Part 18Semua pekerjaan kantor berjalan dengan lancar . dara sebagai pemula untuk jabatan sebagai pimpinan juga sudah baik begitu juga Bianca . di awal harinya bekerja mereka berdua sudah bisa meeting sama beberapa clien mama nya & rekan bisnisnya .
Namun yang tak di sangka oleh dara ia harus menjadi patner bisnis dengan sang mantan yaitu RANGGA . rangga merasa senang bisa di pertemukan kembali oleh dara
Dara yang dulu ia kenal sudah berubah menjadi dara yang cerdas & cantik . bianca merasa aneh melihat ketidak nyamanan dara kepada salah 1 rekan bisnisnya . ia pun menanyakan hal itu saat mereka berdua makan di kantin
Bianca : dar gua boleh tanya sesuatu engga ?
Dara : nanya soal apa . tanya aja ?
Bianca : tadi lu kenapa keliatan risih pas lagi meeting sama clien2 di dalam ruang meeting
Dara : ada mantan gua bi disana
Bianca : apa (kaget) terus gimana n kalau dia ganggu lu lagi
Dara : engga akan lah kan gua sama lu terus . pokoknya lu jangan pernah tinggalin gua ya kalau lagi sama rekan2 bisnis
Bianca : tapi dia engga 1 kantor kan sama kita
Dara : ya engga lah . dia kerja di kantor temennya
Tak di harapkan bisa terjadi saat itu oleh dara ternyata rangga menghampiri dara & bianca yang lagi makan siang .
Rangga : hai dar
Dara tak menjawab sapaan rangga . bianca ingat pesan dara kalau lagi bersama rangga dirinya tidak boleh meninggalkan dara .
Rangga : gimana kabar lu sekarang ?
Dara : yang lu liat sekarang gimana ? Engga mungkin gua sakit bisa Disni (ketus menjawab nya)
Rangga : lu kenapa jadi judes gitu sih sama gua ?
Dara : pikir aja sendiri . lagi juga ngapain lu masih di sini . gua lagi ngobrol sama temen gua . ganggu aja
Rangga : ya gua mau ketemu lu lah . engga sangka gua setelah lu gua tinggal beberapa tahun lalu sekarang lu beda
Bianca : hati2 dar suami lu marah nanti (celukan bianca membuat rangga terdiam)
Rangga : suami ? Lu udah merid
Bianca : bapak enggak liat tuh cincin terpampang nyata di jari nya masa masih nanya juga pak
Rangga : oh (jawabanya sangat datar) yang penting gua bisa ketemu lu gua udah seneng lagi jua suami lu engga ada disini kan
Dara : mending lu cabut dari sekarang atau gua panggil satpam karena lu udah mengganggu gua
Rangga : gua disini kan rekan bisnis lu masa mau lu usir sih . pimpinan macam apa kalau begitu
Dara : gua engga peduli mau lu rekan bisnis gua ke atau apa lah intinya siapa pun yang mengganggu kenyamanan gua ya wajib gausah usir . ini kan kantor gua jadi terserah gua mau berbuat apa
Rangga sedikit kesal dengan sikap sombongnya dara . leon yang sengaja datang ke kantor dara tanpa memberitahukan pada dara mencari cari keberadaan dara . salah 1 pegawai dara memberitahukan kalau dara tengah makan siang bersama bianca di kantin . leon pun menuju kantin untuk menemui tunangannya itu
Rangga masih duduk di samping dara . dara tak tau kalau leon sudah berada di tempat yang sama . bianca yang melihat leon pun memberikan kode agar leon segera hampiri dara dengan cara mengirim bbm . Leon pun membacanya
Leon tidak mengerti apa maksud Bianca untuk dirinya segera menghampiri dara . leon juga bertanya tanya siapa pria yang duduk di samping dara yang mencoba mendekati dara .
leon masih memperhatikan tunangan nya itu dari jauh . Bianca kesal saat itu karena leon tidak mengikuti apa yang ia beri tau
Rangga perlahan mendekati dara yang saat itu tengah asik makan & memainkan hp nya . dara tidak menyadari kalau rangga tengah berusaha perlahan mendekatinya karena ia begitu fokus memainkan hp nya
Bianca sedang mengambil minuman untuk dara & di ambil kesempatan oleh rangga untuk mendekati dara kembali .
Tiba2 rangga memeluk dari dari samping & mencium dara . saat itu juga dara berontak & menyiram rangga dengan makanan yang sedang ia makan
Dara : apa2 an ini . satpam !
Satpam : iya bu
Dara : bapak kenali wajah ini orang jangan biarkan dia masuk ke kantor ini apa pun alasannya . dan mulai sekarang gua akan putusin hubungan kerja sama perusahaan nyokap gue dengan perusahaan temen lu itu . paham !
Bianca kaget melihat adegan itu . leon pun tercengang melihat calon istrinya di peluk oleh lelaki lain yang sama sekali tak ia kenal .
Dara melihat leon yang berdiri di ujung pintu kantin . leon merasa sakit hati saat itu dan memilih untuk pergi meninggalkan dara
Dara mengejarnya mencoba menjelaskan pada leon . dara menahan leon untuk pergi meninggalkannya . dara tau kalau leon pasti marah padanya dengan kejadian yang terjadi di kantin tadi
Dara : sayang tunggu (menahan leon tuk pergi) Aku bisa jelasin . kamu mau denger penjelasan aku dulu kan
Leon : buat apa ? Aku liat semuanya tadi
Dara : kalau kamu melihat nya dari tadi seharusnya kamu tau kejadian yang sebenarnya itu seperti apa . kecuali kamu melihat hanya sekilas kejadian dia meluk aku aja
Leon : aku mau ke kantor . masih banyak kerjaan
Dara : tunggu sebentar .
Leon membelakangi dara . namun dara mencoba mengajak leon untuk bicara 4 mata agar ia bisa menjelaskan pada leon .
Leon tau kejadian sebenarny karna memang ia sudah melihatnya dari awal cuma ia ingin mengetahui seberapa respect nya dara kepada perasaannya karena sejauh ini selalu dirinya yang memikirkan perasaan dara
Dara : kamu ke ruangan aku sebentar ya . biar aku jelasin ? Oia bi kalau ada yang mau ketemu aku walau itu mama kamu bilang aku lagi ada tamu ya . kalau mama kamu bilang lagi ada leon
Bianca : ok
Dara menggandeng leon masuk ke dalam ruangannya . leon memperhatikan ruang kerja dara . disana banyak di pajang foto2 dirinya dengan dara . dara mengajak leon tuk duduk di sofa & berbicara 4 mata
Leon : apa yang mau kamu jelasin ? Dia siapa ? Kenapa bisa begitu dekat sama kamu ?
Dara : dia mantan aku rangga yang dulu aku sempet ceritain sama kamu . dia sekarang rekan bisnis aku . aku juga engga tau kalau dia rekan bisnis perusahaan ini karena aku sendiri baru terjun ke perusahaan ini baru hari ini . aku juga belum tau sudah berapa lama rangga bekerja sama sama mama karena aku belum menanyakan soal itu
Leon : apa mama kamu engga mengenali rangga ? Katanya dia mantan kamu
Sikap cuek leon membuat dara merasa bersalah . ia tak mau kalau hubungan nya mengalami perselisihan kembali pasca bertemunya leon dengan sandra
Dara : mama engga tau aku sempet pacaran sama rangga waktu itu karena mama & papa sibuk dengan urusan bisnis . mereka taunya aku belum pacaran selama ini makanya mereka menjodohkan aku sama kamu
Leon : apa ? Kamu sembunyiin itu semua dari orang tua kamu ? (Marah pada dara)
Dara : ya aku minta maaf karena belum cerita begitu detail . aku juga blm sempat memberitahu kamu soal rangga . maafin aku tapi kalau kamu mau mempermasalahkan kejadian di kantin tadi aku sama sekali tidak tau kalau rangga akan berbuat itu sama aku . kamu percaya kan ?
Leon menghela kan nafasnya . ia tau kalau saat itu dara marah & menolak perlakuan rangga . leon tak bisa marah karena memang dara belum mengetahui kalau rangga adalah bagian dari bisnis mamanya . leon mencoba meredamkan amarahnya saat itu .
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta yang sesungguhnya
Short StoryCinta yang tumbuh dari sebuah persahabatan 😆 happy reading guys