Akhir tahun 2013 adalah waktu dimana aku dan dia mengobrol untuk pertama kalinya. Dia menyukaiku dan awalnya aku tak pernah tahu itu, sampai pada akhirnya ada seorang temanku yang kebetulan sekelas dengannya dan dia berkata bahwa ada seseorang yang menyukaiku.
Menjelang siang di lingkungan sekolahku, seluruh siswa memenuhi setiap penjuru sekolah khususnya kantin yang saat itu terlihat paling ramai. Aku sedang berdiri menatap keadaan sekitar, aku tidak tahu tujuanku apa pada saat itu. Hingga ada seorang temanku menyapaku, "Hai!" Ucapnya begitu lantang. Kemudian kita mengobrol dan di akhir percakapan ia mengatakan, "Ada seseorang yang menyukaimu, dia salah seorang temanku."
Sejak saat itu, pikiranku langsung bingung tak karuan seperti sedang dibuat terbang namun aku segera sadar dan tak ingin berlama-lama mengkhayal.
Ucapan temanku membuatku penasaran setengah mati, aku seperti dikelilingi oleh jutaan pertanyaan yang aku sendiri kebingungan tak tahu harus berbuat apa selain menanyakan pada setiap orang terdekatku barangkali mereka tahu siapa yang menyukaiku. Mungkin bagimu ini tidak begitu penting tetapi pada saat itu rasanya aku sangat ingin mengetahui 'SIAPA SIH ORANGNYA?'
Beberapa hari berlalu hingga pada akhirnya aku mengetahui siapa orang tersebut.
Ertho pernah mengirim sebuah pesan singkat yang membuatku senyum-senyum sendiri saat itu, "Aku adalah pengagum rahasiamu."
Esoknya, aku bertanya pada teman-temanku yang kemungkinan mereka tahu siapa pengirim pesan itu.Akhirnya, muncul kecurigaanku pada Ertho karena ia menunjukkan tingkah aneh ketika bertemu denganku. Sejak itulah aku tahu bahwa dialah orangnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak
RomanceUntuk sekedar mengenang kisahku dengannya dan menunggu titik temu setelah perpisahan itu. Cerita ini kubuat sebagai penguat hari-hariku ketika aku merindukan Ertho. Aku sebenarnya tak pernah mau merindukan dia, aku selalu ingin di dekatnya, namun...