Nine Wishes - Choi Hyunsuk ✓

24. Ada Apa?

Maaf kalau ada typo!

Hidup Hyunsuk saat ini benar-benar sangat menyenangkan dari pada yang lalu. Ia bisa merasakan dunia yang masih baru ia jajaki, yaitu dunia musik.

Memang waktunya untuk berkumpul tidak bisa lama. Tapi Hyunsuk sangat senang sekali.

Hyunsuk senang karena dunia musik yang ingin ia jalani akhirnya tersampaikan. Namun ada alasan lainnya yang membuatnya senang. Hyunsuk bisa berdekatan dengan Byounggon.

Senang? Tentu saja, akhirnya Hyunsuk bisa selangkah lebih dekat dengan dino hyung sialan. Harusnya sih begitu ya..

"Minseok.. sepertinya aku masuk klub atau tidak, Byounggon hyung tidak mau menatapku."

Saat ini Hyunsuk duduk di hadapan Minseok dengan kepala diletakkan di atas meja, seraya kedua tangannya memukul meja kelas pelan.

Sepertinya rencana Minseok gagal sebelum dimulai. Rencananya ia mengajak Hyunsuk untuk ke klubnya agar bisa dekat dengan Byounggon, sayangnya sebelum rencananya terlaksana. Reaksi Byounggon masih biasa saja, malah ia lebih sering menempeli Jinyoung.

Setidaknya rencana satunya berhasil, yaitu dengan memasukkan Hyunsuk ke dunia musik yang menurutnya sangat indah.

"Maaf.."

Hyunsuk menghela nafasnya berat. Sepertinya Byounggon masih belum mau membuka hatinya untuk Hyunsuk. Atau jangan-jangan hati Byounggon sudah terpenuhi oleh Jinyoung?

Selesai sudah perasaannya tanpa dibalas sedikit pun oleh Byounggon. Kalau begitu kenapa Byounggon pernah bersikap manis terhadapnya walau hanya beberapa kali? Aneh.

"Hyunsuk ayo segera berangkat."

Minseok beranjak dari duduknya. Dengan malas Hyunsuk berdiri dan menerima tas ranselnya yang diambil Minseok.

Mereka berdua menuju ke basecamp klubnya. Sesampainya di sana, terlihat Donghun dan Hyojin sedang berdiskusi sesuatu.

"Ah kalian sudah tiba.."

Seperti biasa jika Hyojin datang duluan, pasti ia akan menyambut teman-temannya dengan senyuman. Duo kurcaci mengangguk dan langsung meletakkan barang-barangnya di lantai.

"Hyung sedang membicarakan apa?" Hyunsuk bertanya seraya mendekati kedua hyungnya.

"Nanti saja aku beritahu kalau semuanya sudah datang."

Serempak duo kurcaci mengangguk setelah mendengar perkataan Donghun si ketua.

Dan tidak berapa lama, pintu paviliun dibuka dan memunculkan lima mahasiswa dengan wajah rupawan. Namun hanya satu yang terlihat bersinar bagi Hyunsuk, yaitu Byounggon.

Banyak yang bilang kalau wajah Byounggon itu sangat menyeramkan, tapi bagi Hyunsuk itu tidak menyeramkan sama sekali. Malah Byounggon yang memiliki wajah tersebut sangatlah berkarisma.

Tentu saja Hyunsuk berpikiran seperti itu karena ia jatuh cinta kepadanya. Dasar.

"Ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian semua."

Semuanya membentuk lingkaran, Donghun segera mengeluarkan sebuah pamflet yang ia masukkan ke dalam saku bajunya. Pamflet itu ia beberkan dan diletakkan di lantai.

Semua mata tertuju pada pamflet tersebut.

"K-Star?" mereka bersamaan melafalkan tulisan dengan font besar di pamflet.

Donghun mengangguk. "Bagaimana kalau kita ikut ini? Memang kompetisinya provinsi, tapi bagaimana kalau kita mencoba dan K-Star sendiri sangat terkenal."