48 End

7.8K 432 45
                                    

Satu minggu sudah bayi Chaerin keluar dari rumah sakit. Seperti yang Chanyeol rencanakan. Dirinya akan pergi ke Jepang berikut denga si mungil Chaerin, Chanyeol juga mengajak nyonya dan Tuan Park untuk ikut bersamanya. Karena sejujurnya Chanyeol masih membutuhkan bimbingan orangtuanya untuk membesarkan putri Chaerin.

Di sinilah mereka berada
Di bandara Incheon di antar oleh dua pasangan suami istri, siapa lagi jika bukan Kyuhyun Ruhi. Jong-in dan Yunmi. Mereka memaksa ingin mengantarkan Chanyeol ke bandara dan memeluk Chaerin kecil sebelum pergi. Berat rasanya melihat si mungil Chaerin akan pergi. Tapi keputusan Chanyeol tetap tidak bisa di ubah. Dia bersi keras ingin membesarkan Chaerin kecil.

"Jaga baik baik anak kami Dosen Park" ujar Ruhi dan Yunmi.

"Dia juga putriku, jika kalian ibunya maka aku adalah ayahnya. Aku akan menjaga putriku"

Ruhi tersenyum tipis dan mebgecup Chaerin kecil sebelum pergi.

"Sayang, aku akan menunggumu" ujar Ruhi yang di tunjukan untuk Chaerin kecil.

Gerakan kecil yang di tunjukan Chaerin kecil membuat Ruhi dan Yunmi senang seolah Chaerin kecil merespon setiap ucapan-nya.

Pengumuman keberangkatan pesawat ke Jepang sudah di naungkan. Mau tidak mau Ruhi dan Chaerin kecil harus benar benar berpisah. Chanyeol mebgambil alih Chaerin kecil dari gendongan Ruhi dan berpamitan.

"Aku harus segera pergi, jaga diri kalian baik baik. Aku senang bisa mengenal kalian terima kasih untuk semuanya terutama untuk kesetiaan kalian sebagai seorang sahabat" ujar Chanyeol sebelum pergi.

Yunmi dan Ruhi tidak bisa menahan air matanya. Chanyeol akan benar benar membawa Chaerin kecil.

"Chaerin sayang, ayo katakan sampai jumpa pada imo imo yang cantik" ucap Chanyeol

Ruhi semakin tidak bisa menahan tangisnya dan berbalik memeluk Kyuhyun.

"Sudahlah sayang, Chaerin akan bahagia bersama Chanyeol. Jadi sekarang kita fokus pada bayi kita dan menunggu Chaerin akan kembali"

Ruhi mengangguk Kyuhyun memapah Ruhi dan mulai meninggalkan bandara.

Kyuhyun dan Ruhi berharap suati saat nanti bisa bertemu kembali dengan putri Chaerin yang di beri nama sama seperti ibunya. Yaitu Chaerin.

Seiring berjalan-nya waktu, detik demi detik Ruhi melewati setiap waktu di setiap harinya. Merindukan Chaerin kecil itu pasti. Tapi rasa rindunya dapat terobati dengan Ruhi selalu mendapat kabar tentang perkembangan Chaerin. Sekarang Chaerin sudah resmi menjadi putri dari Chanyeol meskipun tanpa seorang istri Chanyeol tetap merawat Chaerin kecil dengan baik.

******

Beberapa bulan kemudian.

Di bulan ini adalah bulan yang Ruhi dan Kyuhyun tunggu yunggu. Tapi Ruhi juga tegang karena sebentar lagi dia akan menghadapi proses melahirkan.

Sudah beberapa hari ini Ruhi merasa tidak nyaman dengan keadaan-nya, Kyuhyun merasa khawatir tapi Dokter mengatakan jika itu hal wajar. Ruhi merasa tegang jadi itu berpengaruh.

"Ayo, kau harus makan. Jangan khawatir kau pasti bisa melakukan-nya, kau wanita kuat. Jadi jika waktunya sudah tiba kau pasti bisa" ucapan Kyuhyun bagaikan mantra yang selalu menenangkan Ruhi di kala cemas seperti ini. Kyuhyun tahu Ruhi merasa tegang dan tertekan. Ketakutan Ruhi adalah dirinya takut tidak bisa menyelamatkan bayi mereka.

"Eommanim abeonim harabeoji selalu bersamamu sayang, jadi jangan takut" ujar nyonya Cho. Ruhi mengangguk dan sedikit bisa bernafas lega. Keluarganya selalu bersamanya dan mendukungnya dan itu membuat Ruhi merasa mendapat kekuatan baru.

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang