Cowok pemilik netra berwarna hitam pekat itu, terlihat sibuk dengan kegiatannya. Menghisap kemudian menghembuskannya ke udara. Menyelipkan benda tersebut di bibirnya, ia lakukan berkali-kali.
Cowok berambut acak-acakan itu, panggil saja ia Ken. Nama lengkapnya, Agler Kendrick Galaxy. Cowok yang memiliki pengaruh besar di sekolah Swasta tersebut.
Bagaimana tidak? Ia memiliki sejuta pesona untuk menarik perhatian para gadis-gadis karena ketampanannya yang di atas rata-rata. Dan lagi, dirinya merupakan Most Wanted di Sma Pelita.
Cowok yang di juluki sebagai Kulkas Berjalan. Mengapa? Karena ia hanya memiliki satu ekspresi. Dingin dan datar.
Tatapan tajamnya yang bak elang, membuat orang-orang di sekitarnya harus berpikir dua kali jika ingin mendekatinya.
Berbicara tidak lebih dari satu kata, membuat siapa saja merasa gemas karena harus berpikir keras jika cowok itu yang membuka suara.
Meski begitu, tak urung ia di kejar oleh para kaum hawa. Bahkan, ada yang secara terang-terangan memintanya untuk jadi pacar tapi selalu berakhir dengan penolakan. Itu pun, secara mentah-mentah.
Tapi, ketampanannya tidak perlu di ragukan lagi. Dengan hidung yang mancung dan bibirnya yang merah, membuat beberapa kaum hawa menatapnya seolah ingin menerkamnya. Sungguh, manusia itu sangatlah tampan!
Kembali pada Ken, kini cowok itu membuang puntung rokoknya yang masih tersisa setengah. Kemudian, ia berdiri di pinggir pembatas Rooftop. Menikmati sang mentari yang terlihat begitu sangat cerah di pagi hari ini.
Menunduk sebentar untuk melihat jam di pergelangan tangannya, ia kemudian beralih menatap lapangan di bawah sana.
Alisnya sedikit bertaut, bukan karena terpaan matahari. Tetapi, ia sedang mengamati satu manusia di bawah sana.
Sejak kapan di lapangan upacara berdiri seorang gadis? Di hukumkah? Tapi di lihat dari tampilannya, gadis itu sepertinya bukan Bad. Lantas, apa penyebabnya?
Mengamati selama kurang dari lima menit, Ken menatap gusar gadis tersebut. Entah kenapa, ia malah cemas melihat gadis yang terus memijat pelipisnya.
Tanpa membuang waktu, cowok bernetra hitam pekat itu segera berjalan dengan tergesa. Menuruni anak tangga dua sekaligus. Berlari ke lapangan untuk menghampiri sang gadis dan...
Hap...
Ia berhasil menangkap tubuh mungil gadis tersebut yang sudah ambruk dalam pelukannya. Menatap wajah pucatnya sebentar, dengan segera dirinya menggendong gadis yang entah siapa namanya, Ala Bride Style dan membawanya ke Ruang Kesehatan.
"Eh, eh. Kenapa kak?" pertanyaan salah satu anggota Pmr panik saat melihat, Ken menggendong seorang gadis yang tengah tak sadarkan diri.
Bukan. Bukan karena gadis itu yang ia khawatirkan. Tapi Ken. Kenapa? Karena yang ia tahu, Cool Boy-nya Sma Pelita tidak pernah mau berurusan dengan yang namanya gadis. Tapi hari ini?
Memang tidak masalah jika cowok itu ingin menjalin hubungan dengan seorang gadis. Tapi rasanya, sangat aneh jika tiba-tiba, Most Wanted-nya sudah memiliki pacar. Bisa-bisa, gadis itu harus mendapat cibiran pedas dari Fans-Fans-nya ken.
"Pingsan," jawaban singkat itu, mampu membuat anggota Pmr bernama Indah itu tersadar dari pikirannya.
Sedikit salah tingkah, adik kelasnya itu mengintruksikan agar membaringkan gadis berwajah Cute tersebut di atas Brangkar.
Ia berjalan mengambil Minyak Kayu Putih yang terletak di dalam kotak P3K. Kemudian mengolesinya di kepala, leher, dan hidung Eisha.
Yap! Gadis yang baru saja di gendong oleh Ken adalah Eisha. Si gadis bernetra cokelat gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
KenSha [Tahap Revisi]
Teen FictionPenasaran? Kuylah baca 😊 WARNING!!! PELAGIAT DI LARANG MENDEKAT!!! Jangan lupa follow akun author :) #FirstStory28Oktober2018 #Sma_Pelita_Series_1 ♥♥♥ Namanya Eisha. Cantik? Yap! Imut? Apalagi. Gadis lugu yang saat ini berusia 17 tahun. Awalnya...