Maaf kalau ada typo
Taman bermain adalah salah satu keinginan Jinyoung yang akan dikabulkan oleh Byounggon. Namun bukan hanya itu saja, Jinyoung juga menyuruh Byounggon untuk memakai baju yang sama.
Mereka berdua ingin memakai baju couple.
Itu juga salah satu dari keinginan Jinyoung yang akan dikabulkan dengan senang hati oleh Byounggon.
Pukul sembilan Byounggon sudah berada di rumah Jinyoung untuk menjemput sang pujaan hati. Di rumah Jinyoung. Tidak henti-hentinya ibu Jinyoung menggoda mereka berdua karena memakai baju yang sama.
Mereka sepakat memakai sweater warna mocca yang dilapisi jaket abu-abu. Karena godaan ibu, membuat mereka berdua tersenyum sambil malu-malu. Dasar.
"Kami berangkat dulu ya Bu.." Jinyoung dan Byounggon pamit.
Ibu mengantar mereka sampai depan gerbang. Senyum Ibu tak hilang saat melihat anaknya dan Byounggon pergi menjauh. Ibu merasa lucu dengan mereka berdua. Sampai menggelengkan kepalanya karena sepatu yang mereka pakaipun, warnanya juga dipadukan.
Jinyoung dan Byounggon menuju ke halte bus. Saat mereka sampai, di sana sudah ada Hyunsuk dengan telinga yang tersumpal headset yang sepertinya sedang mendengarkan lagu dari iPod. Jinyoung sudah tidak terkejut lagi dengan dandanan Hyunsuk yang sangat swag.
Dari bajunya yang terkesan seperti anak hip hop dan aksesoris yang ia pakai, menambah kesan swagnya. Kalung flat chain dan piercing andalannya, yaitu peniti.
Dimata Jinyoung, Hyunsuk sangatlah swag walaupun wajahnya terlihat imut.
"Ah! Hyung sudah datang." Hyunsuk tersenyum lebar dan menghampiri mereka berdua.
Saat tepat di depan mereka. Hyunsuk memindai penampilan mereka. Ia diam selama beberapa detik, namun setelahnya ia tersenyum dengan senyum lebarnya. Atau lebih tepatnya senyum andalan Hyunsuk, yaitu senyum palsu.
"Bagaimana penampilan kami?" Jinyoung mendekatkan dirinya pada Byounggon. Hyunsuk menatap Byounggon dalam diamnya, sedangkan Byounggon ia sama sekali tidak mau menatap Hyunsuk.
Helaan nafas Hyunsuk keluar sangat lirih. Ia menunduk sebentar untuk menetralkan dadanya yang sakit dan sesak, setelahnya Hyunsuk mengangkat kepalanya dan menatap mereka dengan senyum palsu andalannya.
"Kalian serasi. Aku suka dan kalian terlihat imut." ucap Hyunsuk dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya.
Jinyoung senang sekali mendengar ucapan Hyunsuk. Jinyoung mendongak menatap Byounggon yang sedang tersenyum padanya dengan lembutnya. Segera Hyunsuk mengalihkan pandangannya ke jalan. Ia tidak ingin melihat mereka berdua saat ini.
Sebisa mungkin Hyunsuk menahan air matanya yang sudah menumpuk di sudut matanya. Sekali kedip diyakini air matanya akan jatuh berhamburan tanpa bisa ia cegah. Jadinya Hyunsuk mendongak menatap langit yang sedang cerah.
Senyum getir Hyunsuk muncul melihat langit yang tak terlihat mendung sedikit pun. Tidak seperti perasaannya saat ini.
Tanpa disadari Hyunsuk, sebenarnya Byounggon sudah memperhatikan Hyunsuk ketika ia mengalihkan tatapannya ke arah jalan. Byounggon menatap heran Hyunsuk yang terlihat enggan untuk menatapnya yang tidak seperti biasanya.
"Ah! Busnya sudah datang." seruan Jinyoung menyadarkan Byounggon dari lamunannya. Segera ia mengikuti Hyunsuk dan Jinyoung yang telah masuk.
Di dalam bus pun. Hyunsuk memilih kursi single, sedangkan Jinyoung dan Byounggon duduk di kursi belakang yang kosong.
![](https://img.wattpad.com/cover/141238659-288-k27609.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nine Wishes - Choi Hyunsuk ✓
Diversos(bxb) Meski tak melihatnya. Meski tak punya kepedulian terhadapnya. Ia tetap mencoba mengabulkan apa yang diharapkan dan diinginkan oleh orang yang ia sukai. Walau ia harus menelan kepahitan. Choi Hyunsuk. Ia yakin kalau perjuangannya akan membuahka...