Part 16Laras yang melihat dara juga leon menghampiri nya pun tersenyum karena sahabat nya itu sudah terlihat baik kan .
Laras : udah selesai ngobrolnya ? Kita balik yuk
Vino : ia yuk . kamu juga harus istirahat aku mau langsung balik ke kantor
Laras : iya .
Dara yang di rangkul leon tak berkata apa2 . mereka pun kembali ke rumah masing2 . leon mengatarkan dara kembali ke rumahnya . orang tua dara & leon sedang mengurusi pertunangan anaknya
Leon menerima tlp dari papa nya & mengangkat nya sebentar sebelum ia kembali mengendarai mobilnya .
Leon : iya pah ada apa
Ray : kamu sudah di mana .
Leon : ini Leon mau nganterin dara pulang nanti langsung ke kantor
Ray : ya sudah kalau begitu . oia untuk acara pertunangan kamu kapan kalian mau beli cincin . kalau papa yang beli takut engga muat nanti
Leon : cincin ? Kapan ya pa ? Aku juga belum tau kapan bisanya .
Ray : secepatnya kamu beli berdua dara sesuai keinginan kalian ya .
Leon : iya nanti leon atur waktunya dulu ya pa kerjaan leon banyak soalnya
Ray : oke lah
Ray menutup tlpnya . dara yang sudah mendengarkan pembicaraan leon juga papa nya sudah tidak sabar dengan waktu nya mereka untuk liburan & bertunangan
Dara : om ray bahas soal cincin ? Cincin siapa ?
Leon : cincin buat kita tunangan nanti . papa bilang kita beli sendiri takut engga muat & takut kamu engga suka nanti sama model cincin nya kalau di beliin papa
Dara : oh gitu . ya udh besok aja gimana pas hari sabtu . kan kamu libur sekalian kita beli barang2 yang mau kita bawa liburan
Leon : iya udah nanti liat aja ya . aku maunya kita seragam semua buat acara kita . nanti aku bicarakan sama papa selanjutnya ya
Leon melanjutkan perjalanannya untuk mengantarkan dara pulang . dara merasa lelah sekali saat itu . namun ia merasa lega karena ia sudah menyelesaikan tugas nya sebagai mahasiswi . setelah liburan nanti dara akan memulai bekerja di kantor mamanya . Ia akan memulai menjadi wanita karir nantinya
# di rumah dara #
Leon mengantarkan dara sampai di depan pintu rumah nya . ia hanya ingin memastikan kalau dara sampai kerumah dengan selamat
Leon : ya udah aku langsung cabut ya engga bisa mampir . mau langsung ke kantor . kamu engga marah kan ? (Mengelus pipi dara)
Dara : ya engga lah . kamu kan kerja bukan mau main masa aku marah gara2 kamu engga mampir . hati2 perjalanan nya jangan ngebut ok
Leon : iya sayang . ya udah aku pergi dulu ya
Leon mencium kening dara & berlalu meninggalkan rumah dara menuju kantornya untuk melanjutkan pekerjaan nya siang itu
tanpa sepengetahuan leon sandra rupanya mengikuti leon dari belakang . Leon tak mengetahuinya . Sandra ingin tau dimana leon bekerja selama ini .
Singkat cerita ..
1 minggu berlalu . kini tiba saatnya mereka berlibur ke lombok . leon yang sudah menunggu dara di rumahnya nampak sibuk dengan hp nya . dara yang sudah siap pun menghampiri leon & membuat leon terkejut karena ia sedang membaca pesan masuk dari orang tak di kenal
Dara : kamu lagi ngapain sih ? Ko panik gitu aku dateng
Leon : panik ? Aku kaget sayang bukan panik (tersenyum)
Dara : kamu lagi chatingan sama siapa
Leon : ini aku juga bingung . ada pesan masuk tapi aku engga kenal nomornya
Leon memberikan hp nya kepada dara . dara melihatnya beberapa pesan masuk ke nomor leon . kata2 yang ada di pesan tersebut pun tidak jauh dari kata2 sayang . saat itu dari ingin marah namun ia tidak bisa begitu saja marah sama leon . lagi juga leon tidak menanggapi
Leon : kamu jangan marah ya . aku janji engga akan angkat tlp/bales pesan sama nomor yang engga tertera di kontak aku .
Leon tak mau membuat dara badmood saat tu dan ia langsung menghapus pesan tersebut & memasukan hp nya di saku celananya .
Mereka pun menuju bandara . teman2 yang lain juga para orang tua sudah menunggu kedatangan dara leon beserta keluarga nya . mereka semua terlihat bahagia pagi itu .
Setelah menunggu 30 menit dara beserta rombongan tiba di bandara . mereka pun ikut bergabung dengan anak2 yang lain .
Sonya : akhirnya temen gua tunangan juga besok
Bianca : iya ya . abis tunangan merid deh
Revan : punya anak deh kasih gua keponakan
Leon : lu sendiri kapan nyusul . lu sama vino nih kapan
Vino : gua bulan depan yon merid ma laras . iya kan sayang (merangkul laras)
Laras : iya
Mendengar kabar vino & laras yang sudah mau menyusul sonya reza pun yang lain ikut bahagia . para orang tua nampak sedang sibuk negrumpi sambil menunggu keberangkatan pesawat mereka
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta yang sesungguhnya
Short StoryCinta yang tumbuh dari sebuah persahabatan 😆 happy reading guys