Terimakasih Rian

176 3 0
                                    

Mungkin kalian bertanya-tanya, 'Siapa Rian?' Nah, baiklah kalau begitu aku akan menceritakan tentangnya, untuk saat ini aku simpan dulu Ertho di dalam ruangan yang ada pada hatiku, agar dia tidak kabur ketika aku menceritakan tentang Rian.

Rian adalah kekasihku pada tahun 2017, aku sangat menyayanginya waktu itu, tapi "Maafkan aku Rian, aku menyayangimu namun tak lebih, tak seperti perasaanku pada Ertho, aku tahu ini menyakitkan, namun akan lebih menyakitkan lagi ketika aku bertahan dan pura-pura cinta terhadapmu bukan?"
Walaupun begitu, aku sangat berterimakasih padamu Rian, karenamu aku mampu sembuh dari luka hatiku yang sudah cukup lama bersarang, karenamu juga aku mampu bahagia kembali. Rian, dulu ketika kita menjadi sepasang kekasih, rasanya bahagia dan tidak menyangka, aku mampu jatuh cinta lagi setelah sekian lama menutup hati.

Rian, bagaimana kabarmu hari ini? Apakah sudah ada seseorang yang baru yang mampu menggantikan posisiku? atau kamu masih ingin sendiri?

Maafkan aku, aku mengakhiri hubungan kita karena aku tidak tega pada hatiku, aku terlalu iba pada diriku sendiri, bukan karena aku egois, namun apakah ada orang yang rela hatinya disakiti berkali-kali? menunggu kabar berhari-hari tanpa ada kepastian yang jelas, adakah yang sesabar aku? yang rela diabaikan oleh kekasihnya sendiri. Rian, aku tidak bilang kamu jahat, hanya saja aku tidak terima dengan perlakuanmu terhadapku, jadi sudah seharusnya aku mengakhiri hubungan kita kala itu, maafkan aku jika keputusanku membuatmu terluka, namun kupikir ini yang terbaik untukku, untukmu juga.

Rian, saat ini aku sudah bahagia dengan Ertho, kuharap kau mengerti, bukan karena ingin membuatmu cemburu, bukan maksudku ingin membuatmu iri, namun rasanya hatiku memang benar-benar untuk Ertho, jadi tolong mengerti.

Kau boleh menanyakan kabarku, atau sekedar menyapa dan bercanda sewajarnya. Aku sering merasa bahwa Ertho cemburu ketika aku membahasmu, memang tak seharusnya aku mengingatmu lagi, dan aku seringkali meminta maaf pada Ertho, sedangkan Ertho selalu memakluminya. Aku merasa tidak enak padanya, pada Ertho yang sangat menyayangiku, maka dari itu sejak aku disatukan kembali dengan Ertho, aku menutup rapat bibirku untuk tidak bercerita tentangmu, sebab kau perlu tahu Rian.. "Aku sangat mencintai Ertho, dan kau perlu tahu, bahwa aku nyaman bersamanya."

Dan untukmu, Rian (mantan kekasihku), "Selamat berbahagia, semoga kau menemukan wanita yang jauh lebih baik, yang mampu memahami perasaanmu, yang tidak se-TEGA aku."

JarakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang