(Sudah Direvisi)
HAPPY READING...
Tandai Jika ada Typo!
______________________________________
KESYA POV
Perlahan aku membuka mata yang masih terasa berat, samar-samar aku melihat ke atas langit-langit sebuah ruangan yang ku yakini ini adalah ruang UKS. Aku menoleh kesamping dan benar, ini adalah ruang UKS. Tapi aku heran saat mataku melihat sosok pria yang sedang duduk di kursi sambil memainkan HP-nya.
NGAPAIN TUH ORANG DISINI?
"Ekhem" aku mengalihkan pandangan saat dia berdehem.
"Udah sadar?" Tanyanya dengan muka datar. Rasanya aku ingin menamparnya biar gak datar terus.
"Menurut lo?" Sinis ku
Dia menatapku datar "Udah"
"Yaudah. Ngapain nanya!"
Dia berjalan ke arahku dan mengambil air putih serta obat pil yang berada di meja dekat brankar ku.
"Nih minum dulu" ucapnya seraya memberikan obat dan air putih.
TUMBEN DIA BAIK.
Aku Pun langsung minum obat itu dan menaruh gelasnya di meja.
"Nyusahin banget si lo!" Ketus kevin
Ya, pria itu ternyata Kevin. Orang yang entah mengapa di mataku terlihat menyebalkan.
GAK JADI BAIK DEH. NYESEL GUE BILANG DIA BAIK.
"Gue gak nyuruh lo bantuin gue ya!" Kesal ku
"Gue Ketos disini jadi gue disuruh bantu lo lah" ucapnya santai. Ada sedikit perasaan kesal saat tau bahwa dia melakukan ini hanya karena disuruh.
"Oh" cuman kata itu yang bisa aku keluarkan.
Kevin menatapku tajam "Bukannya bilang makasih"
"Bodo"
"Ck" decak nya kesal.
Aku pun beranjak dari brankar dan jalan menuju pintu UKS untuk kembali ke kelas tanpa memperdulikan Kevin yang masih menatapnya.
••••
AUTHOR POV
Setelah diam cukup lama, Kevin langsung pergi ke kelas.
Saat masuk kelas, Kevin melihat Kesya sedang memainkan HP nya dan temannya sedang membaca Novelnya.
Kevin langsung duduk di kursinya dan memainkan HP-nya
••••
KRINGGG!!
Bunyi bel yang sangat ditunggu-tunggu berbunyi. Yaitu bel istirahat, lebih tepatnya bel istirahat ke-dua.
Kevin mengedarkan pandangannya, ternyata dikelas hanya tersisa dirinya, Kesya dan Sinta. Di Sana Sinta sedang mengajak Kesya untuk ke kantin. Ralat, lebih tepatnya memaksa.
"Sya ayo dong temenin gue ke kantin" rengek Sinta.
"Males" sahut Kesya.
"Ih lu mah ya, kita gak temen!" Sebal Sinta
Kesya menatap Sinta "Sejak kapan gue nganggep lo temen?"
JLEBBB...
"Gila ya, lu kalo ngomong tuh bikin sakit ke hati ya" kesal Sinta
"hm"
"Kes a-eh Novan?" Saat Sinta ingin mengucap tiba-tiba ada sebuah tangan yang menarik dirinya. Dan ternyata itu Novan.
"Ayo kantin bareng gue, si Es lagi gak mood ke kantin. Lagian Kesya juga gak mau ke kantin kan? Nah mending lo sama gue aja" ajak novan seraya menarik tangan Sinta
"Tap-"
Sebelum Sinta protes, Novan langsung memotong "Udah gosah tapi-tapian"
Akhirnya Sinta hanya menurut saja, wajahnya cemberut dan itu membuat Novan tersenyum lebar.
"Imut nya" batin Novan
Tbc.
______________________________________
SEDIKIT YA?
MAKLUM INI CERITA BUATAN ANAK SMP DULU WKWK BARU DI REVISI
SEE YOU NEXT PART...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Cuek VS Cewek Cuek
Novela Juvenil[ON GOING] Baca aja dulu, awalnya agak prik. Kesananya enggak kok haha "Hanya dengan sifat yang sama,mereka bisa menjalani hubungan walaupun sifat nya yang sama sama CUEK" Dua insan memiliki sifat yang sama akankah bersatu? Dua jalur yang sejajar...
