29

4.9K 446 86
                                    

*******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******

Yunmi duduk di meja makan bersama Jong-in dan Ruhi. Ruhi tidak banyak bicara hanya menikmati makanan-nya tanpa bicara.

"Ruhi, ini susunya okay, sesuai kesukaanmu susu ibu hamil rasa coklat"

Ruhi mengangguk dan sedikit memaksakan senyumnya.
"Yunmi, aku ingin menelpon ke Seoul, mungkin saja terjadi sesuatu pada Kyuhyun ahjussi, perasaanku tidak enak sejak semalam aku merasa gelisah" adu Ruhi.

Yunmi menatap Jong-in meminta jawaban darinya.

"Ruhi, sekarang lupakan soal Korea, sekarang kita di London dan mulai saat ini kita akan tinggal di London"

Ruhi terdiam dan ingatan di mana Kyuhyun tidak datang di hari pernikahan membuat Ruhi kembali murung. Ruhi menaruh kembali gelas yang berisi susunya dan melangkah menuju kamarnya.

"Ruhi, susunya kau harus segera meminumnya" Teriakan Yunmi yang tidak Ruhi hiraukan sama sekali. Yunmi menatap Jong-in tajam seolang matanya mengeluarkan sinar laser.

"Apa? Menatapku seperti itu. Tanpa kau tatap seperti itupun aku tahu aku tampan"

"Huhhhh, dasar besar kepala" kesal Yunmi sambil pergi membawa susu yang belum sempat Ruhi minum.

Jong-in tersenyum melihat Yunmi yang pergi menghilang karena masuk ke kamar Ruhi.

Drrrtttt drrrttt drrrttt...

"Uncle" gumam Jong-in

Jong-in menggeser tombol warna hijau lalu menempelkan ponselnya di telinganya.

"Yah, uncle"

"......"

"Ouh, benarkah?"

"....."

"Ruhi baik, Yunmi juga. Hanya saja Ruhi merajuk dia ingin menghubungi seseorang untuk menanyakan pria itu."

"......"

"Yah, aku tahu. Semoga perjalanan kalian menyenangkan dan selamat sampai tujuan" ucap Jong-in tangan-nya memainkan sendok bekas Yunmi makan lalu menyuapkan sisa makananYunmi denga sendok yang sama. Saat sendok itu mengenai bibir bawahnya lalu ke lidahnya begitu terasa. Jongin tersenyum. Menutup sambungan telpon-nya.

"Manis," gumam Jong-in.

******

Begitu Yunmi masuk ke kamar Ruhi, dia melihat Ruhi yang berbaring di atas ranjang dengan menutup hampir seluruh tubuhnya. Yunmi menghela nafas pelan.

"Ruhi, ayo minum susunya, jangan merajuk. Kasihan bayimu dia butuh nutrisi" bujuk Yunmi.

Ruhi menyibak selimut yang menutup bagian kepalanya.

"Yunmi apakah ahjussi akan datang. Jika dia datang aku ingin segera memberitahunya jika aku hamil"

Yunmi mengusap pipi Ruhi  dan tersenyum tipis. Tidak tahu apa yang harus dirinya katakan. Ruhi sangat sensitif semenjak di ketahui hamil. Dia mudah tersinggung dan merajuk. Baru saja tiga hari di London, Jong-in dan dirinya sudah di buat susah dengan memikirkan bagaimana cara agar Ruhi berhenti merajuk. Bahkan tak segan segan Yunmi menghubungi Jong-in, menyuruhnya pulang karena kewalahan menghadapi sikap Ruhi.

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang