39

4.7K 430 33
                                    

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

Wedding day...

Ruhi begitu gugup. Hari ini dirinya akan mengikat janji suci dengan Kyuhyun, dan perasaan gelisah sudah merundu menghantuinya. Ingatan ingatan akan gagalnya, pernikahan yang hampir saja terjadi namun gagal. Itu menjadi rasa takut untuk Ruhi.

Chaerin juga merasakan apa yang Ruhi rasakan. Chaerin terus memperhatikan Ruhi yang kini bolak balik seperti setrikaan dan dirinya tidak bisa melakukan apapun selain mencoba menenangkan Ruhi.

"Ruhi duduklah. Sejak tadi kau terus mondar mandir tidak jelas. Apa kau tidak lelah?" Tanya Chaerin.

Ruhi menggeleng lemah dan menatap daun pintu dengan nanar.

"Tidak bisa. Aku tidak bisa tenang Chaerin ah, kau tahu aku selalu takut saat memikirkan hari pernikahanku. Ingatan itu___" Ruhi menghentikan sejenak kata katanya dan menutup matanya dengan kedua tangan-nya.

"Maafkan aku Ruhi, gara gara aku kau jadi gelisa" sesal Chaerin. Ruhi memejamkan matanya. Ruhi tidak berniat membuat Chaerin tersinggung. Tapi Ruhi benar benar gugup.

Clekkkk.....

Yunmi masuk dengan membawa segelas susu untuk Ruhi dan Chaerin, sejak pagi Ruhi belum makan apapun. Dia tidak bisa makan ataupun minum saat dirinya sedang gugup.

"Hei tenang. Ayo minum susunya. Sejak pagi kau hanya panik tanpa alasan"

"Yunmi aku sangat takut. Oh ya. Apakah Kyuhyun ahjussi sudah datang?" Tanya Ruhi.

Yunmi mengangguk mengiyakan pertanyaan Ruhi.

"Kyuhyun oppa sudah datang, jadi sekarang kau tenang okay. Ayo minum susunya" suruh Yunmi.

"Dan ini susu untukmu Chaerin, kau juga belum makan sejak pagi. Ingat kalian sedang hamil jangan menyiksa bayi kecil yang ada salam perut kalian seberapapun kalian panik"

Ruhi dan Chaerin meminum susu yang Yunmi bawa. Benar yang di katakan Yunmi. Jika mereka harus memikirkan bayi mereka.

Ruhi menghampiri Yunmi begitu juga Chaerin yang berdiri dengan perlahan dan berjalan menghampiri Yunmi.

"Yunmi Chaerin. Kalian adalah sahabatku, aku sangat menyayangi kalian jadi jangan tinggalkan aku" ucap Ruhi pelan.

Yunmi dan Chaerin memeluk Ruhi dari sisi yang berbeda.

"Aku menyayangimu sejak pertama kali aku bertemu denganmu. Kau ingat pertemuan kita selanjutnya yang menjadikan kita akrab. Saat tanpa sengaja aku terkunci di luar gerbang karena kesiangan. Kau membantuku saat itu. Dan betapa bahagianya aku saat kau menyebutku teman. Selama itu tidak ada yang ingin berteman denganku karena aku tidak sederajat. Tapi kau mau membuka pintu persahabatan untukku"

Ruhi semakin mengeratkan pelukan-nya.

"Aku minta maaf, di sini aku yang seperti tidak menghargai persahabatan kalian. Bahkan aku dengan tega pernah merusak kebahagiaan kalian. Tapi sunggu sekarang aku sasar apa arti dari sahabat. Sahabat tidak akan meninggalkan sahabatnya saat sedang kesusahan, aahabat tidak akan menghakimi sahabatnya di saat berbuat kesalahan. Justru sahabat akan membimbingnya, dan sahabat akan selalu memberi kekuatan di saat lemah dan tidak berdaya" ucap Chaerin.

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang