Di malam hari, aku dan hinata memutuskan untuk istirahat dan tidur.
Karena udara yang dingin aku memutuskan membuat api unggun kecil.
Setelah itu kami duduk berdua.
Aku manikmati masa-masa ini.
Saat hanya berdua dengan hinata.
Kulihat dia sangat senang pada api unggun yang memancarkan kehangatannya.
Tak jarang kulihat ia tersenyum dengan pipi memerah
Hinata sangat mengagumkan bagiku."oi, hinata, apa kau memiliki sebuah cerita?"
Aku ingin memecahkan kesunyian yang ada. Dan mungkin bisa membuat kami lebih dekat.
"Emm ano,, aku.. bagaimana denganmu naruto-kun?"
"Haish.. padahal aku bertanya padamu."
"Gomenasai naruto-kun. Aku hanya malu jika diminta bercerita"
"Heh kenapa harus malu?
Kalau begitu akan kuceritan sebuah kisah"
"Hontou? Baiklah naruto-kun. Aku akan mendengarkan"
"Ehm.. ada seorang shinobi yang sangat hebat. Dia seorang perempuan. Namun kemampunnya tak bisa diragukan lagi."Aku mulai bercerita tentang seseorang yang amat menyita pikiranku akhir-akhir ini.
Dialah hinata.
Dia sangat hebat karna pernah menyelamatkanku dalam misi bersama shino.
Aku masih ingat betapa aku terpukau dan tak percaya melihat dia mengalahkan musuh seorang diri.
Saat aku dan shino terkungkung tak berdaya.
Dia juga hebat karna tak menyerah hingga akhir ketika melawan neji-si jenius pada ujian chunin.
Tak ada kunoichi yang lebih hebat dari dia di konohagakure menurutku."Setiap hari dia berlatih. Pukulannya yang keras. Dan keberaniannya melampaui apa yang orang tau tentang dirinya. Dia baik hati dan selalu menolong orang lain"
Dia yang dari klan hyuga terkenal dengan jyuukennya yang bisa menghentikan aliran cakra. Tentu saja aku tau. Neji pernah melakukannya padaku di ujian chunin. Dan aku membenci jurus itu.
Aku tersenyum tulus mengingat dia memberiku salep lupa setelah pertarungan itu.
Awalnya aku bingung kenapa dia memberiku salep luka sampai akhirnya aku sadar. Dia pasti menghawatirkan aku yang sekuat tenaga berusaha membalaskan kekalahannya pada neji."Semangatnya membuatku tersenyum. Kegigihannya membuatku ingin seperti dia dan menjadi lebih kuat. Dia hebat kan hinata?"
"Uhm.. dia sangat hebat naruto-kun. Emm apa naruto-kun menyukainya?"Aku terkejut mendengar pertanyaan darinya. Aku memang menyukainya, tapi tidak mungkin aku mengatakannya. Aku belum siap untuk itu. Karna aku tau, hinata memiliki kiba di hatinya.
"Ano.. emm aku tak tau hinata."
"Nani? Kenapa naruto-kun tidak tau. Naruto-kun sangat mengaguminya. bukankah itu yang namanya suka?"
"Begitukah?"Aku menunduk
Mengingat saat dia tersenyum untuk kiba. Dia bahagia bersamanya. Mungkin dia menyukainya.
Tak ada kesempatan untukku."Naruto-kun, ada apa?"
"Aku harap aku tidak menyukainya, karena dia menyukai orang lain."
"Naruto-kun, ini tidak seperti naruto-kun yang aku kenal. Bukankah pantang menyerah adalah jati diri naruto-kun? Masih ada kesempatan. masih ada waktu untung berjuang. Ganbatte naruto-kun"Benarkah?
Benarkah masih ada kesempatan untukku?
Andai kau tau seseorang dalam ceritaku ini adalah kau sendiri apa mungkin kau masih akan berkata seperti itu hinata?
Aku tersenyum
Aku berusaha bersemangat lagi."Yosh. Arigatou, hinata. Kau baik sekali. Lagipula kita kan masih kecil. Hahaha"
Ya, aku sadar bahwa aku masih terlalu kecil untuk mengurusi tentang cinta.
"Hinata, tidurlah. Ini sudah malam. Aku yang akan berjaga malam ini."
"Ha'i. Nanti kita bergiliran ya naruto-kun. Aku akan tidur 3 jam saja."
"Iie. Tidurlah sampai pagi hinata. Aku yang akan berjaga sampai pagi."
"Tapi.."
"Tidak ada penolakan hinata"
"Eh? Uhm. Oyasuminasai naruto-kun. Arigatou"Aku melihat hinata yang tidur dengan pulas.
Pasti dia amat lelah seharian berlari tanpa henti.
Aku mengambil selimut di tasku dan menyelimutinya.
Dia sangat manis ketika tertidur.
Hinata
Aku harap suatu saat kau bisa mengerti perasaanku dan membalasnya."Naruto-kun"
Eh?
Dia bangun?
Tapi kenapa matanya terpejam?
Apa dia mengigau?Deg
Dia mengigaukan namaku?
Aku tersenyum sangat lebar
Sangat bahagia
Aku bahkan tidak bisa berhenti tersenyum.
Kupastikan aku tidak bisa tidur sampai pagi karna terus tersenyum.Hinata
Aku menyukaimu
Sangat

KAMU SEDANG MEMBACA
my first love
Fanfiction(Disclaimer : naruto milik paman masashi kishimoto🤗) aku mencintai sosok yg tidak mungkin untuk kudapatkan. namun rasa ini terlalu dalam sehingga aku tak mampu menyingkirkannya. naruto-kun akankah kamu memandangku? bukan sebagai seorang gadis yang...