Sexy ahjussi [End√]

35

******

Harabeoji Cho tidak mengalihkan pandangan-nya. Terus menatap Ruhi tanpa berniat mengalihkan-nya sedikitpun.

Diam diam Ruhi melirik harabeoji namun kembali menundukan matanya saat harabeoji memergokinya.

Harabeoji mengeluarkan sebuah kotak permainan catur.

"Ayo kita bermain catur, aku ingin melihat secerdas apa yang akan menjadi istri cucuku ini"

Ruhi mengerjapkan matanya saat mendengar harabeoji memintanya untuk bermain catur.

"Aku ___"

"Kita akan bermain catur nak," mendengar kata nak, dari mulut harabeoji Cho. Hati Ruhi jadi menghangat. Ruhi sempat berpikir jika harabeoji Cho sangat menakutkan tapi nyatanya harabeoji Cho sangat lembut apa lagi saat memanggilnya nak.

Ruhi tersenyum lebar.

"Harabeoji suka bermain catur. Aku juga, saat daddy memiliki waktu senggang dia selalu mengajakku bermain catur dan daddy selalu kalah dariku. Tapi aku merasa daddy sengaja mengalah karena aku sebenarnya tidak sehebat daddy"

"Benarkah? Kau sepertinya sangat pintar atau mungkin kau sangat di sayang oleh daddymu. Bahkan daddymu sangat menyayangimu kau sungguh gadis baik. Tapi aku ingin bertanya kenapa kau bisa menyukai Kyuhyun? Cucuku itu tidak terlalu tampan dia juga sangat kaku apa yang kau sukai darinya?"

Ruhi menggigit bibir bawahnya bingung harus menjawab apa.

"Harabeoji aku tidak tahu kenapa aki bisa jatuh cinta pada ahjussi Kyuhyun untuk itu aku tidak memiliki jawaban-nya. Dan aku tidak punya alasan khusus kenapa aku menyukai ahjussi Kyuhyun" saat orang lain bersikap santai. Maka sifat asli Ruhi akan keluar. Seperti saat ini. Ruhi akan terlihat cerewet dan blak blakan saat orang lain membuatnya nyaman.

Harabeoji terlihat mengangguk sambil memajukan bidaknya. Ruhi berpikir keras langkah apa yang akan ia lakukan untuk mengalahkan harabeoji.

"Harabeoji maaf kudamu aku makan" girang Ruhi sambil membawa bidak milik Harabeoji yang sudah menjadi korban. Harabeoji merengut. Baru kali ini dia memdapat lawan yang tidak mau mengalah, jika biasanya Tuan Cho dan Ahra akan berpura pura mengalah agar permainan cepat selesai dan mereka bisa bebas dari harabeoji Cho.

Setelah lama bermain dengan taktik akhirnya Ruhi kembali menjatuhkan bidak bidak milik harabeoji dan hanya tersisa rajanya saja. Harabeoji memaju mundarkan raja miliknya.

"Skat mat" teriak Ruhi yang membuat harabeoji mengerang frustasi karena kalah.

"Harabeoji kalah. Aku menang yeyyyy" teriak Ruhi. Namun seketika Ruhi menutup mulutnya dan menunduk takut saat harabeoji menatapnya. Tanpa di duga harabeoji tersenyum bahagia.

"Harabeoji sungguh senang kau mau menemani harabeoji untuk bermain catur, sedangkan yang lain-nya selalu berpura pura mengalah agar cepat bisa meninggalkanku" keluh harabeoji.