sunagakure (naruto pov)

2.7K 175 3
                                    

Setelah berhari-hari melakukan perjalanan, akhirnya kami sampai di sunagakure.

Kuso
Aku sangat kesal dengan penjaga gerbang yang melarang kami masuk.
Aku bahkan hampir menghajarnya jika hinata tidak menghalangi.
Aku terpesona ketika hinata dengan lembutnya menjelaskan pada penjaga gerbang yang kurang ajar itu.

Tak lama gaara keluar.
Gaara temanku,
Senang sekali aku bertemu dengannya
Akhirnya kami dipersilahkan masuk bersama gaara.
Berjalan mengelilingi suna yang hanya dipenuhi oleh pasir dan bangunan, sangat berbeda dengan konoha yang rindang dan dipenuhi pohon-pohon.
Konoha yang aku cintai.

Akhirnya kami menemukan satu pohon dan duduk dibawahnya.
Aku duduk diantara gaara dan hinata.
Entah kenapa aku merasa bahwa gaara mencuri-curi pandang pada hinata.
Apa ini hanya perasaanku?
Tiba-tiba hinata meminta izin untuk pergi ke toilet.
Tak perlu menunjukkan arahnya, pasti hinata bisa menemukan toilet itu dengan byakugannya bukan?

"Naruto"

Aku menengok ke arah gaara

"Dia manis"
"Eh?"
"Hyuga hinata"

Aku terkejut
Sangat sangat terkejut
Entah kenapa hatiku merasa sakit
Sakit sekali
Ada apa ini?
Ada apa denganmu naruto?

"Benarkan naruto?"
"Eh.. a.. ahaha. Aku tidak memperhatikannya"
"Dia bahkan tersenyum pada orang yang baru dikenalnya dan dari desa lain"
"Ahaha.. hinata memang baik"
"Kurasa dia satu-satunya kunoichi dengan sifat lembut seperti itu"
"M..mungkin"
"Aku penasaran bagaimana dia setelah dewasa nanti. Kurasa dia akan sangat cantik."

Gaara tersenyum tulus.
Baru kali ini aku melihat dia tersenyum begitu tulus.
Apa dia menyukai hinata?
Ya
Dia pasti menyukai hinata.
Aku menunduk dalam.
Andai kau tau gaara
Aku sangat sakit

"Kau beruntung ada di desa yang sama dengannya, naruto"

Aku hanya tersenyum

"Minna, gomenasai aku lama"
"Iie. Hinata sepertinya kita harus kembali ke konoha"
"Nani? Cepat sekali naruto-kun."
"Bukankah desa sedang sibuk, kita tidak boleh berlama-lama meninggalkan desa."
"H.. ha'i"
"Kalau begitu gaara, kami pamit. Semoga suatu saat kita bisa bertemu lagi"
"Hm. Hati-hati di jalan".
"Ha'i. Arigatou gozaimas gaara-san"

Gaara tersenyum pada hinata.
Kulihat hinata sedikit kaget dengan apa yang dilihatnya.
Gaara adalah orang yang sangat jarang tersenyum.
Bahkan mungkin tidak pernah.
Dia tak jauh beda dengan sasuke.
Aku tersenyum kecut.

"Jaa gaara"

Aku dan hinata berjalan keluar gerbang suna dan kembali melakukan perjalanan pulang ke konoha.

Misi ini tidak memiliki ending yang bagus.

my first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang