Chapter 23

230 9 12
                                    

"Waaah!! Kok bisa dapet sih?!" Seru Nayla semangat. Matanya membulat karena sangat antusias dengan mesin pencapit boneka di game center yang mereka datangi setelah usai makan siang bersama.

Zhavier dengan mudahnya mendapatkan boneka di dalam kotak yang ia incar.

"Nih" katanya seraya memberi boneka tersebut kepada Nayla untuk dimasukkan ke dalam kantung plastik. Sudah ada beberapa boneka yang didapat Zhavier, dan ini adalah boneka ke-empat. Zhavier memang sangat ahli dalam hal seperti ini.

"Apa sih tekniknya?" Tanya Nayla penasaran.

"Tekniknya itu ya, harus fokus.... berusaha jadi mesin, jadi mesin" jawab Zhavier seraya tertawa.

"Ih, itukan spongebob hahaha" Nayla ikut tertawa. "Aku mau juga bisa ngambil, soalnya dari sepuluh kali coba, satu pun gak ada yang berhasil."

"Hahaha, ayunan tiap capit itu berbeda, lo harus melakukan kalkulasi sudut dan arahnya sebelum memencet tombol" ujar Zhavier.

"Hah? Gimana-gimana?" Nayla melongo samar.

"Cek dulu tuasnya. Kalo keras, ngambil bonekanya jadi susah"

"Hah?" Nayla masih melongo. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali berusaha menelaah kalimat Zhavier.

"Apasih Zha? Ga ngerti" Kata Nayla menyerah.

"Hahah, kok jadi ngeblank sih? Gini loh"

Nayla tertegun, tampaknya ia masih belum mengerti. Hal itu membuat Zhavier gemas.

"Udah sini gue ajarin aja"

Nayla pun mengikuti petunjuk dari Zhavier. Percobaan pertama memang gagal namun begitu percobaan kedua, akhirnya capitan untuk mengambil boneka di mesin tersebut meraih boneka panda incaran Nayla dan dengan segera Ia mendapatkan sebuah boneka dari hasil ajaran Zhavier.

Nayla berteriak senang. Ia melompat-lompat kecil karena berhasil mendapatkan boneka tersebut.

Zhavier menggeleng-geleng gemas.
"Ada ada aja deh Naa... dapat boneka doang senangnya bukan main" gumam Zhavier pelan.

"Hah? Ini itu anugerah loh. Kalo susah dapetinnya, terus akhirnya kita dapat yang kita mau, kan senang!" Ujarnya bahagia.

"Hoo, jadi ntar kalo gue dapatin elo senangnya bukan main lah ya? Kan dapetin lo susah" Goda Zhavier.

"Dih Zhaa... gak bakalan kamu dapatin aku" tukas Nayla sambil bergidik.

"Wah, udah direncanain ya sejak awal gabakalan nerima aku" balas Zhavier terang-terangan.

Nayla mengangguk mantap.
"Karena aku sukanya kan ketos"

"Kok sakit ya Naa.." Zhavier tersenyum miris.

"Hahahah" tawanya berderai.

Mereka berada di Mall dengan niatan untuk makan siang bersama, namun pada akhirnya mereka malah tertarik dengan game center yang ada di sana. Keahlian Zhavier yang ia tunjukkan dalam bermain beberapa game di sana membuat Nayla betah dan antusias menonton kebolehan Zhavier, sehingga hal tersebut membuat mereka lupa waktu.

"Wah Zhaa... udah mau jam 4 loh. Ayo pulang" ajak Nayla setelah melirik arlojinya. "Ntar aku dicariin orang rumah"

Zhavier ikut melirik jam tangannya.
"Wah iya Naa... aduh jadi gak ingat waktu kita hahaha" ujar Zhavier seraya tertawa. "Ayolah pulang"

Mereka pun pergi dengan meninggalkan mall itu dan Zhavier segera mengantar Nayla pulang sampai di rumahnya dengan selamat.

"Memang gak boleh anterin sampe depan rumah ya?" Tanya Zhavier seraya mematikan mesin mobilnya.

SWEET PEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang