11

4.5K 325 4
                                    

Lisa sudah pulang dan sampai di rumah sedaritadi. Dia menunggu balasan pesan dari Kai, tapi tidak ada balasan pesan satupun dari Kai. Tanpa menunggu lama, dia langsung pergi memasuki kamar, segera bergegas untuk melaksanakan Sholat Dzuhur.

Setelah selesai Sholat, Lisa pergi berbelanja dengan ibunya untuk membeli jaket tebal dan barang lainnya yang akan diperlukan ketika di Seoul nanti.
Saking semangatnya, dia sampai lupa untuk membawa Handpone miliknya pergi.

Di lain tempat, Kai sedang berkumpul dengan member lainnya. Mereka sedang berbincang-bincang membicarakan sesuatu.

Di tengah perbincangan itu, Suho tidak sengaja melihat ke arah kai yang sedang sibuk memegang Handphone miliknya sedari tadi.  Dia langsung memperhatikan Kai dangan serius cukup lama.

"Kai, kenapa kau menatap ponsel mu begitu lama?"tanyanya cepat.

"Tidak apa."balas Kai singkat.

"Apa yang kau lakukan?, sepertinya kau tidak sedang mengetik sesuatu, kau hanya menatapnya saja."ucap Suho lagi, seolah meminta penjelasan yang lebih rinci.

"Akhir-akhir ini Kai terlihat sedikit  pendiam."ucap Chanyeol.

"Benar, sekarang dia tidak banyak bicara,"
Sahut Baekhyun membenarkan.

"Tidak, aku baik-baik saja,"elak Kai cepat, dia merasa tidak ada perubahan sedikitpun pada sikapnya selama ini.

"Tapi kau terlihat berbeda,"timpal Sehun, curiga.

"Ya benar, bahkan pagi tadi dia pergi keluar sendirian,"ucap D.O,  dia sendiri merasa penasaran dengan sikap Kai yang akhir-akhir ini lebih tertutup.

"Benarkah?, kemana kau pergi?, apa kau tidak takut pergi keluar sendiri?"tanya Lay tidak sabaran.

"Aku pergi mencari Universitas,"jawab Kai singkat.

Mendengar jawaban dari Kai itu, membuat semua member kaget dan berpikir, kenapa Kai tiba-tiba mencari sebuah Universitas?

Seakan sudah mengerti bahwa semua member akan kaget mendengar penjelasan nya tadi, Kai langsung memberikan penjelasan yang lebih rinci.

"Aku pergi mencari Universitas untuk seseorang, bukan untukku,"jelasnya singkat dan jelas.

"Ya sudah kuduga, dan kalaupun itu benar, tidak mungkin kau bisa kuliah sedangkan jadwal kita sangat padat,"balas Suho, menagguk-anggukan kepalanya tanda mengerti.

"Tidak masalah, Xiumin saja sedang berkuliah saat ini,"ucap Sehun, yang langsung mendapatkan tatapan mengintimidasi dari para Hyungnya.

"Tidak perlu membahasku,"sahut Xiumin datar.

"Jika tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, aku akan pergi."Kai langsung melangkah pergi.

"Hei mau kemana kau!"teriak Baekhyun.

"Tidur,"jawab Kai enteng. Melanjutkan langkahnya kembali untuk menuju kamar.

"Dasar tukang tidur,"umpat Baekhyun kesal. Umpatannya itu langsung berhasil membuat para member lainnya tertawa geli.

Kini, Kai sudah berada di dalam Kamarnya bersama D.O. Dia hanya seorang diri di dalam kamar, karena D.O teman sekamarnya sedang berkumpul dengan member lainnya.

"Annyeonghaseyo, apa kau sedang bersekolah?"

Kai mengirimkan pesan kepada Lisa.
1 menit, 2 menit berlalu. Sudah hampir satu jam dia menunggu balasan pesan dari Lisa , tapi hasilnya tidak ada sama sekali.

"Apa masih ada jam pelajaran? Atau kau sudah pulang?"

Menunggu lagi dan lagi yang bisa dia lakukan. Karena frustasi, tidak terasa dia mulai mengantuk dan langsung tertidur.

Di tempat lain,

"Bu, ini sudah cukup?"tanya Lisa pada ibunya.

"Sudah tidak ada yang kurang kan?"

"Gak ada kayaknya bu."

"Yaudah ayo pulang."

Lisa mengangguk, dia dan ibunya langsung pulang setelah lelah menghabiskan waktu beberapa jam berbelanja untuk kebutuhan mereka saat pergi ke Seoul nanti.

Sesampainya di rumah, Lisa langsung pamit pergi ke kamar kepada ibunya.

"Hah...,"Lisa menghempaskan tubuhnya ke Kasur.

Dttt dttt dttt,

"Suara apa itu?"Dia mencari-cari arah sumber suara itu.

"Ketemu!, yah, batre nya low."suara getaran itu berasal dari Handphone miliknya yang akan mati, karena sisa umur batre handphonenya itu tinggal 2%. Sekilas dia melihat ada notifikasi pesan masuk dari Kai.

Dia membaca pesan itu, tapi tidak membalasnya karena handphonenya akan segera mati dan harus segera di isi daya.

Sore berganti malam, kini Kai sudah tidak tahan, dia sangat frustasi kenapa pesannya tidak kunjung dibalas oleh Lisa.

Dttt dttt,
Suara itu berasal dari Handphone milik Kai. Dengan cepat dia melihatnya,

"Mianhe, baru membalas pesanmu. Tadi handphone ku mati"
Lisa


"Baiklah aku maafkan."
Kai

"Jadi Oppa marah pada ku?"


"Tidak,aku tidak marah sama sekali."

"Oke."

"Oke saja?"

" Aku ingin meminta sesuatu padamu boleh?"


"Apa?"

"Jangan hubungi aku."


Kai kaget bukan main membaca pesan itu.

"Apa kau marah?"

"Tidak,aku tidak marah samasekali . Tapi aku mohon jangan hubungi aku selama 3 bulan kedepan,aku ingin fokus belajar."


Kai bernafas lega membacanya.

"Ah baiklah, jika itu mau mu."

"Oppa tidak marah kan?"


"Tidak, karena itu demi kebaikanmu."
meski begitu, tetap saja Kai tidak rela jika tiga bulan ke depan dirinya tidak bisa untuk menghubungi Lisa.

"Baiklah, sampai jumpa 3 bulan ke depan. Aku akan menghubungimu secepatnya."


"Baiklah, sampai jumpa."





'Sampai jumpa Lisa ku'
Eh salah harusnya
'Sampai jumpa kawanku'


Author ngelawak deh😒

Si iwan, ngelawak mah rempah-rempah!

Temulawak itu, Temulawak😳

🐻🐻🐻🐻🐻

I'm Fine Oppa ( Completed )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang