WAKE ME UP[Battle With The Devil] SERIES I : LOST CHILD

BEFORE THE DOWN 11

Music On!!!

    Menjelang sore hari, kelimanya masih tampak berada di sekitar aliran sungai, karna setelah melihat kondisi Taehyung yang tak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Mereka memutuskan untuk bermalam di sana dan menghadapi semua resiko yang ada, bahwa mungkin saja serangan akan datang malam ini.

    Masih dengan perasaan berkabung, tak banyak kata yang bisa mereka ucapkan, terlebih lagi dengan Seungcheol yang sepertinya membuat jarak di antara mereka dan memilih untuk duduk seorang diri. Namun bukan berarti dia melarang untuk seseorang duduk di samping nya karna beberapa waktu yang lalu Minhyuk baru saja meninggalkan tempat di samping nya.

    Langit yang semakin menggelap, mereka menyaksikan sendiri bagaimana matahari itu terjatuh semakin dalam sebelum akhirnya menghilangkan semua sinar yang sempat tertinggal di langit.
    Neverland yang kembali jatuh pada kegelapan, menandai bahwa Survival Neverland telah di mulai. Memburu dan di buru, bertahan dan menghindar, kemenangan yang di tentukan ketika fajar kembali menyingsing Tanah terkutuk Neverland.

    Ketika langit semakin gelap, saat dirinya tak kunjung beranjak dari posisi nya. Sebuah teguran dari kakak tertua yang kemudian mengalun di telinga nya.

    "Seungcheol-a, kemarilah. Jangan jauh-jauh."

    Dia kemudian beranjak berdiri dan bergabung bersama saudara-saudara nya yang lain meski tak terlihat bahwa dia berniat untuk memulai pembicaraan terlebih dulu, hingga malam itu terlewatkan dengan mata yang tetap terjaga dan Iblis yang tak datang menghampiri mereka.
    Membuat mereka bisa bernapas lega sejenak ketika masih bisa menyaksikan bagaimana matahari kembali dari bagian timur dan mengusir kegelapan di langit Neverland, menggantikan nya dengan langit biru dengan awan tipis yang membentang dan menjadikan nya sebagai lukisan alam.

    Mereka kembali melanjutkan perjalanan dengan raga yang tampak begitu lelah di saat keinginan mereka untuk berjalan masih sangat kuat, dan dua kakak tertua yang berjalan mengapit mereka.
    Hingga langkah itu kembali mempertemukan mereka dengan malam yang kemudian membuat mereka berhenti, mereka duduk saling berhadapan di tengah hutan belantara tanpa ada api unggun atau apapun yang bisa menghangatkan mereka kecuali sinar rembulan yang kadang menghilang ketika awan hitam menutupi nya. Malam seperti malam-malam sebelumnya.

    "Kalian istirahatlah, aku yang akan berjaga malam ini." Ujar Seungcheol yang kemudian mendapatkan perhatian dari semua orang.

    "Aku masih sanggup untuk tetap terjaga malam ini." Sahut Changkyun.

    "Gunakan tenaga mu untuk besok, karna besok kita akan berlari. Lebih cepat akan lebih baik."

    "Dia menyerang saat malam, bukankah akan menguntungkan baginya jika salah satu dari kita tertidur." Hanbin menyahuti.

    "Tidak ada yang perlu kalian khawatirkan, sekarang tidurlah." Tandas Seungcheol yang membimbing nya untuk bertemu pandang dengan Taehyung.

    "Kau juga, Kim Taehyung."

Before The Down

    Malam yang semakin larut, membawa semilir angin mengusik ketenangan Seungcheol. Satu-satunya orang yang masih terjaga malam itu, sejenak ia mengarahkan pandangan nya pada rembulan yang menyinari tempat mereka dan bisa di lihat nya bahwa awan hitam yang perlahan mendekati rembulan.
    Dia kemudian menjatuhkan pandangan nya kepada para saudara nya dan berhenti pada wajah Taehyung yang terlelap dengan damai sebelum akhirnya beranjak dari duduk nya untuk menjalankan rencana yang diam-diam telah ia buat.

    Sebuah pembalasan. Tanpa di ketahui oleh para saudara nya diam-diam ia beranjak dari tempatnya dan berjalan menjauh karna setelah melihat keadaan rembulan di sana ia tahu bahwa Iblis itu akan keluar malam ini, sama seperti di hari kematian Hoseok dan Wonwoo.
    Ketika rembulan di tutupi oleh awan, saat itulah Iblis itu akan menampakkan dirinya dengan membawa angin yang berhembus kasar di sekitar nya.

    Tepat setelah langkah Seungcheol menghilang dalam kegelapan malam, saat itu terlihat seekor burung gagak yang hinggap di tanah dan menggunakan kaki kecilnya untuk berjalan mendekati ke empat orang yang tengah terlelap di sana.
    Dan langkah burung gagak itu terhenti tepat di samping tubuh Taehyung, seakan ingin membangunkan Taehyung dari tidur lelapnya burung tersebut mematuk punggung tangan Taehyung beberapa kali.
    Dan di saat awan hitam itu merenggut sedikit cahaya dari rembulan, saat itu pula jemari yang tergeletak di tanah tersebut bergerak dan membuat burung gagak tersebut segera terbang menjauh.

    Perlahan mata itu terbuka namun sayang nya, netra kirinya telah berhasil di kuasai oleh kegelapan. Perlahan dia bangkit dengan kepala yang tertunduk, dan melangkah pergi ke arah Seungcheol pergi sebelumnya dengan burung gagak yang sebelumnya membangunkan nya yang menajdi penujuk jalan nya menyusuri kegelapan hutan. Dan tanpa di sadari oleh siapapun, satu orang juga ikut terbangun malam itu.

Before The Down

    Kegelapan yang semakin merambah menyusuri Neverland, langkah Seungcheol terhenti ketika ia di hadapkan oleh tebing yang cukup curam di hadapan nya, di mana hal itu bisa membuatnya melihat dengan jelas bagaimna awan yang perlahan semakin menutupi rembulan yang berada di hadapan nya.

    Seungcheol menghembuskan napas beratnya, dia kemudian meraih senjata api di balik bajunya dengan pandangan yang setia menatap ke arah rembulan dan menyaksikan bagaimana bulan itu tertutup dengan sempurna.

    "Datanglah pada ku!"

    Sebuah gumaman yang terucap seperti kalimat perpisahan kepada sang rembulan yang benar-benar telah tertutup oleh awan hitam sepenuhnya, dan tepat saat itu angin kasar tiba-tiba berhembus dari arah belakang nya.
    Dia kemudian membalikkan tubuhnya dan menatap ke arah kegelapan di hadapan nya, di mana seseorang muncul dari sana.

    Tak ada ketakutan yang terukir di raut wajahnya yang terlihat begitu datar, hanya ada sebuah kemarahan di sana.

    "Aigoo..... Sepertinya kau sudah tahu jika aku akan datang, kau memang membosankan." Cibir sosok misterius tersebut di saat ia berhenti melangkah dan membuat Seungcheol hanya bisa melihat separuh badan nya, namun mata Seungcheol dapat melihat sebilah pisau belati yang bertengger di tangan kanan sosok misterius tersebut.

    "Bukankah kau senang karna aku sendiri yang datang pada mu. Kim Taehyung?"

Selesai di tulis : 19.05.2019
Di publikasikan : 19.05.2019