Malam semakin larut tapi udara Neverland benar-benar sejuk. Ketiga anggota termuda bersiap untuk menggila di pesta barbeque. Berhenti mengganggu Jinhwan, itu suatu hal yang mustahil. Bagi mereka melihat Jinhwan kesal adalah suatu hiburan yang sempurna.
"Changkyun, bisa ambilkan aku piring?" suara Hyunwoo terdengar.
"Ye ..." jawab Changkyun dengan semangat dan langsung pergi mengambilkan barang yang diminta oleh hyunwoo.
Setelah menyelesaikan tugas kecilnya, Changkyub kembali ke posisi awal bersama dua anggota termuda lainnya yang berdiri mengerumuni Seungcheol yang tengah memanggang daging.
"Hyeong, sepertinya yang itu sudah matang," ujar Hanbin sembari menunjuk ke arah daging yang di panggang oleh Seungcheol.
"Mana piringnya?"
Wonwoo langsung menyodorkan piring ke arah Seungcheol, tapi Seungcheol tertegun setelah melihat piring yang di sodorkan Wonwoo sudah kosong.
"Ke mana perginya semua daging yang sudah kupanggang?" tanya Seungcheol dengan nada bicara yang tenang karena dia tidak terbiasa untuk berteriak seperti Jinhwan.
"Jinhwan Hyeong yang mengambilnya."
"Apa yang kau katakan?" Jinhwan tiba-tiba datang dan memukul kepala Wonwoo.
Wonwoo kemudian menanggapi tanpa minat, "berhenti mengganggu dan pergi sana"
"Apa?" seru Jinhwan.
"Oh! Hyeong! Gosong, gosong ..." pekik Changkyun, membuat semua orang menoleh ke arah mereka.
Seungcheol dengan panik mengangkat daging dan menaruhnya di piring.
"Ya! Jika kalian main-main dengan dagingnya, hari ini kita tidak akan bisa makan enak. Berhati-hatilah" ujar Minhyuk memperingatkan.
Jinhwan memukul kepala Wonwoo sekali lagi sebelum pergi.
"Woah ... udaranya segar sekali. Cuacanya juga sangat bagus, bagaimana jika tiba-tiba turun hujan?"
Wonwoo, Changkyun dan Hanbin langsung melihat ke arah Hoseok yang lewat di depan mereka dengan tatapan tajam, membuat Hoseok tersenyum lebar dan menghampiri Hyunwoo.
"Kau mengambil kesempatan untuk menggoda mereka," ucap Hyunwoo dengan senyum lebarnya.
"Sesekali tidak akan ada masalah, mereka selalu menggoda Jinhwan Hyeong setiap waktu," Hoseok membela diri.
"Itu karena Jinhwan sedikit berbeda."
"Apanya yang berbeda? Berhenti membicarakan hal buruk tentangku," sahut Jinhwan yang tiba-tiba menghampiri mereka.
"Aigoo! Hyeong, kau terlalu berlebihan. Kapan aku membicarakan hal buruk tentangmu," sahut Hoseok.
Jinhwan mengangkat bahunya acuh. Sedangkan saat itu Taehyung keluar dari dalam rumah sembari membawa tikar dan berjalan ke halaman, mencari tempat kosong untuk menaruh tikar tersebut. Hanbin yang melihat hal itupun segera menghampiri Taehyung.
"Hyeong, biar kubantu."
Hanbin membantu Taehyung. Menarik ujung tikar lainnya, tapi setelah selesai Hanbin langsung berbaring di atas tikar, membuat Taehyung tertawa ringan. Ternyata Hanbin memiliki rencana lain, oleh sebab itulah dia mau membantu.
"Hyeong, ada Aqua?" tanya Hanbin sembari sedikit mengangkat kepalanya.
"Tidak ada, pergilah ke sungai jika ingin minum," sahut Taehyung yang berbalik dan kembali berjalan ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE ME UP[Battle With The Devil] SERIES I : LOST CHILD
FantasyDia paling kejam dari yang terkejam. Menjadikan kematian sebagai siklus terpenting dari kehidupan. Tersegel dalam tubuh bayi laki-laki selama bertahun-tahun. Namun, dia tetap tertidur meski segel telah terlepas bersamaan dengan anak laki-laki terseb...