03 | Rumah Sakit

6.2K 274 6
                                    

(Sudah direvisi)

HAPPY READING...
Tandai Jika ada Typo!

______________________________________

Saat Novan dan Sinta pergi, Kevin memperhatikan Kesya yang sedang memakai headset sambil tiduran dengan kepalanya ditenggelamkan di lipatan tangannya yang berada di atas meja.

Masih baru udah songong - batinnya

Tak lama, Kevin juga ikut merebahkan kepalanya di atas meja. Tidak lupa tas yang menutupi wajah tampannya. Eh

•••

KESYA POV

KRINGG!!

Seketika aku langsung bangun ketika suara bel terdengar di telingaku. Aku tak sadar bahwa aku sampai ketiduran, karena niat awal ku hanya ingin mendengarkan lagu saja. Eh kebablasan.

Suasana ramai lah yang pertama aku lihat. Tapi aku terheran ketika para siswa disini membereskan tasnya, bahkan sudah ada yang menggendong tasnya

Ini pindah ruangan apa gimana? - pikirku

Aku menengok pada teman sebangku ku yang juga sedang merapihkan tasnya.

Dari pada bingung mending aku tanya saja. "Mau kemana?" tanyaku heran.

Aku lihat Sinta kaget saat aku tiba-tiba bertanya. "Yaampun, jantungan gue. Ngomong kok tiba-tiba" Protesnya

"Oh gue? Mau pulang lah" lanjutnya

"Pulang?" beo ku

"Iyalah, lo sih kelamaan tidur sampe gak tau bel masuk kapan dan lo bangun pas bel pulang. Untung aja tadi free class" jelas sinta

Kebo banget ya gue? - tanyaku pada diri sendiri

YA JELAS KEBO LAH, SEGALA NANYA.

"Oh" setelah mengucap itu, aku pun langsung bersiap membereskan barang-barang ku.

EH BARANG APAAN? GUE KAN GAK NGELUARIN APA-APA. Hehe

Aku tersadar bahwa saat aku menginjakan kaki di kelas ini aku sama sekali tidak membuka tas. Enak banget nih tas disimpan sama digendong doang.

"EH SYA TUNGGUIN" teriak Sinta saat aku beranjak dari kursi ku.

Tanpa menyahutinya aku lanjut berjalan.

Saat di pintu kelas, aku melihat Novan. Paling nanti Sinta bisa tuh sama si Novan pulangnya, pikirku

Saat sudah saat di gerbang, aku mengedarkan pandangan.

KAKAK GUE MANA DAH? MUNGKIN MASIH DIKELAS KALI YA. Pikirku mencoba berpositif thinking

Aku pun memutuskan untuk menunggu kak Ratih di gerbang. Mau nyari dikelasnya pun percuma, karena aku tidak tau kelasnya dimana.

Setelah hampir 15 menit aku nunggu, dan kak ratih belum juga terlihat.

HANDPHONE!!

YAK. KENAPA TIDAK DARI TADI AKU HUBUNGIN AJA YA. Sabar-sabar.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowok Cuek VS Cewek CuekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang