cinta yang sesungguhnya

1.4K 47 1
                                    


Part 32

Leon menatap dalam wajah sang istri yang masih menangis . ia paham sekali dengan dara yang sebenernya seperti apa kalau sudah sedih & sakit hati . butuh waktu lama untuk dia melupakan semua yang terjadi .

Leon : aku salah iya aku akui . aku juga suami bodoh itu pun aku akui sayang . tapi yang perlu kamu ketahui kalau aku engga mungkin bisa menggantikan posisi kamu di hati & pikiran aku walau harus ada 100 wanita yang jauh lebih cantik dari kamu . saat ini aku enggak tau lagi harus berbuat apa supaya kamu bisa maafin aku . aku tau kamu . kamu yang kalau sudah sakit hati butuh waktu lama untuk menyembuhkannya . aku engga akan paksa kamu buat sekarang juga buat maafin aku .  aku cuma minta sama kamu 1 hal .

Dara & leon saling bertukar tatapan . dara melihat kalau Leon yang di hadapannya tengah menyesali semua perbuatannya . dari juga berfikir apakah dirinya terlalu egois . memang benar sih kalau leon cuma berbisik dengan clara & bertatapan .

Leon : aku cuma mau kamu tetap ada di samping aku tanpa harus ninggalin & berubah menjadi dara yang lain . bisa ?

Leon menggenggam tangan dara & mmemeluknya . dara tak menolak pelukan leon & menangis di dekapan pelukan Leon .

Leon : sekarang kamu apus air mata kamu (menghapus air mata dara) kamu ganti baju terus ikut aku kita ke RS buat periksa kondisi kamu

Dara menuruti leon untuk mengganti pakaiannya karena habis masak tadi & leon menyuruh supirnya untuk menyiapkan mobil .

Mereka menuju RS di antar supir . leon memeluk dara & merasakan tubuh dara suhunya semangkin tinggi . wajah nya pucat pasi . Dra merasakan begitu sakit di bagian kepalanya

Leon : kamu tidur aja dulu nanti kalau udah sampe aku bangunin ya

Dara hanya mengangguk . ia mencoba melupakan kejadian di kantor leon & fokus pada kesehatannya . dara juga mencoba melupakan sakit hatinya & menerima perilaku sayang dari suaminya .

Leon : udah kamu tidur aja sekarang . kamu jangan pikirin yang macem2 dulu nanti engga turun2 panasnya . aku ambil cuti buat kita jalan2 tapi kamunya sakit

****

# Di RUMAH SAKIT #

Dara sudah di periksa oleh dokter . dokter pun memberitahukan kepada leon & juga dara apa analisa nya tentang kondisi dara

Leon : gimana dok ? Engga ada sakit yang serius kan dari keadaan istri saya ?

Dr : engga ada ko pa . istri bapa sepertinya stress berat . makanya suhu tubuhnya meningkat & pusing di bagian kepalanya . saya sarankan ibu banyak istirahat & jangan pikirin hal yang terlalu berat . semua masalah bisa di selesaikan ketika kondisi ibu membaik

Dara : baik dok

Dr : saya kasih obat tidur ya bu supaya ibu bisa banyak istirahat . sepertinya juga ibu sulit untuk tidur Ya

Dara : iya dok sudah 2 minggu saya sulit sekali tidur pulas . paling lama saya tidur hanya 1 jam . selebihnya gelisah jadi susah tidur

Dr : baiklah kalau begitu . saya kasih resep ya bu . di minum obatnya rutin jangan sampai telat makan . banyak istirahat & jangan pikirin hal yang berat2 dulu . mohon di bantu ya pak untuk memulihkan kondisi istri bapak

Leon : baik dok

Dokter memberikan resep pada leon . mereka pun menebus terlebih dahulu resep itu sebelum mereka berdua sama2 pulang ke apartemen .

Saat perjalanan menuju apotik leon menerima tlp dari mama dara . ia meminta dara untuk tidak menceritakan kalau dirinya tengah sakit

Leon : hallo ma

Ririn : hallo yon . kamu lagi sama dara engga

Leon : iya ma lagi sama dara . ada apa ma ?

Ririn : mama tlp ke hp nya ko engga aktif . kenapa ?

Leon : hpnya lobet ma . baru aja nih . mama mau bicara sama dara ?

Ririn : iya yon

Leon mengajak dara untuk duduk & menerima tlp sang mama dengan nada di loudspeaker .

Dara : iya ma . tumben tlp leon

Ririn : ih ko mama tlp suami mu di bilang tumben

Dara : iya kan selama ini mama selalu tlp ke hp dara

Ririn : hp mu mati sayang makanya mama tlp leon . oia emang leon engga kerja jam segini ko bisa sama kamu ? Atau kamu lagi main ke kantor leon ?

Dara : leon ambil cuti ma .

Ririn : oh gitu . oia sayang maaf ya mama belum bisa nengok kamu disana . mama lagi sibuk banget soalnya . kamu baik2 kan disana ?

Dara : baik ko ma . mama engga usah khawatir ya sama dara . insyallah dara akan selalu baik2 disni berkat doa mama & papa

Ririn : iya sayang kita pasti selalu doain kamu & leon sehat disana . ya udah kalian lanjut Lagi deh berdua duannya . jangan lupa cepet kasih mama & papa cucu . papa ray juga udah kepengen nimang cucu tuh

Dara kaget mendengar ucapan sang mama yang sudah menginginkan cucu darinya & juga leon . leon merasa bahagia saat mendengar keinginan mertuanya . tak di pungkiri leon pun memang menginginkan anak agar dara tidak kesepian saat dirinya berada di apartemen .

Ririn & dara menyudahi tlp nya . leon pun menggandeng dara tuk kembali melanjutkan perjalanannya ke apotik menebus resep dokter buat dara

***

Hari nampaknya sudah berganti malam . udara di luar apartemen sudah terasa dingin . dara yang merasa bosan di kasur mencoba keluar dari tempat tidurnya itu

Leon mengambil alih semua pekerjaan dara selama ini karena dara sedang sakit . dara melihat leon sedang memasak untuk makan malam . leon memang jago untuk masalah masak & tidak kalah enaknya dengan masakan dara

Dara menghampiri leon & memeluknya dari belakang membuat leon menoleh ke belakang badannya

Leon : sayang . ko kamu turun dari tempat tidur sih ? Nanti kalau kamu jatoh gimana ? Kan masih pusing

Leon yang begitu khawatir dengan dara menunda masaknya & mengantarkan dara duduk di sofa .

Leon : kamu ngapain dsini . udah balik ke kamar yuk . nanti kalau udah mateng aku ke sana .

Dara : engga mau . aku bosen di kamar terus 1 hari suntuk

Leon : ya udah kamu disini aja. engga usah ikut2 masak . ok

Leon merasa seperti nya dara sudah bisa sedikit memaafkan dirinya & melupakan apa yang terjadi beberapa minggu lalu . leon merasa lega ketika sang istri sudah mau memeluknya kembali setelah sekian lama tidak melakukan hal itu

TBC..

cinta yang sesungguhnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang