Aku melangkahkan kakiku sambil bersenandung ria. Kubawa setangkai bunga lili ditanganku. Aku ingin mengunjungi kaa-san. Aku tak pernah melupakan kaa-san meskipun dia telah meninggal beberapa tahun silam.
Aku menyayanginya.
Sangat.
Namun sebelum aku sampai di pemakaman konohagakure, aku melihatnya, sedang sendirian di sebuah ayunan.
Kulihat kepalanya tertunduk. Bahunya merosot, dan tangannya memegang tali ayunan tanpa tenaga.
Apa yang terjadi?
Matahariku, mengapa kau meredup?
Ingin sekali aku memanggil namanya. Menanyakan keadaannya.
Namun aku hanya apa?
Aku bahkan yakin dia tidak terlalu mengenaliku.
Aku hanya seorang gadis aneh di kelas.
Tapi..
Naruto-kun
Jangan bersedih
Jangan menyerah
Aku mengakuimu
Kau akan jadi shinobi hebat
Aku yakin itu."Naruto.."
Kulihat Iruka sensei menghampirinya.
Ah iya, iruka sensei adalah orang yg paling dekat dengannya sejak dulu. Sejak kami belum menerima ikat kepala shinobi.
Aku mendengar iruka sensei mengajakmu ke ichiraku ramen.
Kulihat matamu berbinar, semangatmu kembali,
Matahariku bersinar lagi.
Aku tersenyum
Aku bahagia
Jadi, ramen adalah hal yg paling kau suka?
Aku pasti mengingatnya.
Semoga suatu saat aku bisa membuatkannya untukmu.
Sejak saat itu, aku selalu belajar membuat ramen.
Berharap kau akan mencicipinya sepenuh hati
Naruto-kun.

KAMU SEDANG MEMBACA
my first love
Fanfiction(Disclaimer : naruto milik paman masashi kishimoto🤗) aku mencintai sosok yg tidak mungkin untuk kudapatkan. namun rasa ini terlalu dalam sehingga aku tak mampu menyingkirkannya. naruto-kun akankah kamu memandangku? bukan sebagai seorang gadis yang...