Bagian 2 KELAS GADUH

54 3 0
                                    

Riyah riyuh kelas XI AK sangat terdengar hingga menembus dinding ruang guru. Kelas XI AK memang terkenal sekali kelas paling hits. Hits karena keonaran para murid muridnya diantara kelas lain. Selain dijuluki kelas paling hits, kelas XI AK juga kelas yang memiliki beberapa macam spesies aneh didalamnyaa. Mau tau spesies apa saja?
*spesies pembuat onar
*spesies urak urakan
*spesies kalangan otak pintar dan otak pas pasan
*spesies cinta damai
*spesies geng gengan
*tak kalah serunya ada spesies pecinta dangdut tanah air
*dan masih banyak lagi spesies lainnya

Hhihi ga kebayangkan gimana serunya kelas itu kan??

Jreng..jreng..lalala.. Bragg.brukkk. cetak cetuk.. Ohhh saibahhhhhhh ..oh saibahhhh.... Suara yang terdengar abstrak dikelas XI AK.

"Woy Brisik !!!!!!! Lo semua bisa diem gak !"Gerutu suara ketua kelas yang sedang fokus mengerjakan tugas Accounting dari Pak Jo.

Mereka yang mendengar suara ketua kelas menggerutu seorang diri tidak mempedulikan gadis itu mereka tetap melanjutkan aktivitas keseharian mereka ketika tidak ada guru.

Sang ketua kelas pun menoleh seraya berkata

"Astaghfiruloh sabar..." ketua kelas menghembuskan nafas kasar sambil menggeleng gelengkan kepala dan mengelus dada.

"Hey sa. Liat dah punya gue udah balance belom?." Tanya seorang gadis cantik tak kalah pintar dari si ketua kelas.

"Tau ah. pusing gue may! Punya gue aja belom balance." Jawabnya ketus. Gadis yang bertanya itu lagi mendengus kesal.

"Ahh galak banget lo." Gadis itu pun duduk kembali sambil mengrucutkan bibirnya. Ketua kelas melirik sahabatnya. Ternyata tadi ia salah berbicara.

"Maaf Mayaku yang cantik. Gue emosi, tapi bukan karna emosi sama lo. Tapi sama mereka tuh." Ketua kelas menunjuk mereka yang sedang asik bergurau.

"Bukannya ngerjain tugas malah pada gajelas!." grutu ketua kelas semakin kesal

"Hemmm sabar Allesaaa sabar."

"Hayati lelah" ucap Allesa

Tak lama kemudian, terlihat jelas dari jendela sesosok wanita paruh baya sedang menuju ke kelas tersebut, sosok itu membuat para murid gaduh membereskan segala sesuatu yang berserakan.

"Woy..woy.. Ada mak lampir."

"Wehh gece beresin.."

"Nic .nic gece itu catur umpetin kolong."

"Jep.jep. jepri itu gaple taroh jep gece."

Bruggg.. Guru paruh baya meletakkan tumpukkan buku yang ia bawa. Seketika Suasana kelas pun hening.

"Apa kalian semua sudah mengerjakan tugas yang Pak Jo tugaskkan?" Tanya Bu anna kepada murid XI AK. Bu anna merupakan wali kelas XI Ak. Beliau melirik kepenjuru ruangan yang tidak enak dipandang. Banyak sampah yang berserakan disana. Bekas kulit kuaci, kulit kacang dan sebangsanya. Pemandangan itu sangat membuat Bu Anna mendengus kesal.

Tidak ada yang berani menjawab pertanyaan Bu Anna. Mereka takut karena Bu Anna terkenal guru paling galak dan tidak belas kasih. Tak heran jika beliau dijuluki (The Teacher of Master Killer) ck....

"Apa kalian tidak mendengar apa yang saya katakan??!!" Tanya kembali Bu Anna dengan serius

Melihat wajah Bu Anna yang mulai garang, Ketua Kelas akhirnya sesegera mungkin angkat bicara.

"Sa..sayaa sudah mengerjakan tugasnya Bu."

"Bawa kesini, coba ibu periksa."

Ketua kelas dengan takut takut menyerahkan tugas tersebut. Lalu Bu Anna memeriksanya. Namun terlihat jelas diraut wajahnya jika Bu Anna sedang mengerutkan keningnya. Dalam hati Ketua kelas terus berdoa semoga Bu Anna dalam keadaan hati yang baik.

"Apa hanya Allesa yang sudah mengerjakan tugas dari Pak Jo?" Tanya Bu Anna kepada seluruh murid muridnya.

"Dih kita gatau kalo ada tugas Bu. Allesa gak bilang kalo ada tugas dari Pak Jo." Jawab enteng pria berjambul kriting si biang rusuh. Allesa yang mendengar namanya disebut mendadak geram.

"Gue udah ngasih tau ada tugas! Lo nya aja yang gamau ngerjain." Jawab Allesa tegas tidak ingin disalahkan. "DANIEL LIAT DIPAPAN TULIS."

"KERJAKAN HAL.42 BAGIAN LABA/RUGI DAN SALIN DIKERTAS LEMBAR KERJA. KUMPULKAN SETELAH JAM ISTIRAHAT"

"Mampus gue.." Batin Daniel sambil menjiplak jidatnya.

Bu anna yang melihat kelakuan Daniel hanya menatap sinis seraya berkata.

"Kalian semua bisa bisanya malah asik bermain !! Kalian semua akan ibu hukum !!!"

"Yah bu jangan dihukum kan Maya juga udah ngerjain bu nih udah nihh bu.." Maya pun menunjukkan tugasnya

"Ibu gamau tau. Kalian semua ibu hukum setelah pelajaran ini selesai ! Jam istirahat kalian semua ibu tunggu di perpustakaan. Bagi kalian yang coba coba menghindar dari hukuman akan ibu laporkan kepada pihak yang berwajib !!!" Tegas Bu Anna membuat seisi ruangan menganga dan menelen salivanya

"Aaaaaaaaaaaa yang bener aja bu sampe ke polisi segala?" Ucap pria tampan bermata sipit yang duduk dengan Daniel

Bu anna tidak menghiraukan ucapkan pria itu. Bu anna segera membawa buku dan beranjak pergi untuk mengajar dikelas lain. Mereka semua yang dikelas hanya bisa mengelus dada dan mengumpat dalam hati. Bahkan ada yang secara terang terangan mengumpat Guru Killer Itu.

"Sial lagi enak enak main gaple diganggu"

"Gue lagi nyanyi oh saibahhh oh saibahhh malah saibahhh singa betina yang datang."

"Gue lagi tidur pules ampe bangun denger macan ngamuk"

"Ga ketulung kalo sampe jambul bertengker ini runtuh ."

Hahahaahaha. Semua yang ada dikelas terbahak bahak mendengar ocehan Geng JB, hanya Allesa yang kesal setengah mati gara gara mereka, semua kena imbasnya.

Allesa tidak tahan lagi sampai pada akhirnya iya menggebrak meja

"Berisik!!!"

****

Love Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang