Aku, Kamu dan Putih Abu-Abu✔

8. Sick

Denting jarum jam trus terdengar meski tak ada siapa yang mendengar, terus berjalan meski tak ada siapa yang peduli

--Rendy PJ--

♡♡♡

Selamat membaca😘😘😘

Jari jemari Rendy menggerakan bolpoin dengan lihai, menuntunya agar menulis sebuah kata-kata indah, yang hanya terlintas sebentar di kepalanya.

Mengisi waktu kosong yang benar-benar membosankan, dan bahkan pesan yang di kirimkan pada Naya juga tidak di balasnya.

Melampiaskan semua rasa bosanya pada kertas dan bolpoin adalah bosan yang berfaedah. Bosan yang menghasilkan suatu karya adalah bosan yang tidak merugikan.

Rendy adalah tipekal cowok yang tidak begitu rajin belajar, tapi sudah memiliki otak pandai. Terbukti Rendy jarang membaca buku pelajaran diwaktu luangnya. Cowok itu bahkan lebih memilih membaca novel antalogi puisi.

♡♡♡

Sejak sore tadi, sepulang sekolah setelah Elsa selesai mengganti pakaian dan membawa buku di ranselnya, segera dia pergi menuju rumah Naya, tidak ingin membuang waktu, karna tugas yang sangat banyak membuat Elsa tersadar dia tidak mampu mengerjakanya seorang diri.

Naya dan Elsa tengah sibuk mengerjakan tugas yang menumpuk, satu demi satu mereka memecahkan sebuah pertanyaan yang benar-benar membuatnya pusing. Terlebih lagi akhir-akhir ini mereka sering meninggalkan pembelajaran untuk latiahan Drumcoprs yang tinggal menghitung hari akan mengikuti perlombaan. Mereka berdua sedang sibuk mengerjakan soal Kimia yang rumit, sambil ditemani secangkir coklat hangat kesukaan Naya, dan juga biskuit gandum. Udara semakin dingin, langit semakin gelap, sesuai rencana malam ini Elsa akan tidur di rumah Naya.

Mungkin ini adalah anugerah bagi Elsa jika mengerjakan tugas berdua dengan Naya, dengan perbandingan 1:2 tingkat kecepatan mengerjakan soal yang dimiliki antara Elsa:Naya, itu adalah hal yang menguntungkan bagi Elsa.

Akhirnya tugas selesai juga, membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan tugas Matematika, Fisika, Kimia dan meresum Sejarah Indonesia.

"Huuh.. capek banget gue" keluh Elsa, dia tengah berbaring di atas kasur.

"Capek bengong liatin gue ngerjain soal maksudnya?" Tanya Naya gurau. gadis itu segera merapikan buku-bukunya yang berceceran di lantai, bercampur dengan bantal juga makanan.

"Nay, nonton dramkor yuk!" Ajaknya merengek. Elsa adalah salah satu menggemar oppa-oppa ganteng. Dia bisa menangis tersedu-sedu saat menonton drama korea.

"Gue nggak nyimpen Film Korea" ucapnya lesu, serasa dia tidak bisa memenuhi keinginan sahabatnya. Naya berjalan mendekati Elsa yang tidur tengkurap di atas kasur dengan laptop di tanganya.

"Gue unduh ya, gue lagi pengen nonton goblin."

"Terserah lo aja, gue ngikut," jawab Naya sepele.

Naya yang tidak begitu tertarik dengan drama itu pun memilih mengambil smartphone miliknya. Dia mengirimkan foto saat dirinya dan Elsa nonton  Oppa ganteng ke grub chat yang anggotanya hanya empat nyawa. Siapa lagi kalau bukan Naya dan kawan-kawan.

Finda yang mengetahui kebersamaan mereka berdua itu malah marah dan ngoceh online di grup, Naya tertawa lepas saat membaca celotehan dari Finda.