43

4.7K 453 23
                                    

Please vote sebelum baca jangan mau enaknya ajja!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please vote sebelum baca jangan mau enaknya ajja!!!!

*******

Chanyeol dan Chaerin duduk menunggu hasil pemeriksaan Dokter. Chanyeol dan Chaerin duduk dengan cemas menantinya.

"Semuanya akan baik baik saja, kau tenang saja. Okay" Chanyeol berusaha menengangkan Chaerin.

Chaerin tersenyum tipis. Dokter datang dengan membawa hasil laporan medis milik Chaerin.

"Chaerin ssi, aku sudah memberitahu dirimu jika kehamilanmu sangat membahayakanmu. Jika kau masih keras kepala melanjutkan kehamilan ini, taruhan-nya adalah nyawamu"

Chaerin terdiam tidak berkomentar apapun. Sedangkan Chanyeol menatap Chaerin meminta penjelasan.

Chaerin membalas tatapan Chanyeol.

"Kau tidak mengatakan apapun tentang ini Rin"

Chaerin menunduk meremas jari jemarinya. Chanyeol menggenggam tangan Chaerin seolah memberinya kekuatan untuk tetap kuat.

"Jangan takut. Aku ada bersamamu. Kita semua ada bersamamu. Oppa tidak akan membiarkanmu menghadapi semuanya sendiri. Eomma dan appa tidak ingin menganggap kita lagi tapi kita tidak boleh menyerah"

Chaerin memeluk Chanyeol dan menumpahkan air matanya.

"Terima kasih oppa"

Chanyeol membalas pelukan Chaerin. Dokter sendiri terharu melihat ikatan persodaraan yang di miliki Chaerin dan Chanyeol.

Seburuk apapun sodara kita tentu saja kita tidak boleh lupa suatu saat kita akan membutuhkan-nya, apapun dan bagaimanapun sodara tetaplah sodara. Itulah yang selalu Chanyeol ingat saat ibunya masih hidup beliau akan mengatakan hal itu.

"Jadi Dokter. Chaerin akan tetap melanjutkan kehamilan-nya. Bantu kami agar Chaerin maupun bayinya tetap baik baik saja"

"Aku  dan tim Dokter lain-nya akan berusaha"

Chanyeol mengangguk dan mengusap lengan Chaerin.

"Semua akan baik baik saja, kau tenang okay"

*******

Ruhi  merutuki Kyuhyun yang pergi ke kantor tanpa memberitahunya, sejak Ruhi salah bicara. Kyuhyun tidak bicara pada Ruhi dan malah menghindarinya. Ruhi sendiri bingung kenapa Kyuhyun bersikap seperti itu.

"Kau belum tidur nak?" Tanya harabeoji yang melihat Ruhi masih duduk diam sambil melihat ke luar rumah seperti menunggu seseorang.

"Harabeoji aku sedang menunggu Kyuhyun ahjussi, dia belum pulang" keluh Ruhi.

Harabeoji merasa prihatin melihat menantunya yang sepertinya sedang sedikit bertengkar. Harabeoji melihat perut Ruhi.

"Kau ingin makan sesuatu?" tanya harabeoji

Sexy ahjussi [End√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang