28

4.8K 435 91
                                    

********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

Tuan Park tersenyum lebar menyambut hangat Tuan Cho yang datang tiba tiba tanpa pemberitahuan. Tuan Park tidak tahu jika Tuan Cho sedang menunjukan senyum palsu untuknya.

"Ayo calon besan masuklah, ini sungguh kejutan kau datang tanpa memberitahuku" ujar Tuan Park

Tuan Cho ikut permainan busuk Tuan Park, biar nanti dia yang akan melumpuhkan-nya hingga Tuan Park tidak bisa maju ataupun mundur.

Tuan Cho duduk dengan angkuh di sofa yang ada di ruang tamu dan dengan sombongnya beliau mengangkat kaki kanan-nya bertumpang tindih dengan kaki kirinya. Tuan Park merasakan perbedaan sikap Tuan Cho saat ini.

"Eoh Cho Yonghwa kau di sini? Bagaimana kabar ayahmu dan yang lain-nya" Tanya Park Jaebum. Langkah kakinya yang pelan dengan bantuan tongkat tidak menyadarkan-nya agar bertobat dan berhenti berulah licik.

"Tidak ada yang lebih baik setelah semua yang terjadi" jawab Tuan Cho penuh makna. Tuan Park dan Park Jaebum mengerutkan keningnya tidak mengerti. Tapi karena rasa percaya diri mereka yang tinggi Park Jaebum dan putranya itu tidak mempermasalahkan ucapan Tuan Cho dan malah menyangka jika Tuan Cho membicarakan Kyuhyun dan Ruhi yang batal menikah.

"Ah,,, semuanya terjadi begitu cepat. Tapi syukurlah Kyuhyun dan perempuan tidak tahu malu itu batal menikah dan akhirnya Chaerin dan Kyuhyun sudah bertunangan. Tidak ada yang lebih melegakan dari ini" ujar Tuan Park.

Tuan Cho tersenyum tipis. Tapi bukan senyuman melainkan seringaian licik.

"Tapi entah kenapa aku menyesal telah melarang Kyuhyun menikah dengan gadis yang di cintainya."

Tuan Park dan ayahnya membulatkan matanya, kaget dengan ucapan spontan dari Tuan Cho bahkan Chaerin yang semula tersenyum merubah senyuman-nya dengan cemberut.

"Jangan bercanda Cho Yonghwa, aku tahu Kim Tae-pyung nemiliki banyak pengaruh dalam kemajuan Cho chorp dan proyek proyek Kyuhyun yang lain-nya. Tapi persahabatan keluarga kita sangat penting dari pada orang asing" dengan kelicikan-nya Tuan Park mencoba kembali mempengaruhi pikiran Tuan Cho.

"Benarkah? Tapi apakah ada sahabat yang mengaku keluarga tapi mencoba menghancurkan apa yang menjadi kebanggaan sahabatnya"

Damn......

Ucapan Tuan Cho yang sarat akan kemarahan membungkam mulut licik Tuan Park Jaebum dan putranya. Tuan Cho tersenyum sinis melihat kebungkaman mereka berdua.

"Bodoh sekali aku, percaya pada kalian yang jelas jelas hanya ingin memanfaatkan keluargaku. Dan sialnya lagi aku sudah mengumpankan putraku pada orang orang yang berpikir sempit dan picik seperti kalian"

Tuan Park menelan salivanya susah payah. Melihat kemurkaan Tuan Cho jelas saja Tuan Park gemetar.

"Yonghwa ah, ada apa? Kenapa kau mengatakan itu? Apakah Ahra mengadu dan mengatakan hal yang tidak tidak. Asal kau tahu itu tidak benar" bela Park Jaebum mencoba mengelak dengan menyalahkan Ahra.

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang