47

4.4K 380 30
                                    

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

Tidak ada suka cita hari ini. Hanya ada duka yang membelenggu mereka. Kepergian Chaerin menyisakan luka dan duka menjadi kegelapan di hari ini. Bahkan Ruhi tidak berhenti menangis hingga Chaerin benar benar di makamkan.

Suka duka telan Ruhi Yunmi dan Chaerin lewati. Pertemuan mereka persahabatan mereka ingin rasanya Yunmi dan Ruhi mengulang hari hari mereka.

Chanyeol sendiri sebagai seorang pria tidak bisa berhenti menangis melihat bibgkai foto Chaerin yang tersenyum cantik kini tidak ada gunanya. Senyum nyata itu telah menghilang bersama jasad yang telah di timbun tanah.

Sepasang suami istri menangis pilu di dekat gundukan tanah tempat peristirahatan terakhir Chaerin.

Penyesalan. Ya hanya penyesalan yang yang mereka rasakan. Begitu mendapat kabar jika Chaerin meninggal. Nyonya dan Tuan Park langsung datang dan menangis. Ego yang menmbelenggu jiwa mereka kini menghilang. Rasa sesal marah tentu saja ingin Chanyeol luapkan. Tapi Chanyeol tidak melakukan itu, dia lebih memilih menahan-nya dan menangisi kepergian adiknya.

Satu persatu orang orang yang mengantarkan Chaerin ke tempat peristirahatan-nya yang terakhir mulai meninggalkan tempat dengan duka di hati mereka.

Ruhi di papah oleh Kyuhyun karena kondisinya sangat lemah Ruhi tidak tidur sama sekali setelah mendengar Chaerin meninggal.

Isakan memilukan itu tidak berhenti keluar dari bibir Ruhi.

Chaerin kenapa kau pergi meninggalkan kami. Bagaimana dengan bayi cantikmu yang selalu kau impikan.

Yunmi berjalan beriringan dengan Jong-in. Berat rasanya meninggalkan tempat peristirahatan terakhir Chaerin.

******

Kyuhyun menatap istrinya yang berdiri diam melihat bayi kecil yang sedang tidur dalam inkubator.

Ruhi menatap bayi itu seperti ingin memeluknya.

"Sayang, ayo kita pulang" ajak Kyuhyun setelah cukup lama menemani Ruhi.

"Ahjussi, aku ingin tetap di sini. Jika aku pergi siapa nanti yang akan menemani bayinya Chaerin,"

Kyuhyun mengusap surai Ruhi dan mrngecupnya.

"Dia akan baik baik saja, karena di atas sana Chaerin menjaganya dan menemaninya"

Dengan berat hati Ruhi meninggalkan rumah sakit. Selain bayi Chaerin yang harus Ruhi pikirkan bayinya juga harus dia pikirkan. Pandangan Ruhi semakin lama semakin buram dan kepalanya berdenyut sakit. Ruhi meringis kesakitan saat merasakan sesuatu keluar dari perutnya. Ruhi menunduk guna melihat apa yang keluar dari selangkangan-nya.

"Darah" gumam Ruhi

Brukkkkk....

"Sayang"

Kyuhyun berteriak panik. Kyuhyun menggendong Ruhi dan berlari memanggil Dokter.

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang