Part 15
Dara baru menyadari kalau leon sudah tidak ada di sebelahnya . ia pun mencari keberadaan leon . revan yang habis dari toilet melihat leon tengah melamun di samping gedung .
Leon : apa segitu marahnya ya dara sama gua sampai2 gua ngerasa asing banget kalau lagi di samping dia . sikap dia jadi dingin sama gua . tapi orang tua sudah memikirkan untuk acara tunangan kita . gimana bisa tunangan kalau daranya aja seperti orang asing buat gua ? Apa yang harus gua lakuin coba (berkata dalam hati)
Revan memberi tahukan dara soal leon Yang melamun di samping gedung acara .
Revan : dar lu masih marahan sama leon ?
Sonya : marahan ?
Revan : iya pas acara pernikahan lu waktu itu dara liat leon di gandeng sama mantannya yang di USA sandra namanya . menurut pengakuan leon sih dia engga sadar kalau sandra menggandengnya karena ia saat itu lagi asik sama rekan bisnisnya . engga sengaja dara liat & ya berlanjut sampe sekarang
Vino : selama di kantor dia banyak melamun . kerjaan jadi engga di kerjain tepat waktu sama dia . gua rasa ya dar dia beneran ngerasa bersalah deh . kalau dia emang sengaja mau di gandeng sama sandra engga mungkin itu anak galau segalau galaunya kaya begini
Reza : iya dar coba lu redamin cemburu lu itu . kalian mau tunangan minggu depan sekalian kita liburan tapi masa harus diem2 an begini
Revan : kalau gua boleh saran sih ya dar lu maafin dia deh .
Bianca : bener dar . engga baik loh berhubungan dengan seseorang tapi diem2 an kaya gitu apa lagi kalian niat untuk melanjutkan hubungan kalian ke arah serius
Laras : dar gua tau lu kaya gimana . gua tau gimana perasaan lu saat ini . gua tau ko cuma kalau menurut sahabat2 lu ini emang bener . ikutin kata hati lu . gua tau hati lu nolak banget kan buat ngediemin leon kaya begini . sebelum semua nya menyesal dar
Dara mulai memikirkan pendapat2 sahabat2 nya itu . ia merasa beruntung di kelilingi oleh sahabat2 yang jauh lebih seperti keluarga nya sendiri .
Acara tlah usai . tamu undangan pun sudah berangsur meninggalkan gedung . masih tersisa laras vino juga dara . leon yang masih menyendiri di tempat yang sama pun masih duduk memutar mutar hp nya dengan pandangan yang kosong
Laras mencoba meyakinkan dara untuk menghampiri leon . dara mencobanya & laras juga vino pun menunggu mereka berbicara di dalam .
Dara meyakinkan langkahnya untk menghampiri leon adalah tindakan yang benar . leon belum menyadari kalau dara tengah berjalan menghampiri dirinya .
dara duduk perlahan di samping leon & membuat leon kaget seketika . leon tidak menyangka kalau dara menghampirinya
Leon : udah selesai ya . mau pulang ? Ayo (menggandeng dara)
Dara : udah daritadi selesainya . di dalam juga udah sepi (menahan ajakan leon untuk pergi)
Leon : oh gitu . sorry sorry kam nungguin aku makanya sampe yang lain sudah bubar ya
Dara : kamu kenapa disini ?
leon : engga apa2 ko cuma lagi butuh sendiri aja (melepaskan genggaman tanggan pada dara)
Dara : sendiri ? Kenapa menyendiri ?
Leon : engga apa2 . aku lagi pusing sama urusan kantor aja ko . udah yuk pulang
Dara : entar dulu aku mau ngomong sama kamu
Leon : ngomong soal apa ?
Dara : soal kita
Leon kembali duduk di samping dara & mendengarkan apa yang dara ingin bicarakan padanya .
Dara : kamu kenapa bersikap seperti kamu sedang menjauhi aku ?
Leon : aku bukan sengaja mau menjauhi kamu tapi aku lagi berfikir langkah apa yang harus aku ambil tapi tidak mengorbankan perasaan kamu & juga hubungan kita
Dara : maksud kamu
Leon : udah ya kita bahas nanti aja .
Dara : aku tau aku salah . salah karena udah menghindar dari kamu . aku juga tau kalau kamu terus berusaha meyakinkan aku kalau semua itu bukan keinginan kamu tapi ketidak sengajaan yang kamu tidak tau . aku tau aku egois . Aku tau aku ..
Ucapan dara terhenti karena ia menangis . leon yang tidak menyukai kalau dara menangis mencoba menenangkannya . leon memeluk dara & di balas hangat oleh dara . pelukan yang begitu dara rindukan dari kekasihnya itu kini dapat ia rasakan dan rasa nya pun masih sama dengan pelukan hangat leon untuknya
dara : maafin aku ya yon . aku tau cemburu nya aku buat aku jadi egois & engga mikirin perasaan kamu (menangis)
Leon : kamu ngomong apa sih . aku yang salah kenapa kamu yang minta maaf . dsini kamu yang tersakiti harusnya aku yang minta maaf
Dara : kamu sudah berkali kali mmeminta maaf sama aku yon cuma akunya yang engga mau maafin kamu & menjauhi kamu . aku salah . maafin aku
Tangisan dara semangkin membuat hati leon merasa bersalah . ia memeluk dara seerat mungkin & mencium kening dara . ia mencoba menenangkan hati dara agar ia tak menangis .
Dara yang merasa sedih akan sikap yang ia ambil telah menyakiti kekasihnya itu merasa bersalah . rasa sedihnya tak bisa ia tahan saat itu
Leon : udah ya kamu jangan nangis kaya gini . ini hari bahagia kamu loh masa kamu nangis . makeup kamu jadi luntur tuh . udah ya
Leon menghapus air mata dara yang sudah membasahi pipi dara . usapan lembut tangan leon membuat hati dara merasa tenang . ia mencoba menghentikan rasa sedihnya
Leon : udah ya kita pulang . kamu pasti cape
Dara : maafin aku yon
Leon : sekali lagi kamu minta maaf aku marah sama kamu . aku yang salah jadi kamu engga perlu minta maaf sama aku . okey
Leon mengajak dara untuk pulang . di rangkulnya dara menuju mobil leon . leon melihat masih ada vino & juga laras . dara mengajak leon untuk menghampiri mereka terlebih dahulu karena Mereka sudah menunggu dirinya
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta yang sesungguhnya
Short StoryCinta yang tumbuh dari sebuah persahabatan 😆 happy reading guys