30

2.8K 221 14
                                    

Kupu-kupu ketangkep
Lihat tupai bawa biji salak
Readers yang Cakep
Jangan lupa tinggalkan Jejak.

Muehehe:D

Setelah selesai dengan acara Klarifikasi tentang masalah Rumor kencan yang melibatkan dirinya dan Kai, Lisa langsung pulang ke rumah diantar Syifa yang memang menemaninya.

"Cape juga."
Lisa mendudukan diri pada Kursi meja rias yang ada di kamarnya.

"Lumayan, capenya si gak seberapa, tapi tegang nya itu loh yang seberapa,"kekeh Syifa, yang sedang membaringkan diri di kasur.

"Eh."
Syifa mengubah posisi nya menjadi duduk dan secara tiba-tiba menatap Lisa dengan cermat.

"Kenapa?"
Lisa dibuat kebingungan dengan tingkah sahabatnya itu.

"Kai Oppa, gimana kabarnya ya?"
Syifa menopang dagu, memperhatikan wajah Lisa dengan seksama.

Mendengar nama Kai di sebut,
seketika membuat Lisa teringat pada kotak pemberian Kai untuknya.

Kotak kecil yang Kai berikan ketika berada di Bandara Incheon Korea selatan,
dan di saksikan oleh banyak orang.

"Aku inget sesuatu,"ucapnya dan segera pergi menuju Lemari pakaian.

Lisa tidak ingat pasti di mana dirinya meletakan kotak pemberian Kai itu,
Dia mulai mencari di lemari pakaian
Karena mungkin saja terselip oleh baju atau jaket tebal yang di belinya.Tapi nihil!
di lemari pakaian tidak ada jejak apapun.

Selanjutnya, dia mencari di meja rias, meja belajar, bahkan sampai ke kolong tempat tidur, dan lagi-lagi hasilnya nihil.

"Nyari apa si?"
tanya Syifa, setelah mengamati gerak-gerik Lisa sedaritadi.

"Nyari kotak."
Lisa masih mencoba mencari, mengulang tempat pencariannya dari mulai lemari pakaian sampai kolong tempat tidur.

"Kotak?"

"Iya, kotak."

"Kotak apa?"
tanya Syifa lagi.

"Kotak yang__"Dia menghentikan ucapannya."Eh, iya, aku belum kasih tau kamu,"lanjutnya, tersenyum kikuk.

Syifa hanya menatap aneh pada Lisa."Yaudah, kasih tau, cepetan."

"Oke, aku kasih tau sekarang."
Lisa berbicara, tapi setelahnya langsung diam. Tampak memikirkan sesuatu.

"Jadi, kapan anda beritahu saya mba?"
canda Syifa, terkekeh pelan.

"Baiklah, saya akan memberitahu anda sekarang. Dimohon agar anda tetap diam dan tenang, di saat saya menerangkan."
Lisa menanggapi candaan Syifa.

"Kalau di beritahu, beri tempe juga dong, biar lengkap,"balas Syifa, tersenyum jahil.

"Gak sekalian pake nasi? biar kenyang."
Lisa duduk di kasur, tepat di samping Syifa.

"Gak, saya lagi Diet."

"Harusnya nambah berat badan, bukan Diet."Memang, kenapa seorang Syifa yang dikategorikan sebagai seorang yang langsing harus diet?

"Iya juga, si"
Syifa sudah tidak bisa melanjutkan candaannya itu.

"Jadi, boleh dimulai?"

"Mulai apanya?"
tanya balik Syifa.

"Ceritanya, cantik."

"Oh, iya, aku tau aku cantik,"ucap Syifa diiringi cengiran.

"Jadi ... sebelum aku pulang, Kai Oppa ngasih sesuatu di Bandara."Dia ngasih kotak,"lanjutnya.

I'm Fine Oppa ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang