Bagian 20 baikan atau tidak?

16 0 0
                                    


Author nyapnyap

Disepanjang jalan allesa terus saja memikirkan jose yang meminta maaf padanya terkadang jose membuatnya jengkel tapi buat apa dia minta maaf jika terus bertengkar .Tapi apakah pertengkaran mereka membuat mereka menjadi dekat akhirnya? Atau sebaliknya?

Allesajenong is calling

"Hallo kenapa saaaaa" jawab maya dengan suara khas cemprengnya

"Masya allah kuping sakit." suara disebrang sana berusaha menjauhkan ponselnya

"Hehe mangap. Eh salah maaf. Tumben banget lo telepon kangen ye."

"Mangap mangap dasar Pede banget l.a.u."

"Kalo kangen ya bilang kangen kalo ga ya gak."

"Apa sih lo ga jelas banget." grutu allesa

"Eh gimana hari ini ngajar si kembar sial bu guru allesa." ledek maya

"Justru gue nelpon mau ngomongin itu may."

"What? Serius lo? Yaudah cerita dong gue mau denger. Gue kepo nih."

"Lah sabar dong ngegas bae kaya motor lo."

"Hehe sorry sa gue terlalu bersemangat. Lo tau kan gue kalo denger cerita lu paling demen."

"Lo itu demennya kalo denger cerita si nichol doang."

"Yaps you right kaka allesa."

"Bener kan yaudah gue ga jadi cerita males!"

"Jangan ngambek dong ish masa gitu aja ngambek."

"Bodo."

"Saaa ayo dong katanya mau cerita."

"Ga jadi may."

"Ish gitu .yaudah maaf deh. Lo ngambek kan?"

"Gak."

"Ih llesaaaaaa .yaudah gue traktir mau.?"

"Serius lo mau traktir?" jawab allesa bersemangat

"Giliran ditraktirr aja garcep lo."

"Ga jadi nih? Yaudah bye."

"Ihh iya iyaaa gue traktirrrr."

"Janji?"

"Iyah janji."

"Uluh cabat yang baik hati dan tidaak pelit haha. Padahal kan tadi gue ga ngambek cuma lagi iseng aja haha tapi malah dapet traktiran ah rejeki ank soleha."

"Anjir! Ga jadi traktir gue."

"Udah janji lho lo lupa!"

Love Of YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang