Bagian 22 Semangat terus

12 0 0
                                    

Happy readding ({})


"Oh jadi lo minta maaf karna gue udah ngajarin lo belajar."

"Bukan gitu maksud gue .gue beneran mau minta ma.."

Nut..nut..nut..

*****

Enam hari kemudian

Ceklek...

wanita paruh baya baru saja memasuki kamar anak lelakinya yang bernuansa klasik berpadu dengan cat black white sontak membuat pria tersebut melihat kearahnya seraya berkata

"Tumben bunda kesini?" wanita tersebut lalu duduk ditepi ranjang dan melihat ke arah anaknya yang duduk dimeja belajar

"Tadi bunda sempet denger kamu lagi bicara sama seseorang. Emang siapa sih?" tanya ratna kepo

bunda nguping apa kelewat tajem indra pendengarannya ya? batin jose

"Bunda salah denger kali." elak pria tersebut

"Bunda ga salah denger jose . Kamu jujur aja tadi abis ngobrol sama siapa?"

"Apa sih bunda . sepertinya Bunda itu cape jadinya salah denger gitu deh."

"Heh jadi kamu bilang bunda punya keluhan indra pendengaran bunda gitu!"

"Bukan gitu bun.."

"Sekarang jujur sama bunda kamu abis ngobrol sama siapa tadi."

"Lah ini kan kaga ada orang bund . ya kali aku ngomong sendirian." mendengar jawaban anaknya yang kurang tepat sontakk membuat ratna menganga dan

"Yampun anak bunda yang kelewat pinter.. Bunda juga tau kamu lagi sendiri maksud bunda tuh dari tadi kamu ngomong atau ngobrol ditelepon sama siapaaaa!." jawab ratna tak selaw alias greget dengan anaknya

"Jadi bunda tau jose abis telfonan?"

"Kok kamu lola sih." gemas ratna

"Ih bunda udah lah mending bunda istirahat jose juga mau istirahat bund."

"Kamu belom jawab pertanyaan bunda!"

"Iya iya deh bund. Tadi jose abis telepon allesa."

"Hah yang benar? Kamu sekarang dekat dengan dia? Apa kamu suka sama dia? Terus tadi kamu sama dia bahas apa? Besok dia ngajar kan?" tanya ratna berbondong membuat jose mendengus gemas

"Bund satu satu nanya nya dong Kalo beginih jawab mana duluan?"

"Hehe bunda reflek jadi banyak tanya deh." jawab ratna tanpa dosa "terus kamu ko bisa teleponan sama allesa.?" tanya ratna untuk kesekian kalinya

"Gini aja deh dari pda bunda banyak tanya mending jose jelasin aja. Jadi jose tuh telfon allesa itu karna jose mau minta maaf bund . tapi allesa gamau maafin jose."

"Minta maaf? Emang kamu minta maaf buat apa?"

"Jose pernah fitnah allesa bund."

"Ko bisa?! Gimana ceritanya bunda ga pernah ajarin anak bunda buat fitnah orang lho!." omel ratna dan melotot ke arah jose

"Aduh bund makanya bunda dengerin dulu." jawab jose bingung kenapa bundanya tiba tiba moodnya brubah

bunda jose melipat kedua tangannya didada dan menatap sinis

"Pokoknya bunda gamau tau kamu harus minta maaf bunda gamau tau juga kamu harus bikin allesa maafin kamu ! Jangan sampe dia gamau ngajar kamu lagi gara gara masalah ini!" tegas ratna dan bersiap melenggang pergi

Love Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang