Chapter 21

253 12 30
                                    

Elvano mengantar Nayla dengan selamat sampai rumahnya. Seperti biasa, Nayla tak membiarkan Elvano mengantarnya sampai di depan rumah. Bisa kacau bila orang tuanya tahu. Setelah berterima kasih dan pamit pada Elvano, ia masuk ke dalam.

"Syalom" Nayla mengucapkan salam di depan pintu. Ia melepas sepatu sekolahnya.

"Hmm... kok lama banget" gumam Josua yang sedang duduk di sofa ruang keluarga.

"Hai Jo! Tadi lomba 17anloh" Sapa Nayla semangat.

"Oh, btw Naa.. nih kubawain susu kotak rasa karamel yang lo request" Josua menyodorkan kantung plastik yang berisi beberapa susu kotak pada Nayla.

Nayla masuk dan menerimanya.
"Yeaah, gitu dong abangda... Nana kan jadi senang"

"Halah, senang-senang." Josua mencibir.

"Hekhekhek" Nayla terkekeh, hidungnya berkerut jahil. "Btw udah makan belom?"

Josua melirik arlojinya, waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore.
"Maksudnya makan malam?"

Nayla menganggukkan kepalanya seraya menyeruput susu kotak pemberian Josua.

"Belum lah, kan masih---"

"WOHOOO, ENAK LOHHH" seru Nayla memotong Josua yang belum menyelesaikan kalimatnya. Ia berteriak kesenangan layaknya anak umur lima tahun.

Josua sempat kaget mendengar pekikan Nayla, sebelum akhirnya ia memutar bola matanya dan tertawa gemas.
"Gue kira apaan loh!"

"Hehehe, sorry. Soalnya ini lebih enak daripada rasa taro" Nayla kembali menikmati minumannya.

"Nana kampungan" ejek Josua.

Nayla mendelik.
"Jojo lebih kampungan" balasnya.

"Kenapa teriak tadi?" Tanya Kevin yang baru keluar dari kamarnya. Ia berpakaian rapi dengan setelah jas. Tapi kalau dilihat-lihat, Josua pun berpakaian rapi dengan setelan jas hitam layaknya akan menghadiri acara formal.

"Mau kemana nih rapi-rapi?" Bukannya menjawab pertanyaan Kevin, Nayla malah balik bertanya. Ia masih menyeruput minumannya sampai habis.

"Lah, kan mau ikut pesta nikahan temen mama. Lupa ya? Baru aja kemarin dikasih tau" jelas Kevin.

"Kalo kamu Jo?" Pandangannya beralih ke Josua.

"Iya. Kan kerabat orang tua kita sama loh Naaa...hmm"

Nayla menepuk jidatnya.
"Oh iya kah? Hehehehee, maap lupa. Eh tunggu... aku kok gak dikasih tau sih?"

"Semalam kan dikasih tau sih kak" ujar Kevin mengingatkan.

"Mana ada" bantah Nayla.

Kevin pun meringkas sebuah kejadian kecil kemarin malam.

Kemarin....

"Naa, besok malam ikut ke pesta pernikahan kerabat dekat mama ya. Kevin juga" kata sang ibu lembut saat mereka tengah berada di ruang keluarga setelah makan malam usai. Sedangkan sang ayah masih bekerja lembur di kantornya.

"Hmm?" Nayla berdeham kecil, alisnya terangkat sebelah. Sesungguhnya ia tak mendengar perkataan ibunya sepenuhnya, karena ia sibuk dengan tontonan di smartphone punyanya dan mendengarkannya melalui headphone. Kalian pasti sudah bisa menebak bahwa video itu adalah penampilan dari C.Puht atau VTS.

"Siapa nikah?" Tanya Reno penasaran.

"Anak temen mama"

"Ouuh"

"Ah enggak, Kevin mau belajar dirumah besok" tolak Kevin, ia memang tak suka mengikuti acara-acara seperti itu.

"Jangan banyak alasan deh kamu, kan bisa belajar hari Sabtu nanti" kata ibunya dan Kevin tak mampu membantah, mengingat bahwa besok adalah hari Jumat dan hari berikutnya adalah hari Sabtu alias hari libur sekolah.

SWEET PEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang