HAPPY READING
Tandai jika ada Typo!Ada beberapa kata-kata kasar, jangan ditiru ya!
______________________________________"Hi!" Sapa seseorang pada Kesya.
Saat Bel istirahat berbunyi, Kesya langsung pergi ke Taman belakang sekolah. Menurutnya, Taman belakang sekolah adalah tempat ternyaman di sekolah ini.
"Gue Mahendra kalo lo lupa" Ucap Orang itu yang tak lain adalah murid baru dikelasnya.
Kesya yang tadinya menatap nya dengan tatapan bertanya langsung mengubah menjadi tatapan datar khasnya.
"Btw gue belum tau nama lo, nama lo siapa?" Ucap Mahendra lagi
Kesya tak memperdulikan nya, ia mulai memejamkan matanya kembali.
Merasa tak ada jawaban, Mahendra pun berucap lagi. "Nama lo Kesya kan? Salam Kenal ya"
Kesya tetap tak mempedulikan nya.
"Kes" Panggil Mahendra
"Kes"
Mahendra sebel dicuekin terus, "Masih ada ya orang ganteng kaya gue dicuekin"
"Kesya" akhirnya Kesya menoleh.
"Entah kenapa tiap liat kamu aku keinget ujian" Ucap Mahendra kemudian.
Kesya menaikkan sebelah alisnya. Ia tak mengerti apa maksud Mahendra.
"Susah sih, tapi tetep harus di perjuangin buat masa depan" Ucap Mahendra santai. Sudah jelas jika ucapannya terdapat unsur gombal.
"Gak jelas" Mahendra terkekeh mendengar ucapan ketus gadis disampingnya
"Nah gitu dong ngomong, kan gue biar gak ngerasa gila kalo ngomong sendiri terus," Ucap Mahendra seraya mengelus rambut Kesya yang sontak langsung ditepis kasar oleh Kesya
"Lo emang gila" Ketus Kesya
Mahendra hanya terkekeh melihat wajah kesal Kesya.
"Cantik"
Sedangkan dari kejauhan ada seseorang sedang menatap tajam mereka. Ia mengepalkan tangannya.
••••
"Kes gue balik duluan ya" pamit sinta.
Beberapa menit yang lalu, bel pulang sudah berbunyi. Entah kenapa kesya sudah jarang bolos sekarang. Walaupun dia dikelas juga cuman tidur, tapi setidaknya tidak bolos. Sebuah kemajuan bukan?
Kesya mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari Handphone-nya.
"Sinta ayok!" ucap Novan dari pintu. Sepertinya mereka sudah berbaikan.
"Kevin Mahen gue duluan ya" ucapnya lagi pada Kevin dan juga Mahendra
"Hati-hati bro" ucap Mahendra yang diangguki oleh Novan.
Mahendra mengalihkan pandangannya pada Kesya yang sudah bersiap mau pulang "Sya bareng yuk"
Kesya menepis tangan Mahendra yang berada dipundaknya "gak, makasih"
"Ayolah, sebagai tanda perkenalan" ajak Mahendra yang tak disahuti oleh Kesya.
"Kes bareng gue yok" ucap seseorang yang berada dikelas yang sama. Bukan, bukan Kevin pastinya. Tapi itu adalah Devon. Masih ingatkan?
"Eh lo Siapa ngajak-ngajak kesya" ucap Mahendra dengan nada tajam
"Gue? Gue Devon Oktavian, calon pacar Kesya" ucap Devon seraya mengulurkan tangannya yang langsung ditepis oleh Mahendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Cuek VS Cewek Cuek
Genç Kurgu[ON GOING] Baca aja dulu, awalnya agak prik. Kesananya enggak kok haha "Hanya dengan sifat yang sama,mereka bisa menjalani hubungan walaupun sifat nya yang sama sama CUEK" Dua insan memiliki sifat yang sama akankah bersatu? Dua jalur yang sejajar...