Happy reading !
26.
4 tahun kemudian ...
Athala menjalani kehidupan normalnya setelah mengalami ujian berat dari Tuhan. Athala benar-benar kehilangan sosok yang selama ini mendampinginya. Athala mengerti dan Athala berjanji kepada dirinya sendiri untuk selalu mendoakan orang itu agar bahagia di alam yang berbeda.
Satu tahun yang lalu, atas semua prestasinya Athala mendapatkan beasiswa S1 di Harvard University. Mau tidak mau, Athala harus menjalani kehidupannya disana ditemani oleh Melvin yang juga memiliki bisnis disana. Banyak suka duka yang berhasil Athala lalui namun itu tidak membuat perubahan didalam diri Athala. Masih tetap dingin dan cuek.
Saat ini, Athala berada di Indonesia karena ingin mengunjungi mamanya sekaligus mengunjungi seseorang yang sudah lama meninggalkannya. Athala mengajak seseorang yang lain untuk ikut dengannya menuju pemakaman umum. Masih sama seperti beberapa tahun yang lalu. Bunga segar masih setia berada di atas tanah makamnya dengan batu nisan yang mulai mengabur, tetapi masih sedikit bisa dibaca.
"Aku merindukanmu."
Kata pertama yang diucapkan Athala begitu menatap batu nisan itu. Senyumnya memudar kala mengingat semua kenangan yang telah dibuat bersama. Athala mengelus batu nisan itu dan menciumnya pelan.
Kanaya Yonri Fadila Syarief
Lahir : 15 Maret 1998
Wafat : 27 Oktober 2018
Naya pergi meninggalkan sebuah cerita dan kenangan bagi Athala. Athala memang terkejut saat mengetahui bahwa Naya yang telah pergi untuk selama-lamanya.Seorang dokter bercerita jika saat Rachel dan Naya berada di ruang operasi untuk melakukan donor hati, tiba-tiba Naya terbangun dan menolak semua permintaan Rachel agar Naya mau menerima hati miliknya. Dengan senyum tipis dari bibir Naya, ia menawarkan dirinya untuk mendonorkan sumsum tulang belakang untuk Rachel.
Mereka berdua sama-sama berdebat di ruang operasi. Kemudian dengan berat hati,Rachel menerima semua tawaran Naya. Awalnya operasi berjalan dengan lancar,tetapi di tengah proses tersebut Naya kehilangan banyak darah sehingga dokter dan perawat sudah tidak bisa menolong Naya lagi. Mereka hanya bisa menyelamatkan Rachel.
Dua bulan lamannya, Rachel mengalami koma. Dua bulan itu juga, perkembangan Athala menurun drastis. Semangatnya sedikit menurun ditambah dengan kehilangan Naya. Athala merasa sangat bersalah kepada Naya. Namun, keluarga Naya memaafkannya.
"Kak Naya, Rachel berterimakasih banget karena kak Naya udah nyelamatin nyawa Rachel. Rachel janji untuk mendoakan kak Naya terus. Rachel sayang kak Naya."
Athala masih merenungi diri di depan makam Naya. Waktu berlalu begitu cepatnya. Menyisakan Rachel sebagai cintanya kembali dan kebahagiaan lain.
"Aku pulang dulu ya Nay. Atha sayang Nay."
Athala sering mengucapkan kalimat tersebut. Tetapi, Rachel tidak pernah kesal ataupun cemburu. Bahkan ia memaklumi dan menganggap itu adalah hal yang wajar. Masa lalu itu tidak penting,yang terpenting adalah masa depan. Bolehlah sesekali melihat ke masa lalu,tapi jangan sering-sering. Sebab masa lalu kebanyakan meninggalkan luka.
Rachel kini tumbuh menjadi gadis dewasa,walaupun masih ada sedikit kepolosan dan kekanakan dari dalam dirinya. Setahun yang lalu, Rachel diterima jalur undangan di universitas ternama di Jakarta,Blenda University dengan jurusan ekonomi bisnis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARA (SELESAI) ✔
Teen FictionAthala namanya, seorang cowok yang sangat tidak suka dengan dunia percintaan. Namun ketika dia bertemu seorang gadis, dia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menaruh perasaan. Athala mencari tau tentang gadis itu yang ternyata namanya Rachel, si...