45

4.4K 378 47
                                    

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

Senyum Ruhi tidak pudar sedikitpun. Tidak peduli jika orang akan mengira dirinya gila karena tersenyum sendiri. Tapi ayolah Ruhi saat ini sedang bahagia bahagianya.

"Selamat siang nyonya Cho" sapaan itu sudah biasa terjadi jika Ruhi datang atau bertemu dengan pegawai Kyuhyun. Seperti saat ini mereka yang berpapasan langsung dengan Ruhi, menyapa Ruhi dan membungkuk hormat. Tidak jarang Ruhi juga membalasnya.

"Nyonya Cho ingin bertemu dengan Sajangnim?"

"Nde, apakah ahjussi ada di ruangan-nya?"

"Ada. Nyonya silahkan masuk" Ruhi tersenyum lebar. Tidak sabar rasanya ingin memberitahu kabar gembira ini pada Kyuhyun.

"Oh sayang eomma benar benar tidak sabar ingin memberitahu tentang kalian" gumam Ruhi.

Sebelun masuk ruangan Kyuhyun. Ruhi menarik nafas dalam dalam.

Clek.... 

"Aku tahu. Jadi proyek kali ini kau harus tangani Choi Minho. Aku sangat percaya padamu"

"......."

"Aku tidak mau ta_____"

Grebbbbb......

Ocehan Kyuhyun langsung berhenti saat sebuah lengan memeluknya dari belakang.

"Aku merindukan ahjussi" rengekan yang sudah sering Kyuhyun dengar. Suara manja istri tercintanya yang sekarang sedang memeluknya.

"Aku juga merindukan kalian berdua" balas kyuhyun.

"Ahjussi, ada yang ingin aku beritahu"

Kyuhyun melepaskan tangan Ruhi yang melingkar di perutnya. Kyuhyun berbalik dan membingkai wajah Ruhi dengan kedua tangan-nya.

"Apa yang Ingin kau betitahu? Katakan sayang"

"Tutup mata dulu. Baru aku akan menunjukan-nya" bisik Ruhi. Kyuhyun sedikit heran dengan apa yang Ruhi katakan karena tidak biasanya istri kecilnya itu memintanya untuk menutup mata.

"Baiklah. Tapi kau berjanji apa yang akan kau beritahukan ini akan membuatku untung" Ruhi berdecak kesal mentang mentang Kyuhyun sedang di kantor. Jadi seenaknya saja bicara soal keuntungan.

"Ahjussi aku tahu kau seorang pengusaha. Tapi jangan bicara soal keuntungan padaku" protes Ruhi.

"Baiklah, keinginanmu adalah perintah bagiku"

Ruhi mengerucutkan bibirnya tapi seperkian detik Ruhi tersenyum lebar dan menuntun Kyuhyun untuk duduk di sofa.

Setelah Kyuhyun duduk nyaman di sofa. Ruhi memposisikan dirinya duduk di pangkuan Kyuhyun dengan hati hati.

"Kau tidak berniat menggodaku bukan?"

"Berhenti berpikir mesum. Aku tidak mau anak kita tertular virus mesum dari ahjussi"

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang