'Ertho, kamu dimana?' Tanyaku dalam hati setiap kali aku cemas dengan keadaannya saat itu. Berkali-kali aku menanyakan pertanyaan yang sama, berkali-kali juga aku menangis. Menangis karena takut dia hilang, takut dia sudah pindah dari bumi, takut jika dia dimakan serigala, takut dan benar-benar saat itu ketakutan sedang menguasai diriku sepenuhnya.
Aku tidak tahu keadaannya saat itu, aku ingin dia kembali, ingin dia membalas pesanku yang jika dibaca akan membutuhkan waktu cukup lama, pesan yang apabila roti mungkin sudah berjamur.Mungkin kesannya aku berlebihan, baru tak ada kabar darinya beberapa hari saja sudah seperti ini. Namun, kau juga harus tahu bahwa aku jauh darinya, aku tidak bisa memastikan dia dalam keadaan seperti apa, aku tidak bisa bergegas menghampirinya ketika dia sakit, aku tidak bisa mengobrol lama-lama seperti dulu selain melalui ponselku, aku serba tidak bisa.
Ertho yang menghilang tanpa kabar apapun, dan aku hanya bisa berdoa agar dia baik-baik saja. Kupikir dia paham bahwa aku sedang cemas, mungkin dia tidak sengaja pergi tanpa kabar, aku yakin Ertho juga manusia biasa.
Hari itu, dan beberapa hari setelahnya adalah hari-hari yang hampa. Biasanya, setiap pagi ada ucapan 'Selamat pagi' darinya, biasanya dia bisa membuatku kesal dan senang dalam satu waktu, tapi kali ini dia tak ada, sepi rasanya. Sudah cukup. Kau membuatku cemas, Ertho.***
Akhirnya! Setelah berhari-hari menunggu, Ertho kembali.
Ertho pun menceritakan tentang dirinya yang tak ada kabar selama beberapa hari yang lalu, dia juga meminta maaf padaku, katanya 'maaf' telah membuatku cemas.-- Aku lega!
Ertho masih ada."Bahagiaku keterlaluan saat mengetahui dia masih ada di bumi."

KAMU SEDANG MEMBACA
Jarak
RomantikUntuk sekedar mengenang kisahku dengannya dan menunggu titik temu setelah perpisahan itu. Cerita ini kubuat sebagai penguat hari-hariku ketika aku merindukan Ertho. Aku sebenarnya tak pernah mau merindukan dia, aku selalu ingin di dekatnya, namun...