AWAKE 10

605 84 9
                                    

    Kegelapan yang semakin membekukan udara Neverland, malam yang semakin larut menyembunyikan kehidupan di bawah kegelapan. Lee Minhyuk mungkin satu satunya orang yang masih terjaga malam itu atau mungkin tidak, karna setelah hanya keheningan yang membuat deru napasnya terdengar begitu keras di telinga nya sendiri, dia tiba tiba mendengar suara langkah kaki mendekat dan membuatnya menegakkan tubuhnya yang sebelumnya ia taruh di atas meja makan.

    "Kau belum tidur?"

    Sebuah pertanyaan yang ia tujukan pada Taehyung yang sebelumnya berjalan dari arah kamar, namun tak ada satu pun jawaban yang di berikan oleh Taehyung meski hanaye sebuah isyarat sekalipun. Yang ia lakukan mleah berjalan dengan diam menuju pintu belakang dan membuat Minhyuk memperhatikan nya sepenuh nya.

    "Taehyung-a... Apa kau sedang tidur?"

   Tak ada jawaban, Taehyung justru membuka pintu belakang dan melangkahkan kakinya keluar.

    "Ya! Kim Taehyung... kembali! Mau kemana kau?" Minhyuk hampir beranjak dari duduknya jika saja Jinhwan tidak datang dan menegurnya.

    "Biar aku saja."

Minhyuk mengarahkan pandangan nya pada Jinhwan yang berjalan ke arah nya. "Dia sedang berjalan sambil tidur lagi, mungkin mereka lupa mengikat nya. Cepatlah tidur!, biar aku yang menyusul nya."

    Jinhwan berjalan meninggalkan Minhyuk untuk menyusul Taehyung dan tepat setelah pintu belakang kembali tertutup dari luar saat itu pula Minhyuk kembali menjatuhkan kepalanya di meja dengan menggunakan lengan nya sebagai bantal, kembali termenung seperti yang ia lakukan selama seharian ini. Terdiam tanpa ada kepastian tentang apa yang sebenarnya tengah ia pikirkan di saat penyesalan akan kepergian Hyunwoo masih membelenggu hatinya dan merusak jalan pikiran nya, dia hanya ingin diam untuk beberapa waktu hingga dia bisa kembali berbicara dengan para saudaranya, dengan beban yang telah ia kuasai.


Awake


    Neverland yang kembali bersinar seiring dengan fajar yang kembali menyingsing tanah suci Neverland yang telah ternodai oleh darah dari Hyeong tertua. membiarkan malam berlalu dan kembali membawa sisa kesedihan yang masih membelenggu senyum mereka.
    Hingga langkah itu kembali ke tempat sebelumnya dengan pakaian yang sama dan juga posisi yang sama dengan perasaan yang bertambah buruk dari sebelumnya, angin yang bertiup cukup kencang membuat ujung jas mereka terangkat ke udara dan juga membawa pergi air mata yang bahkan belum sempat jatuh ke pipi mereka.

    "Diamlah!, beri kami waktu sebentar."

    Sebuah gumaman yang pada akhirnya menghentikan angin liar dan juga ombak Neverland, membawa ketenangan kembali bersama mereka dengan Minhyuk yang kembali ke posisinya, lengkap dengan sebuah guci yang sama persis dengan yang ia bawa kemarin.

    Tampak bekas air mata yang telah mengering di sudut mata nya, ini bukanlah waktu yang kembali di putar dan menjelajah masa lalu. Inilah masa depan yang harus mereka hadapi ketika fajar menyingsing.

    "Kim Hanbin."

    Senyap udara membuat suara Minhyuk mampu terdengar dengan jelas oleh ke enam pemuda yang berdiri beberapa langkah di belakang nya, dan Hanbin. Seseorang yang baru saja ia sebutkan berjalan mendekat sembari mengusap wajah nya dan berusaha mempertahankan air mata yang tengah berada di pelupuk matanya, ketika ia menghampiri Minhyuk dan berdiri tepat di samping nya.
    Minhyuk kemudian mengarahkan pandangannya pada Hanbin yang terlihat begitu kesulitan untuk menahan tangis nya.

    Seulas senyum yang tak mampu menyembunyikan kesedihan di wajah nya berhasil di lontarkan Minhyuk seiring dengan tangan nya yang mengulurkan guci di tangan nya ke arah Hanbin.

WAKE ME UP[Battle With The Devil] SERIES I : LOST CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang