cinta yang di sesungguhnya

1.4K 51 3
                                    


Part 89

Berjalannya waktu tak mengubah keinginan dara untuk berpisah dengan leon . ririn yang mengetahui permasalahan anaknya hanya bisa memberikan nasihat2 tanpa memaksa anaknya untuk terus bertahan . ririn juga tidak membenarkan jika harus berpisah karena perceraian sangat di benci oleh yang maha kuasa .

Ririn : kamu yakin sayang ?? Apa engga kamu bicarakan dulu seperti apa ?? Kamu engga memikirkan masa depan anak2 mu ??

Dara : dara udah 2X ma di beginiin sama leon ! Dara udah terlanjur sakit hati & dua2 nya selalu dara yang mergoki . gimana perasaan mama kalau jadi dara (meneteskan air matanya) leon udah engga sayang sama dara ma !!

Ririn : mama paham perasaan kamu sayang karena mama sendiri juga tidak akan rela melihat nya tapi apa pun itu hanya kamu & hati mu yang tau . semoga pilihan mu ini engga menyakiti hati mu sendiri ya sayang karena ingin lepas dari leon harapannya untuk bahagia bukan ??

Dara : ia ma . semoga dara engga salah pilih ya ma !!

Dara & mamanya saling berpelukan . dara merasa beruntung karena masih memiliki mama yang senantiasa berada di sampingnya

Waktu terus berjalan . kandungan dara pun memasuki usia 7 bulan . sudah 2 bulan dara melawan rasa sakit hatinya dengan tanggung jawabnya sebagai seorang istri . Leon lebih banyak diam tanpa banyak bicara selama di rumah . jam kerjanya pun selalu tepat waktu kalau punya lembur ia pasti memberikan kabar untuk dara walau tak di balas oleh dara 1 kata pun

Leon menjadi tak nafsu untuk makan & melakukan banyak sesuatu . ia hanya banyak diam & bermain dengan kevin jika waktu nya senggang . wajah nya lesu & pucat . badannya pun terlihat sedikit menurun berat badannya . masalah yang ia buat sampai harus membuat dirinya kehilangan dara adalah benar2 hal yang bodoh . hanya tidak bisa mengontrol nafsunya ia harus mengobankan rumah tangganya .

Leon merasa jiwanya telah hilang & semangat nya kembali padam . tak ada alasan ia untuk hidup kalau harus berpisah dengan dara & kedua anaknya nanti .

***

Singkat cerita 1 bulan kemudian ..

Dara melihat perubahan diamnya leon sebenarnya tak tega . beban pikiran yang mereka berdua hadapi membuat berat badan kedua menurun . leon menyadari hal itu . setiap dara memasak makanan pun leon hanya memakan 3 sendok

Dara merasa tak tega namun sakit hatinya sudah tak tertahan lagi . hatinya sakit akan penghianatan leon tapi lebih sakit melihat leon yang berada di hadapanya saat ini

Dara mengabaikan keegoisannya & mencoba membuka percakapan malam itu di meja makan . leon yang tak bersemangat makan begitu terlihat dengan lamunannya sambil menyuapi makanan masuk ke dalam mulutnya .

Dara : masakan ini engga enak ?? Kenapa makannya kaya terpaksa begitu ??

Leon : (terkejut) ehh..enak ko !

Dara : kenapa makannya kaya engga nafsu begitu ??

Leon : lagi engga nafsu aja !

Leon meninggalkan dara yang masih di meja makan menuju kamarnya . kepala leon tiba2 pusing & ia merebahkan tubuhnya di kasur . jalan yang sempoyongan membuat leon hampir menabrak pintu kamarnya & di lihat dara dari bawah

Dara : Leon sakit (gumamnya dalam hati) ko dia hampir nabrak pintu apa ia di juga tertekan tapi kenapa ? Bukannya di sini aku yang terluka tapi kenapa justru dia yang terlihat begitu terpukul ??

Dara yang merasa tak tenang mencoba mengecek leon di kamar nya . ia melihat leon berselingkup dengan bedcover  hanya menyisakan rambutnya yang terlihat .

Tak biasa2 nya leon langsung tidur di jam yang biasanya ia lewati selalu dengan bekerja . dara merasa curiga & melihat keadaan leon malam itu . ia membuka bedcover yang menutup tubuh leon & menatap leon yang sedang memejamkan matanya . bibirnya pucat & terlihat sedikit bergetar .

Dara : kamu baik2 aja ??

Leon : ko tiba2 kamu disini Bukannya tadi lagi makan ??

Dara : gara2 aku liat kamu hampir menabrak pintu aku mikir kalau kamu lagi kurang baik

Leon : kenapa masih segitu perhatiannya kamu sama aku setelah apa yang aku lakuin ke kamu selama ini ?? Aku engga pantas tuk kamu perhatiin dar mending kamu lanjutin makan kamu di bawah . aku engga apa2 (mengeluh perut dara)

Dara : kamu tanya aku kenapa masih perhatian sama kamu ? jawaban nya cuma 1 karena aku masih sayang sama kamu . aku memang tidak bisa memaafkan kesalahan mu yang terakhir dengan sinta setelah dulu kau lakukan dengan clara tapi hati aku juga tidak bisa bohong & menyembunyikan kalau aku masih sayang kamu

Leon : terima kasih atas kasih sayang kamu yang masih ada sampai saat ini dar tapi aku tidak pantas mendapatkan nya dar . aku udah buat kamu menangis untuk yang kesekian kalinya . aku bukan suami yang baik untuk kamu & seharusnya aku tidak menikah dengan mu kalau hanya menyisakan luka seperti ini .

Dara membelakangi leon menahan air Matanya begitu pun leon yang hanya menunduk tanpa berani melihat dara di hadapannya . dara menoleh arah leon yang tertunduk meremas bantalnya .

Leon : maafin aku dara karena sudah membiarkan mu sakit . seharusnya aku merelakan kamu dengan rangga dulu mungkin ia akan bisa jauh lebih becus memberikan kebahagiaan untuk mu

Suhu tubuh leon memanas . badanya begitu menggigil di tambah ac di kamar membuatnya kedinginan . dara yang melihat leon menahan tubuh nya bergemetar memegang kening leon .

Dara : astaga !! badan kamu panas banget (semangkin khawatir)

Leon : aku engga apa2 . kamu lanjut aja makannya

Tanpa meminta persetujuan leon dara mengambil handuk kecil & air dingin untuk mengompres kening leon . leon masih tak habis pikir dengan perlakuan dara padanya . tidak ada yang berubah masih sama perhatian dara untuknya walau sudah sering di sakiti oleh leon .

Dara : kenapa kamu diem aja sih ? Badan kamu panas begini (mengukur suhu tubuh leon dengam termometer)

Leon : jangan buang2 tenaga kamu untuk ngurusin aku dar !! Sebentar lagi aku bukan siapa2 buat mu !!

Dara : selama ketukan palu hakim belum terketuk aku masih istri kamu

Leon : memang begitu bodoh aku sudah menyia nyiakan mu dalam hidupku . kamu memang benar2 Wanita yang berhati tulus & ikhlas . cuma aku ngerasa sudah tidak pantas di sebut suami mu

Dara : aku memang benar sudah tersakiti . aku memang sekarang benar2 terluka atas perilaku kamu ke aku . aku juga mungkin bodoh masih bersikap baik pada mu walau kamu sudah menyakitiku terlalu dalam . tapi aku jauh lebih bodoh membiarkan mu merasakan ini semua . aku mencoba tidak menuruti ke egoisan ku . aku juga hanya ingin menjalani tanggung jawabku yang masih jadi istri kamu tuk beberapa bulan kedepan ini

Leon tak menjawab semua perkataan demi perkataan yang dara lontarkan . dara masih mengompres kening leon agar panas tubuhnya bisa sedikit menurun.

malam semangkin larut . dara yang terlihat lelah sudah berbaring di samping leon . leon nampaknya sudah tertidur pulas . ketika ia hendak memejamkan matanya ia mendengar leon mengiggau

Leon : maafin aku dara .. Maafin aku !!

Kata2 itu terus terulang dari bibir leon . kata2 nya bergetar & dirinya terlihat memeluk bantal guling nya begitu erat . dara mencoba membangunkan leon yang malam itu tengah mengiggau

Leon terbangun & melihat dara yang duduk di sampingnya seperti orang panik . leon bingung !!

Dara : kamu ngigau ??

Leon : aku enggak tau ! Sory udah ganggu kamu . kamu tidur di sini aja biar aku si luar

Dara menahan leon tuk berdiri & meninggalkannya . dara kembali meminta leon untuk berbaring di kasurnya . leon menuruti keinginan dara & kembali tertidur dengan rasa pusing di kepala membuat leon lebih mudah memejamkan matanya .

TBC...

cinta yang sesungguhnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang