Music On!!!
Mereka berlari menyusuri kegelapan untuk mempertahankan napas mereka hanya hingga fajar menyingsing, meninggalkan lawan dan kawan satu persatu suara tembakan menggema di tengah malam Nevelerland. Membuat para hewan malam kembali ke sarang nya, dan membiarkan hanya pendengaran mereka yang menyaksikan kekacauan di malam Neverland.
"Hyeong....."
Suara lantang yang mengiringi suara tembakan, sejenak semua orang berhenti bergerak untuk bisa menangkap suara itu kembali.
"Hyeong........"
Teriakan kedua dan membuat semua orang tersadar bahwa itu adalah suara Changkyun, Minhyuk yang menyadari bahwa suara itu sangat dekat dengan nya pun segera berlari ke arah suara.
"Changkyun-a.... Kau mendengar ku?" Lantang Minhyuk.
"Hyeong, Minhyuk Hyeong." Seru Changkyun dan setelah nya bukan hanya suara Changkyun yang menggema malam itu, melainkan seluruh penghuni Neverland yang mencoba menemukan jalan untuk kembali dan setelah beberapa waktu menyusuri tembok labirin, Minhyuk di pertemukan oleh Changkyun.
"Hyeong..." Changkyun berlari menghampiri Minhyuk dan begitu pun sebalik nya.
"Kau sendiri? Di mana yang lain nya?"
Changkyun menggeleng. "Aku tidak tahu, kita semua terpisah sejak suara tembakan sebelumnya."
Minhyuk mengalihkan pandangan nya dan tampak berpikir sejenak, namun pikiran nya terbuyarkan ketika ia sempat menangkap siluet hitam yang bergerak tak jauh dari tempat mereka dan dengan sigap Minhyuk menarik lengan Changkyun setelah melihat bahwa siluet hitam tersebut mengarahkan ujung pistol ke arah mereka.
Minhyuk kemudian menarik tangan Changkyun dan membawanya untuk berlari bersama nya dan bukan hanya mereka, namun semua orang yang kini tengah berlari untuk bisa terlepas dari labirin tersebut dan menemukan saudara mereka.
Dan setelah melewati beberapa persimpangan, langkah keduanya tiba tiba terhenti ketika ujung pistol yang menempel di bagian samping kepala Minhyuk."Siapa kau?" Gumam Minhyuk yang mencoba menangkap siluet tersebut menggunakan ekor mata nya.
Namun saat itu ujung pistol tersebut menjauh dari kepalanya. "Hyeong." Suara yang sangat familiar yang membuat kedua orang tersebut melebarkan mata mereka dan setelahnya kegelapan itu perlahan menghilang dan menunjukkan sosok yang sebelumnya telah menodongkan senjata di kepala Minhyuk.
"Taehyung-a."
Genggaman pada tangan Changkyun terlepas, Minhyuk beralih meraih tengkuk Taehyung dan membawa tubuh dingin itu dalam rengkuhan nya yang membuat Taehyung menyembuyikan wajahnya di ceruk leher nya.
"Hyeongnim." Lirih Taehyung.
Minhyuk kemudian melepas pelukan nya dan memastikan keadaan Taehyung, dia sadar bahwa tubuh itu terlampau dingin dan mungkin Taehyung benar-benar sakit.
"Kau tidak apa apa? Apa kau terluka?"
Taehyung menggeleng dengan kepala yang menunduk sejak awal pertemukan mereka.
"Syukurlah, kalau begitu kita harus segera menemukan yang lain dan jangan sampai terpisah."
Minhyuk sekilas mengusak puncak kepala Taehyung dan memimpin langkah keduanya untuk kembali menyusuri tembok labirin dengan Taehyung yang berjalan paling belakang.
"Ke arah sini."
Minhyuk mengambil jalan yang berbelok ke kanan di susul oleh Changkyun yang berjalan di belakang nya, namun entah karna apa Taehyung justru berjalan lurus dan membuatnya terpisah dari keduanya tanpa di sadari oleh keduanya. Dan tanpa mereka sadari langkah keduanya semakin cepat menembus kegelapan namun langkah keduanya terhenti setelah Minhyuk tak sengaja menabrak seseorang dan membuat tubuh nya terhuyung ke tembok labirin di saat Changkyun menodongkan senjata nya ke arah Siluet hitam yang baru saja bertabrakan dengan Minhyuk, namun dia segera menurunkan kembali senjata nya dengan mata yang melebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE ME UP[Battle With The Devil] SERIES I : LOST CHILD
FantasyDia paling kejam dari yang terkejam. Menjadikan kematian sebagai siklus terpenting dari kehidupan. Tersegel dalam tubuh bayi laki-laki selama bertahun-tahun. Namun, dia tetap tertidur meski segel telah terlepas bersamaan dengan anak laki-laki terseb...