22. Kegelisahan Minseok

751 137 12
                                    

Maaf kalo ada typo!


Akhirnya Hyunsuk, Byounggon dan Jinyoung pulang pukul 8 malam setelah puas melihat karnaval di taman bermain. Di dalam bus pun, Jinyoung sampai tertidur dengan bersandar di bahu Byounggon. Sedangkan Hyunsuk, ia tertidur dengan menyandarkan kepalanya di kaca.

Saat mereka bertiga keluar dari bus. Byounggon seperti menjaga anak kecil karena Hyunsuk dan Jinyoung beberapa kali hampir terjatuh karena tersandung akibat mereka yang tak kuasa menahan kantuknya.

Dengan amat terpaksa, Byounggon juga menggenggam tangan Hyunsuk agar ia tidak jatuh dan mengantarnya pulang setelah mengantar Jinyoung.

"Hyung tidak masuk dulu?" tanya Hyunsuk ketika mereka berdua sudah berada di depan kediaman keluarga Choi.

"Tidak. Lebih baik kamu segera tidur." Byounggon mengacak rambut Hyunsuk. Hyunsuk mengangguk. Ia lalu pergi dan masuk ke dalam rumah.

Setelah Hyunsuk sudah tak terlihat lagi. Byounggon segera beranjak dari tempatnya dan menuju ke rumahnya.

Ia ingin segera mandi dan beristirahat. Ia benar-benar lelah.

**

Di sekolah, Hyunsuk langsung meletakkan kepalanya di atas meja. Ia juga memejamkan matanya karena masih mengantuk.

Tadi saja ia meminta untuk diantar dengan mobil karena ia malas naik bus.

Tak lama Hyunsuk merasakan ada seseorang yang duduk di sebelahnya. Tanpa Hyunsuk lihat pun ia tahu siapa orangnya.

"Bagaimana kemarin ke taman bermain?" tanya orang itu yang tak lain adalah Minseok.

Hyunsuk menegakkan tubuhnya dan menatap Minseok dengan alis saling bertautan. Hyunsuk bingung bagaimana Minseok bisa tahu kalau ia habis ke sana.

"Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Hyunsuk penasaran.

Minseok menatap Hyunsuk sebentar lalu kembali menatap ke arah depan. "Kemarin aku juga ke sana dan aku melihatmu." Jelas Minseok.

Hyunsuk manggut-manggut. "Kamu ke sana dengan siapa? Kenapa tidak menghampiriku?" tanya Hyunsuk lagi.

Dengusan Minseok terdengar. Minseok menatap Hyunsuk kembali. "Aku kesana dengan anggota klub musikku. Dan kenapa aku tidak menemuimu?" tanyaMinseok yang diangguki     

Hyunsuk. "Karena sedang malas saja." Jawaban Minseok membuat Hyunsuk kesal. Dipukulnya kepala Minseok pelan.

"Tega ya kamu dengan aku." Mendengar ucapan Hyunsuk membuat Minseok memutar bola matanya malas.

"Bukannya kamu malah senang karena wish mu yang kelima terlaksana tanpa ada gangguan orang lain." Hyunsuk masih kesal dengan ucapan Minseok. "Ah! Tapi bukannya kamu ke sana tidak berdua ya. Melainkan bertiga dengan Jinyoung hyung." Minseok mengangguk-angguk karena mengingat wish Hyunsuk yang entah itu bisa dibilang gagal atau berhasil.

Saat Minseok terlarut dalam pikirannya sendiri. Hyunsuk malah menatap Minseok curiga karena suatu hal dari ucapan temannya ini.

"Minseok." Panggil Hyunsuk yang sukses membuat Minseok kembali tersadar dari acara melamunnya.

Melihat wajah serius Hyunsuk. Membuat Minseok bertanya-tanya.

"Kenapa?"

"Dari mana kamu tahu kalau pemuda yang bersamaku dan Byounggon hyung kemarin adalah Jinyoung hyung? Bukannya aku belum memberitahukan namannya padamu dan sosoknya juga." Setelah mengucapkannya, Hyunsuk bisa melihat Minseok yang tiba-tiba gelisah.

Nine Wishes - Choi Hyunsuk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang