29 | Taman

1.2K 95 45
                                    

HAPPY READING
Tandai jika ada typo!

Akhirnya...
_______________________________________

"Pagi" Sapaan seseorang yang tak asing di telinga Kesya kembali menyapanya.

Sudah beberapa minggu ini hampir setiap hari Kesya selalu bertemu dengan pria yang berada didepannya. Pria tampan yang berwajah datar sudah menjadi ciri khasnya.

"Pagi" Sahut Kesya singkat

Tanpa basa-basi, Kesya langsung menaiki motornya.

"Udah?" Tanyanya saat Kesya sudah menaiki motor.

Kesya mengangguk pelan. "Udah"

"Ya turun" Ujarnya dengan datar.

Ha? Maksudnya? Dia lagi ngelawak apa gimana? Kata-kata nya memang seperti ngelawak. Tapi pengucapannya dan mimik mukanya sangat amat datar, sama sekali tidak menunjukkan ia sedang ngelawak. - Pikir Kesya bingung

Entah Kesya bodoh atau apa, ia malah turun.

"Ngapain?" Tanya Pria itu dengan tatapan heran saat melihat Kesya yang sudah turun.

Lah? Kan dia yang nyuruh turun. - batin Kesya bingung

"Kan lo yang nyuruh turun" Ucap Kesya polos.

"Naik" Titahnya lagi dengan wajah datar yang sialnya membuat dia terlihat makin cool dan tampan.

Mau nya apa sih? - Batin Kesya

Walaupun bingung, Kesya tetap menuruti perintahnya.

Untungnya Mood Kesya hari ini sedang baik, em bukan hari ini saja, hari-hari sebelumnya juga selalu baik.

Pria itu menatap Kesya lewat kaca spion dengan tersenyum tipis.


•••

Kesya pengedar kan pandangannya ke sekelilingnya. Disini terdapat banyak anak kecil, remaja, ibu-ibu bahkan nenek-nenek. Ini bukan di sekolah, di sekolah tidak ada pemandangan seperti ini. Ini juga bukan rumah sakit ataupun mall.

Kalian bisa tebak ini dimana?

Ya, taman bermain. Sebenarnya bukan hanya untuk bermain saja, disini tempat untuk hiburan dan melepas jenuh. Karena Viewnya sangat bagus. Apalagi jika dilihat pagi hari atau sore hari. Maka kalian akan bisa melihat sunrise dan sunset disini.
Tempat ini lebih dikatakan tempat hiburan sih, tapi ada taman bermainnya. Jadi, ini tempat hiburan atau taman bermain?

"Ngapain lo ajak gue kesini?" Tanya Kesya pada pria disampingnya dengan tatapan bingung.

"Ayok" Bukannya menjawab, pria itu malah menarik Kesya menuju ayunan yang berada di pinggir danau. Disana tidak terlalu banyak orang. Hanya ada beberapa orang yang sedang berteduh dibawah pohon, dan ada beberapa orang yang hanya berjalan seraya melihat lihat pemandangan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowok Cuek VS Cewek CuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang