V- Day 1

4.4K 227 12
                                    

Happy reading!

22.


Rachel terbangun dan merasakan berat di badannya. Athala. Cowok itu masih tidur dengan tangan melingkar di pinggang Rachel.

Rachel tersenyum dan meneliti satu persatu wajah Athala. Rachel masih tidak percaya jika cowok yang ada di depannya ini adalah pacarnya. Rachel mengangkat satu tangan Athala agar dia terlepas dari pelukan Athala.

"Duh tangan kanan doang berat banget sih."keluh Rachel dengan sangat pelan.

Setelah Rachel bisa melepaskan pelukan Athala,dia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

"Rachel udah wangi. Hemm,sarapan apa ya? Rachel mah gak terlalu jago masak."ucap Rachel seraya melangkahkan kakinya ke dapur rumah Athala.

Rachel membuka kulkas dapur dan laci-laci untuk mencari bahan makanan yang akan dimasak. "Kalo ini,cocoknya dimasak gulai deh. Coba Rachel inget resep dari oma."

Rachel mengetukkan telunjuknya di pelipisnya-----------mencoba untuk berpikir dan mengingat. Kemudian,Rachel mulai bergulat di dapur dan menciptakan sebuah aroma yang enak. Sebuah tangan melingkar di pinggangnya dengan kepala yang bersandar di pundaknya.

"Masak apa?"

"Gak tau,tunggu jadi aja. Kak Athala mandi sana! Rachel geli tau diginiin."

"Kamu wangi."

"Iyalah,kan udah mandi. Kak Athala bau."

"Yaudah. Aku mandi sebentar."

Athala berlari menuju kamarnya kembali untuk mandi dan mengganti baju. Athala menatap cermin didepannya seraya memberi pomade di rambutnya.

"Kak Athala,ayo makan!!"

Teriakan Rachel membuatnya tersenyum gemas dan segera menghampiri Rachel yang terlihat sudah berkeringat dengan bumbu-bumbu yang menempel di wajahnya.

Rachel adalah gadis polos namun sangat menyenangkan. Ditambah lagi dengan masakan yang dibuatnya menambah kesan hangat di hati Athala.

"Kak Athala,film di bioskop bagus-bagus loh. Banyak keluaran terbaru bulan ini."

"Habis makan,kita ke mall."

"Ngapain?"

"Nonton."

Rachel tersenyum senang. Athala sangat peka terhadap dirinya,padahal Rachel tidak mengucapkan kalimat permintaan.

"Kenyang."

"Aku aja yang cuci piring."

"Ini tugas cewek kak Athala. Biar Rachel aja."

"Kamu siap-siap,kita akan pergi."

"Sayang kak Athala."ucap Rachel mengecup pipi Athala sekilas,lalu berlari ke kamarnya untuk mengganti baju dan membersihkan wajahnya.

*****

Athala dan Rachel berada di dalam mall besar. Gandengan tangan yang mengiringi langkah mereka tak lepas dari keduanya. Banyak orang menatap mereka iri. Namun, mereka tidak tau jika Athala dan Rachel sedang berdebat tentang film yang akan ditonton.

Rachel mengajak Athala untuk menonton film romance namun Athala lebih memilih untuk menonton film action. Akhirnya, karena rayuan dari Rachel,Athalapun mengalah dan mengikuti kemauan Rachel.

"Lucu banget."

Sepanjang film diputar, Rachel tidak berhenti untuk mengoceh dan mengomentari filmnya. Athala tidak kesal,malahan sikap Rachel membuatnya benar-benar gemas. Disaat semua orang menangis baper, hanya Rachel yang menampakkan ekspresi bingung yang susah untuk menebak apa yang ada di pikiran Rachel saat itu.

ATHARA (SELESAI) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang