Allesa nyapnyap
Dasar pria gila! Psikopat! Demi apapun gue benci banget sama si jose! Jam 4 pagi udah neleponin nyuruh bangun. Woy yang bener aja ya kali lari pagi jam 4 pagi ! Karna kelakuan manusia purba itu gue jadi kebangun, dan karna udah terlanjur bangun gue ga bisaaa tidur lagi. Tuhan kenapa kau ciptakan model manusia macem dia. Dengan cepat gue nyalain musik dan dengerin sampai sayup sayup mata gue dan akhirnyaaaaaa terlelap lagii.....
Tringg..tring..dert..dert
"Siapa lagi yang nelpon malem malem beginih."
Pemilik ponsel mencari ponselnya dengan mata yang masih terpejam
Tring..tring..dert.dert
Dengan malas pemilik ponsel mengangkat teleponnya
"Haloo.."
"Wuahhh akhirnyaaa diangkat juga."
"Siapa sih ganggu aja." jawab allesa sambil mengeratkan pelukannya ke guling
"Bangun macan gue udah didepan rumah lo."
"Ngapain dirumah gue malem malem. Duh gue ngantuk banget." jawabnya males "udah ya gue tutup." mata allesa terpejam namun telepon masih terhubung
"Woy udah siang bangun!! udah jam setengah 6!!!!!." teriak suara disebrang sanaa membuat orang yang mendengar suara tersebut kesal setengah mati
"Anjir brisik banget lo!!!!!!" dengan kesal allesa membuka matanya dan melihat siapa yang menelfonnya
Sialan dia lagi!!!!
"Cepetan gue udah didepan. Rumah lo!"
"Ribet banget lo arghh ganggu aja!!" geram allesa
"Udah buruan, kalo ga kesini gue paranin kedalem !"
Dasar gila!! Awas aja gue ke bawah gue cekik tuh orang.
"Ya ya!!!! Tunggu!"
Allesa pun sesegera mungkin bangkit dari tempat tidurnya sebelum turun allesa mencuci muka terlebih dahulu.
******
Dengan langkah malas allesa menuruni tangga. Masih dengan baju tidur dan muka bantal allesa tak peduli jika harus bertemu dengan teman satu kelasnya yang kurang waras persetan dengan mukaaa bantal, langkah demi langkah allesa pergi menuju pintu rumah namun saat sebelum sampai allesa sempat mendengar percakapan dua orang yang sangat allesa kenal suara itu
Mama?.. Batin allesa
"Ohhh jadi kamu anaknya ratna.." jawab wanita itu dengan semangat
"Iyah tan.. Tante kenal sama bunda saya?"
"Kenal dong bunda kamu itu sahabat tante waktu SMA." jawabnya nya lagi antusias
"Wahh jose baru tau tan."
"Mama?????" panggil allesa kepada ibunya membuat kedua orang tersebut melihat kearah allesa. Rani ibu allesa menghampiri anaknya
"Hey iya sayaang, akhirnya kamu turun juga. Teman kamu dari tadi nungguin."
"Mama kapan pulang? Ko llesa gatau sih?"
"Semalem jam satu malam mama sampai. Mau bangunin kamu tapi mama ga tega soalnya pules banget tidurnya."
"Ish mama... Allesa kan kangen." allesa memeluk ibunya dengan erat, rani pun juga memeluk anaknya melepas rindu yang sudah tak bisa tertahan
Melihat aksi ibu dan anak yang saling berpelukan membuat jose mengeryitkan dahi

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Youth
Romansa#Revisi Mengapa mencintai orang yang tidak mencintai kita begitu menyakitkan? Lalu mengapa ada cinta yang lain memperjuangkan kita, dengan bodohnya kita tidak pernah menyadarinya? Sampai pada akhirnya perjuangan cinta lah yang menghadirkan rasa terd...