Pagi ini Lisa disibukkan dengan kegiatan menyiapkan makanan yang lumayan banyak di meja makan. Meja makan panjang berkapasitas dua belas kursi yang nampak elegan nan mewah melengkapi rumah megah miliknya dan sang suami.
"Sayang, sudah siap?"Pria bernama lengkap Kim Ikhsan itu datang untuk melihat apakah semuanya sudah siap. Bukannya tidak ingin membantu tapi sedaritadi dia sibuk bermain dengan si Kecil Nasya. Lisa sendiri yang memintanya untuk menjaga Nasya saat dirinya sedang sibuk memasak.
"Sudah, mereka datang jam berapa Bi?"
Lisa mulai membiasakan untuk memanggil Ikhsan dengan sebutan 'Abi' agar Nasya mengikuti memanggil sebutan itu pada Abinya."Tadi katanya sudah di jalan."
"Nasya tidur bi?"
"Iya, tadi pas aku gendong dia tidur,"ucap Ikhsan tersenyum manis.
"Aku mau ke atas dulu, Bi,"pamitnya, pergi menuju kamar si Kecil Nasya yang ada di lantai dua.
Ting tong
Tidak lama setelah kepergian Lisa, terdengar bunyi bel pintu utama di pencet.
Dengan sigap Ikhsan langsung menuju pintu utama dan segera membukakannya."Annyeonghaseyo,"ucap para tamu serentak sembari membungkukkan badan.
"Oh, Annyeonghaseyo,"kaget ikhsan saat mengetahui siapa yang datang. Dia langsung balas membungkuk, menyapa para tamu nya itu.
"Apa menunggu lama?"tanya pria yang diketahui sebagai Leader.
"Tidak sama sekali, silahkan masuk,"balasnya, langsung mempersilahkan kesembilan pria itu masuk.
Setelah semuanya masuk mereka langsung dipersilahkan duduk oleh Ikhsan di Sofa yang tersedia di ruang tamu.
"Dimana noona?"Pria yang diketahui bernama Sehun itu selalu saja memanggil Lisa dengan sebutan Noona.
"Dia di atas, sedang bersama Nasya."
Ikhsan sudah tahu betul bahwa Sehun selalu memanggil istri nya dengan sebutan Noona."Kami pasti merepotkan."
D.O merasa kedatangannya dan teman-temannya membuat keluarga kecil itu kerepotan."Tidak sama sekali, justru kami senang kalian bisa datang."Ikhsan tahu para pria dihadapannya itu mempunyai jadwal kegiatan yang sangat sibuk. Dia senang mereka semua bisa datang untuk berkunjung.
"Kami membawa ini."
Kai memberikan parsel buah besar dan sebuah kotak panjang berbungkus kertas kado berwarna pink muda."Warna kado nya aku yang menyarankan."Baekhyun pikir warna pink akan cocok karena Nasya adalah seorang anak perempuan.
"Terimakasih banyak , saya merasa tidak enak."Tentu Ikhsan merasa tidak enak, karena sedari awal pernikahannya bersama Lisa pun mereka semua sudah sangat berperan penting.
"Tidak ada kata tidak enak dalam pertemanan,"sela Xiumin.
"Tidak boleh menolak."
Kai merengut pada Ikhsan."Baiklah, sekali lagi terimakasih,"ucap Ikhsan, yang langsung mendapat anggukan dari semua orang.
Setelah cukup lama berbicang akhirnya yang ditunggu telah datang. Lisa berjalan menuruni tangga dengan menggendong si Kecil Nasya.
"Annyeong! noona,"sapa Sehun lantas berdiri dari duduknya, kemudian melangkah menghampiri Lisa yang masih berjalan menuruni tangga.
"Annyeong."Lisa terkekeh, menurutnya Sehun tidak pernah berubah, tingkahnya masih sama seperti dulu.
"Oh, lucu sekali."Sehun gemas melihat Nasya yang sedang tidur dalam gendongan Lisa.
"Aku ingin lihat!"
Chanyeol penasaran, dia menghampiri Lisa dan Sehun yang masih berdiri di dekat tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Fine Oppa ( Completed )
SpirituellesIni adalah kisah tentang seorang gadis muslimah penggemar K-pop yang tidak menyangka akan bertemu dengan idolanya. Gadis itu bernama Lisa. Dia mengidolakan Kim Jong In (Kai Exo). Bukan mimpi tapi nyata, dia tidak menyangka bahkan tidak pernah berpik...