Bagian 11 Sudah direncanakan

16 1 0
                                    

Dengan sigap Kedua lelaki tampan akan menyusun rencana. Mereka yakin ini adalah salah satu cara untuk membuat Allesa malu didepan umum. menurut Jose ini akibat dari Allesa suka ikut campur dengan urusan Jose dan teman temannya.

"Jadi apa idenya bro.?" tanya Daniel kepada Jose.

"Oke kita kerjain si macan biar malu" jawab Jose dengan seringkai jahatnya.

"Caranya?"

"Lo liat kan dy berdiri disebelah sama mbak mbak gitu ..?" tunjuk jose

"Ah iya gue liat."

"Sini gue kasih tau rencananya...." Jose pun secara detail memberi tahu rencana apa yang akan iaa. mainkan.

"Lo serius sama ide lo se?."

"Iya serius." jawab jose mantap

"Kalo ketauan gimana?

"Ga akan bodoh. Main alus lah."

"Oh gitu ya oke oke." jawab Daniel dengan polosnya dan mengiyakan rencana jahat Jose.

Mereka pun berjalan dengan santai dan mengendarkan pandangan agar Allesa tidak mengetahui keberadaan merekaa disini.

Allesa yang sedang menunggu antrean tengah asik memainkan ponselnya sehingga tidak menyadari kehadiran Jose dan Daniel ditengah keramaian hingga Jose dan Daniel berhasil melancarkan aksinya..

Tak lama kemudian Antrian yang ditunggu tunggu Allesa pun usai ia segera menuju Game yang sudah tak sabar akan Allesa mainkan. Namun sebelum memulai game ada seseorang dibelakang Allesa yang berteriak heboh. Allesa pun menoleh dan menyaksikan orang itu.

"Lho dompet saya mana.??" teriak suara Wanita, suaranya membuat pengunjung juga melihat ke arah wanita itu.

"Wah ada yang ngambil dompet saya ini!!!" teriak nya lagi sambil mengaduk aduk tasnya

Allesa yang penasaran pun akhirnya menanyakan kepada wanita itu.

"Kenapa ya mba??."

"Dompet saya hilang mba." jawabnya panik wanita itu.

"Ko bisa? Mba narohnya dimana??"

"Saya taroh tas. Tadi juga masih ada ko . pas saya lihat lagi gada??

"Coba cari yang bener mba?" suruh Allesa

"wah hati hati mba sekarang kan banyak copet, kalau sudah hilang kan susah ketemu. Apalagi disini mall." Sahut ibu ibu gendut yang super rempong. semua pengunjung juga berkumpul mengelilingi wanita itu

"Kenapa sayang?" sahut pria yang baru saja datang

"Dompet aku hilang. Tadi tuh masih ada masa sekarang hilang . ponsel ku juga gada?"

"Ko bisa? Coba aku hubungin nomer kamu sayang." pria tersebut segera menghubungi nomer kekasihnya dia mencari nomer kekasihnya dan memencet tombol hijau.. Tersambunggg

Tring..tring..tringg.. 

"Sayang itu ponsel ku bunyi." Ponsel tersebut berbunyi nyaring membuat pria tersebut dan kekasihnya mencari asal suara.

Allesa kaget dengan apa yang ada di saku Jaketnya. Allesa sadar ada getaran di sakunya membuat dia mematung.

"Ponsel gue ga bunyi bahkan lagi gue pegang, terus ini kenapa berasa banget getarannya dijaket gue.  Jangan jangan... " -_- batin Allesa.

"Sayang ponsel aku kedengeran banget tapi dimana ya.?"

Allesa yang mulai panik akan terjadi sesuatu dia segera merogoh saku jaketnya dia merasakan benda persegi panjang yang semakin bergetar dan berdering Allesa pun dengan sangat bingung mengambil benda tersebut dann..... "Ini ponselnya siapa kenapa bisa sama gue." Lirih Allesa.

Love Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang