Keesokan Harinya..
Suasana kelas begitu ramai, ada beberapa kelas yang sudah free atau tidak ada guru yang masuk kelas. Namun dibeberapa kelas juga masih terdapat guru yang masuk untuk memberikan mata pelajarannya lebih tepatnya untuk remedial.
"Saa..sa.. Allesa!!!! woy bangun ish !." Maya mencoba menggoyang goyangkan bahu Allesa agar Allesa bangun dari tidurnya. Padahal masih jam 7 pagi, namun bagaimana bisa seorang Allesa tidur??
"Ih apa si may brisik banget." Jawab Allesa masih enggan membuka matanya Allesa masih setia membenamkan mukanya dimeja.
"Bangun gak!" bentak Maya
"Ih ribet banget nih bocah." Allesa mencoba menutup kupingnya dengan buku namun masih tetap saja mendengar kicauan Maya.
"Tumbenan amat lo tidur si!" greget Maya
"Brisik banget keq beo lo . Gue ngantuk banget May. Semalem ga bisa tidur. Jangan ganggu gue !"
"Ada guru lagi jelasin buat remedial malah tidur nanti kalo lo ketauan tidur gimana?!" Maya menyikut Allesaa namun Allesa tidak menghiraukan Maya . Allesa tidak bisa menahan ngantuknya hingga terlelap.
"Yaudah ah bodo amat!" Maya akhirnya menatap lurus dan fokus ke guru yang sedang menjelaskan ujian untuk remedial tidak mempedulikan Allesa yang tertidur pulas dikelas .
Bunyi bell dipengeras suara pun terdengar. Tanda jam istirahat dimulai. semua murid keluar kelas untuk menuju surga dunia yang mereka tunggu apalagi kalau bukan kantin.
"Hoamm.." Gadis cantik berambut panjang mencoba mengucek ngucek matanya dan mengumpulkan nyawa nya agar kembali tegar setelah tersadar dia mengedarkan pandangannya kepenjuru kelas.
"Kemana para manusianya???." bingung Gadis itu dia pun memandang jam yang melingkar ditangan kirinya.
"Gila!! Udah istirahat. pantes sepi ! Selama itukah gue tidur?" Gadis itu bingung dengan dirinya sendiri
"Maya juga ga ngebangunin gue??"
Gadis itu pun beranjak dari tempat duduknya dia berniat untuk menemui sahabatnya.
-Kantin
"Jahat banget lo ninggalin gue dikelas sendirian." Celetus Gadis cantik berambut panjang mengrucutkan bibirnya didepan sahabatnya.
"Ehhh lagian lo dibangunin susah banget kaya kebo lo!" timpal Sahabatnya
"Ih gue tadi ngantuk banget Maya serius."
"Sumpah baru kali ini gue ngebangunin manusia kaya kebangunin kebo.."
"Anjir.. Masa disamain sama kebo?"
"Emang iya kaya kebo huh.. lagian Lo semalem ngapain aja Allesa?!"
"Abis baca novel kesukaan gue sampe ga bisa tidur." jawab Allesa santai sambil memakan siomay kesukaannya
"Hah? Ga salah? Gue kira lo ngapain!" Maya gemash sekali dengan sahabatnya itu. Rasanya ingin mengkuliti Allesa hidup hidup. Allesa yang melihat Maya kesal hanya terkekeh dan melanjutkan memakan siomaynya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Youth
Dragoste#Revisi Mengapa mencintai orang yang tidak mencintai kita begitu menyakitkan? Lalu mengapa ada cinta yang lain memperjuangkan kita, dengan bodohnya kita tidak pernah menyadarinya? Sampai pada akhirnya perjuangan cinta lah yang menghadirkan rasa terd...