Music On!!!
Setelah beristirahat sejenak, ke tujuh pemuda itu hendak kembali melanjutkan perjalanan. Meski Taehyung sudah bangun dan suhu tubuhnya yang sedikit menghangat, namun wajah nya terlihat benar-benar pucat dan menimbulkan ke Khawatiran bagi Minhyuk, Hanbin dan juga Changkyun, namun apapun alasan nya perjalanan harus tetap berlanjut.
Setelah berjalan sedikit menjauh dari tempat sebelumnya, Seungcheol yang berjalan paling depan tiba-tiba menghentikan langkah nya dengan tatapan tajam nya yang terlihat begitu dingin dan berhasil menghentikan langkah semua orang.
"Ada apa?"
Hoseok yang berada di samping nya mewakilkan yang lain nya untuk bertanya, namun bukan nya menjawab Seungcheol justru berbalik dan beradu pandang dengan Minhyuk yang menatapnya penuh tanya.
"Ada apa? Kenapa berhenti?" Tanya Minhyuk.
"Kita berpisah sampai di sini."
Semua orang menunjukkan reaksi terkejut nya atas pernyataan yang keluar dari mulut Seungcheol.
"Apa maksud mu?"
"Tidak ada satupun yang bisa kita percayai di sini, lebih baik kita memilih jalan masing--masing untuk bisa keluar dari sini."
"Kenapa kau tiba-tiba bicara seperti itu?" Ujar Minhyuk masih tidak mengerti akan jalan pikiran Seungcheol.
"Apa Hyeongnim ingin mengatakan bahwa pelakunya adalah salah satu dari kami?" Cetus Changkyun yang menjadi orang pertama yang mengerti maksud sebenarnya dari Seungcheol, tak ingin menjawab nya Seungcheol tetap bersikukuh untuk berpisah dengan mereka.
"Apapun yang kau fiekirkan, aku akan tetap memilih jalan ku sendiri."
"Seungcheol-a..." Ujar Minhyuk dengan nada memohon, dia mencoba mendekati Seungcheol namun di luar dugaan. Seungcheol justru menodongkan senjata api di kepalanya dan hal itu pula yang membuat Hanbin dan juga Changkyun refleks mengarahkan ujung senjata mereka ke arah Seungcheol, namun semua menjadi semakin tak terkendali karna bertepatan dengan mereka yang menodongkan senjata ke arah Seungcheol. Wonwooo dan Hoseok yang berdiri mengapit Seungcheol pun segera mengarahkan ujung senjata api mereka kepada keduanya, dan terjadilah aksi saling menodongkan senjata yang membuat mereka terbagi menjadi dua kelompok.
Seungcheol menggerakkan ekor matanya untuk melihat Wonwoo dan juga Hoseok yang berada di pihak nya sebelum pada akhirnya menjatuhkan pandangan nya pada Minhyuk tanpa menurunkan senjatanya, begitupun dengan ke empat orang yang masih mengunci satu sama lain.
"Kita tidak akan mati dengan cara seperti ini."
Perkataan yang terucap dengan nada bicara yang begitu dingin, itulah Choi Seungcheol yang sebenarnya. Choi Seungcheol yang benar-benar membenci Lee Minhyuk.
"Seungcheol-a, kita bisa bicarakan baik-baik. Sebenarnya ada apa dengan mu?" Ujar Minhyuk yang masih mencoba membujuk Seungcheol meski dia sendiri tidak yakin karna Seungcheol tampaknya sudah kembali pada sifat aslinya.
"Kau bisa membicarakan nya dengan orang-orang mu, dari awal kami tidak ingin terlibat dengan kalian."
"Jika begitu, apakah yang selama ini Hyeongnim tunjukkan pada kami adalah sebuah sandiwara?" Sahut Hanbin menengahi pembicaraan keduanya dan sempat menarik perhatian semua orang.
"Sandiwara atau bukan, apakah perlu membahasnya saat ini? Ingatlah baik-baik bagaimana kita di masa lalu."
"Hyeongnim...." Bentak Hanbin, tak terima karna merasa telah di bohongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAKE ME UP[Battle With The Devil] SERIES I : LOST CHILD
FantasiDia paling kejam dari yang terkejam. Menjadikan kematian sebagai siklus terpenting dari kehidupan. Tersegel dalam tubuh bayi laki-laki selama bertahun-tahun. Namun, dia tetap tertidur meski segel telah terlepas bersamaan dengan anak laki-laki terseb...