepercayaan-nya.

"Aku ingin membatalkan semua kerja sama perusahaanku dengan Cho chorp. Aku tidak mau terlibat kerja sama apapun dengan perusahaan itu"

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang