32

3.8K 164 22
                                    

Suasana gedung pesta yang bertempat di salah satu gedung hotel ternama di Seoul begitu ramai oleh para tamu undangan yang berlalu-lalang.

Banyak para kerabat pengantin Pria yang datang, tidak sedikit pula kerabat sang mempelai wanita yang datang.

Mempelai wanita berasal dari luar Seoul, bahkan luar Korea. Dia berasal dari Indonesia.

Acara akad telah dilangsungkan di kediaman mempelai wanita, yaitu Indonesia. Acara dilakukan secara sederhana karena memang mempelai wanita sendiri yang menginginkannya.

Dan hari ini adalah acara Resepsi dari pernikahan antara kedua mempelai yang berbeda negara tersebut.

"Selamat."Chanyeol merangkul bahu sang mempelai pria sok akrab.

"Terimakasih."

"Selamat gadis promise!"ucap Baekhyun antusias, pada sang mempelai wanita.

"Jaga noona ku baik-baik."
Sehun berucap atau lebih tepatnya memberi perintah pada mempelai pria.

"Selamat menjalani kehidupan baru, berbahagialah selalu."Chen tidak lupa memberikan ucapan.

"Ini, untuk kalian berdua."Suho memberikan amplop berisikan dua lembar tiket paket lengkap untuk pengantin baru. Di dalamnya terdapat tiket pesawat beserta tiket lainnya seperti bukti pembayaran Hotel dan Booking Travel untuk kegiatan selama berlibur di tempat tujuan.

#holang kaya mah beda ya😂

"Selamat untuk kalian berdua, aku berdoa agar kalian selalu bersama dalam setiap suka ataupun duka,"ujar Xiumin.

"Selamat, semoga pernikahan kalian bertahan selamanya."D.O memberikan sebucket bunga pada Lisa sebagai tanda ucapan selamat, walau sebenarnya bucket bunga itu berasal dari Kai. Memang kai sengaja menyuruh D.O memberikan bucket bunga yang telah ia beli untuk diberikan pada Lisa.

Awalnya D.O menolak dan menyuruh Kai memberikannya sendiri, tapi Kai langsung mengatakan alasannya kenapa tidak berani untuk memberikannya secara langsung.

D.O langsung bersedia melakukan perintah Kai itu. Sedikit banyaknya dia sudah tahu perasaan seseorang yang ditinggal oleh orang yang disayangi.

Dan terakhir,

"Selamat, semoga kalian menjadi pasangan bahagia, selamanya...,"ucap Kai pada mempelai laki-laki.

"Selamat, aku ... turut bahagia,"ucapnya lagi, pada mempelai wanita. Dia menjadi orang terakhir yang naik ke atas panggung pengantin dalam rombongan tamu VVIP.

"Gomawo, Oppa,"balas Lisa, berusaha tidak terpengaruh dengan sikap Kai yang sangat kentara berbeda.

Kai menjadi orang terakhir yang naik ke atas panggung pengantin dan mengucapkan selamat. Dia sengaja berada di urutan terakhir agar  tidak ada orang lain yang akan menyadari perbedaan sikapnya jika terlihat gugup.

"Ne." kai langsung berjalan melewati Lisa
dan turun dari panggung.

Dari arah manapun Lisa terlihat cantik dan anggun dengan balutan gaun Biru dan kerudung senada yang menjuntai ke bawah layaknya seorang Putri.

Harapan tinggal harapan, perasaannya harus ia kubur dalam-dalam dan dia yakin jika Lisa memang bukanlah jodoh yang Tuhan ciptakan untuknya.

Jika memang Tuhan mentakdirkan Lisa untuk menjadi jodohnya, sudah dipastikan sedari awal urusannya dengan Lisa pasti akan berjalan lancar.

Dan kini Kai tahu, sedari awal harusnya dia sadar bahwa dirinya dan Lisa tidak mungkin diciptakan untuk menjadi pasangan, karena perbedaan mereka sangatlah terlihat jelas. Kepercayaan mereka sudah jelas-jelas berbeda dan Bagi Lisa hal itu adalah yang paling utama.

I'm Fine Oppa ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang